Alpha On Alpha [JaemJen]

Episode 3

| Alpha On Alpha [Jaemin X Jeno] 🐯🐶 |
🔎 Original Story From psychopathjp 🔍
📝 Remake By Let_Me_Rest 📝

"Bodoh Jaemin! Bajingan!" dia berteriak keras di rooftop itu sementara tidak peduli apakah seseorang mendengar teriakannya atau tidak. Yang penting sekarang dia harus melepaskan semua amarahnya.

Setiap hari, seorang manusia bernama Na Jaemin selalu membuat dia marah. Dia selalu menahan semua amarahnya di depan Jaemin dan orang lain karena dia diajari untuk sentiasa bersabar, tidak berkelahi dan mengumpat.

Tetapi sebenarnya dia tak ingin melanggar tiga prinsip yang diajarkan oleh orang tuanya. Tapi sekarang sepertinya dia telah melanggar salah satu prinsip itu. Dia selalu saja  mengumpat ketika tidak ada orang di sekitarnya seperti sekarang.

Dia melepas jaket dan dasinya lalu membuangnya ke lantai. Dia tidak tahu mengapa tiba-tiba tubuhnya terasa begitu panas sampai dia berkeringat begitu banyak.

Dia menghela nafas panjang. Dia tidak tahu mengapa Jaemin selalu membuatnya marah padahal di masa lalu mereka adalah teman yang sangat dekat. Dia masih ingat dia bertemu Jaemin di sebuah pesta yang diselenggarakan oleh keluarga Jaemin.

Saat itu mereka masih berusia 4 tahun. Ketika itu Jaemin adalah seorang bocah yang ceria dan suka mengikutinya ke mana saja dia pergi. Saat mereka berusia 7 tahun, perlahan-lahan Jaemin menjauh darinya dan juga sering membuat Jeno marah.

Dia benar-benar tidak mengerti mengapa Jaemin bisa berubah. Dia bertanya kepada Jaemin beberapa kali apakah dia telah melakukan kesalahan tetapi Jaemin tidak pernah menjawab pertanyaan itu sampai sekarang.

"Kau benar-benar bodoh, Jaemin! Selalu membuatku emosional! Lihat sekarang aku harus bolos kelas karena dia... Kuharap aku tidak dapat detensi dari Pak Heechul setelah ini. Ini semua salahmu!" Dia berkata sendiri dan bersandar ke dinding sambil melihat ke langit.

Dia menghela napasnya lagi. Dia melipat lengan bajunya yang menunjukkan kesan cetak tangan di pergelangan tangannya. Dia mengusap pergelangan tangannya dan tanpa sadar erangan lembut keluar dari mulutnya.

"Jaemin...Jaem..." erangan Jeno. Dia menutup matanya dan menggigit keras bibirnya.

Tiba-tiba, dia mengingat kembali kejadian di wc 10 menit yang lalu. Dia marah pada Jaemin bukan karena kata-kata yang Jaemin lemparkan padanya. Sebenarnya, dia tidak ingat apa yang dikatakan Jaemin beberapa saat yang lalu.

Hal yang membuatnya marah adalah ketika Jaemin mendorong tubuhnya ke dinding dengan tatapan mengintimidasi. Tidak hanya itu, Jaemin juga memegangi pergelangan tangannya dengan erat sehingga dia dapat merasakan jari-jarinya mati rasa pada saat itu.

Meskipun dia adalah seorang alpha seperti Jaemin tetapi dominasi yang ditunjukkan oleh Jaemin benar-benar membuatnya gila. Membuat seluruh tubuhnya gemetar dan lemah. Dia benar-benar ingin meminta Jaemin untuk melakukan sesuatu yang cabul kepadanya.

Namun, dia masih memiliki beberapa persen kesadaran hingga dia terus memukul perut Jaemin dan meninggalkan Jaemin jatuh di atas lantai sendirian. Kemudian, dia berlari ke rooftop untuk melepaskan kemarahannya.

Dia tidak dapat menunjukkan kelemahannya di depan Jaemin atau orang lain terutama di depan alfa. Dia takut bahwa 'rahasianya' akan terungkap dan diketahui oleh orang lain di sekitarnya. Dia juga takut jika keluarganya tahu tentang 'rahasianya', keluarganya akan membuangnya.

Akan tetapi tubuhnya selalu menolak segala kesadaran dan pemikiran logisnya. Seperti sekarang, dia mengerangkan nama Jaemin sambil memikirkan wajah dominasi Jaemin. 

.
.

To Be Continued...

With Our Love 🌹

Psychopathjp
&

Let_Me_Rest