Episode 16

17.5K 1.9K 18
                                    

| Alpha On Alpha [Jaemin X Jeno] 🐶🐯 |
🔎 Original Story From psychopathjp 🔍
📝 Remake By Let_Me_Rest 📝

| Alpha On Alpha [Jaemin X Jeno] 🐶🐯 |🔎 Original Story From psychopathjp 🔍📝 Remake By Let_Me_Rest 📝

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




























"Kau bercanda?" kata Jaemin dengan ekspresi wajah yang tidak bisa diungkapkan.

Jeno tampak sangat tenang di luar, tapi di dalam jantungnya berdetak sangat cepat seperti rasanya dia akan mati dalam beberapa menit. Dia menyalahkan mulutnya sendiri karena melepaskan kata-kata frontal seperti itu.

Sekarang dia pasti akan direndahkan oleh Jaemin lagi. Sepanjang minggu ini, takdirnya seperti sedang mengolok-oloknya. Atau mungkin memang seperti itulah takdirnya.

"Maksudku... Kau tahukan ... Uhmmm.."

"Apa kau serius? Maksudku, kau benar-benar bermaksud tentang apa yang kau bicarakan tadi?" Jaemin kembali memastikan jika Jeno memang berkata seperti tadi.

"Iya." lalu dia mengangguk.

Diam. Mereka diam bukan karena mereka merasa canggung tapi lebih kepada mereka sedang sibuk dengan pikiran mereka sendiri sebelum mereka memutuskan untuk mulai berbicara kembali.

Tangan Jeno masih memegang erat pada tangan Jaemin. Dia tidak menyadari bahwa perlahan Jaemin melepaskan genggamannya.

Dia pikir Jaemin tidak suka dengan sentuhannya. Dia tidak tahu justru sebenarnya, Jaemin ingin memegang pipi berisi Jeno. Itu sebabnya dia melepaskan genggaman Jeno.

Jaemin dengan hati-hati membelai pipi Jeno sambil menampakkan sebuah senyuman tulus yang terukir di bibirnya.

Jeno terpana dengan senyumnya itu. Sudah lama, dia tidak pernah melihat senyum itu seingatnya kali terakhir Jaemin memberikan senyuman padanya ketika mereka masih di sekolah dasar.

Setelah beberapa tahun kemudian, Jaemin berhenti berbicara dengannya. Senyum manis dan tulusnya pun berubah menjadi seringai jahat.

Sekarang, jarak antara wajahnya dan Jaemin semakin dekat. Jeno mengerti apa yang akan dilakukan Jaemin kepadanya. Jadi dia ikut menutup matanya.

Setelah itu dia bisa merasakan sebuah ciuman lembut diberikan padanya. Jaemin juga mengusap tangannya ke arah punggung Jeno menyebabkan Jeno melenguh.

Dia menjilat bagian bawah bibir Jeno dan dia menyelipkan lidahnya masuk ke dalam mulut Jeno, memastikan dia juga ikut merasakan nikmat atas ciuman mereka.

Ciuman itu menjadi lebih kasar dan intens. Mereka kini bisa merasakan betapa beratnya napas mereka dan suasana di dalam mobil menjadi lebih panas walaupun AC nya masih menyala.

Jaemin tersenyum pada reaksi Jeno. Dia sangat senang bisa membuat area pribadi Jeno itu menjadi keras hanya dengan sebuah ciuman. Dia menyudahi ciuman itu tapi tangannya masih mengusap lembut paha dalam Jeno

"Aku pikir kita harus berhenti.Jangan khawatir kita masih punya banyak waktu untuk melakukannya bersama."

"Nana...  Kau Yakin dengan ini?"

"Aku yakin. Aku tidak keberatan jika itu dirimu. Aku janji tidak akan menyakitimu atau...."

Jeno menatap Jaemin dengan pandangan serius dan menunggu kata-kata selanjutnya dengan tidak sabar. Namun, Jaemin dengan sengaja menggantung kalimatnya.

'... tidak akan meninggalkanmu lagi.'

Jaemin tidak bisa menyelesaikan kalimat itu. Saat ini bukan waktu yang tepat baginya untuk memberi tahu Jeno apa yang telah dia rasakan atau mengapa dia coba menjauh selama ini.

.
.















To Be Continued...

With Our Love🌺

Psychopathjp
&
Let_Me_Rest

Alpha On Alpha [JaemJen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang