Alpha On Alpha [JaemJen]

Episode 18

| Alpha On Alpha [Jaemin X Jeno] |
🔎 Original Story From psychopathjp 🔍
📝 Remake By LetMeRest25213 📝

Pasti gak ada yang kaget ff ini update lagi

============

Jeno menarik lengan Mark dan membawanya keluar dari ruang kelas. Dia melihat di lorong itu dan melihat banyak siswa masih nongkrong di sepanjang lorong karena jam istirahat belum selesai.

Jadi dia memilih untuk menarik lengan Mark lagi dan membawanya ke suatu tempat yang lebih sunyi.

Dia tahu itu akan sia-sia jika dia berbohong kepada Mark. Mark sendiri adalah orang yang keras kepala. Selama dia tidak bisa mendapatkan apa pun yang dia inginkan, maka dia akan terus mencoba untuk mendapatkannya.

Meskipun ada saatnya dia terpaksa untuk menggunakan cara yang buruk atau licik.

Jeno  berhenti di depan ruang musik yang kosong. Dia cepat-cepat menoleh ke kiri dan ke kanan untuk memastikan tidak ada yang melihatnya.

Setelah itu dia membawa dirinya dan Mark masuk ke ruang musik itu. Dia juga tidak lupa untuk menguncinya pintu dari dalam agar tidak ada yang akan mengganggu percakapannya dengan Mark.

"Bicaralah sekarang, apa yang terjadi antara dirimu dan Jaemin." Kata Mark langsung ke intinya denagn tatapan yang tajam pada Jeno, sekarang membuat Jeno lebih sulit untuk membuka suaranya.

"Seperti yang kau lihat, kami sepakat untuk berhenti menjadi musuh dan menjadi teman lagi. Lagi pula, kita sekarang berada di tahun senior. Aku tidak berpikir itu ide yang buruk jika kami mencoba mengubah diri kami sendiri. Maksudku, kita harus buat lebih banyak memori sebelum lulus. Sudah tentu juga membuat lebih banyak teman."

Pembohong. Sebenarnya, apa yang dikatakan Jeno ada sedikit benarnya dan sisanya adalah bohong.

Tentu saja dia tidak akan memberi tahu Mark tentang segalanya. Dia tidak tahu apa reaksi Mark jika dia benar-benar mengatakan hal yang sebenarnya.

Mungkin Mark akan memarahinya, itu sudah pasti. Hal terburuk yang mungkin terjadi adalah Mark tidak ingin berteman dengannya dan membenci dirinya selamanya.

Dia juga berharap bahwa Mark akan mempercayai kata-katanya. Kalau tidak, dia akan berada dalam masalah besar. Dia bisa dibunuh oleh Mark dan keluarganya jika rahasia kecilnya antara Jaemin dan Jeno terungkap.

Mark masih diam seolah ingin menguji apakah Jeno berbohong padanya atau tidak.

Dia bisa melihat wajah Jeno sangat tenang tetapi dahi Jeno mulai berkeringat saat dia menatap Jeno dengan lebih intense.

"Kau tidak berbohong, kan?"

"Tentu saja tidak." Jeno memuji dirinya sendiri karena dia tidak gugup dan dapat menjawab pertanyaan Mark dengan sangat tenang.

"Aku tahu kau membenci Jaemin karena dulu aku juga membencinya, tapi sekarang aku sudah berteman dengannya. Aku harap kau juga bisa berteman dengannya." Jeno terus berusaha meyakinkan Mark.

"Oke, aku percaya padamu. Tapi aku tidak ingin menjadi temannya atau ada hubungannya apa pun dengan dia. Aku membencinya bukan karena kau dulu membencinya. Aku membencinya Karena sikapnya yang sangat buruk. Jika dia datang kepadaku, meminta maaf kepadaku dan meminta izin padaku untuk berteman dengan diriku, mungkin aku akan mencoba untuk membuka diriku untuk berteman dengannya."

"Terima kasih, Mark karena memercayaiku! Selain itu, jangan khawatir. Iya,dia benar-benar pria yang baik. Jadi aku yakin setelah ini kau dan Jaemin bisa berteman." lalu dia memeluk Mark dengan erat.

"Jika dia meminta maaf dan meminta izin." Mark berkata dengan suara berbisik.

Namun, Jeno tidak peduli dengan kata-kata terakhirnya. Dia terus memeluk Mark lebih dekat dan menciumi pipinya berkali-kali.

Tolong jangan lupa, bahwa Jeno sangat suka bertingkah manis di depan orang-orang yang dekat dengannya terutama Mark.

"Sial! Lee berhenti menciumku atau aku melemparmu keluar jendela!"

"Kalau kau Ingat, kau Juga Lee Mark!."

.
.

To Be Continued...

With Our Love💝

Psychopathjp
&
LetMeRest25213