Abandoned - {HIATUS}

#11

Nb : Untuk sekarang, aku fokusin ke cerita ini dulu ya... My Arrogant CEO masih tetap berlanjut kok, tapi mungkin jarang Up atau aku Up setelah cerita ini tamat... Kamsahamnida 💕 ^^

♥⚠️♥
♥☆→★♥
♥💬♥
♥
°
°

 

2 bulan kemudian

"Aku tak bisa menunggu lebih lama lagi, Hyeon-ah. Ini hampir 3 bulan sejak kebebasanku" kata Siyeon yang terlihat frustasi duduk di sofa ruangan Yoohyeon.

"Sabar unnie, aku telah memanggil temanku dari China. Dia adalah seorang penyanyi theater yang terkenal, namun dibalik itu, dia juga mantan anggota intelligent muda paling berbakat dan juga seorang hacker handal"

"Bukankah kau juga seorang peretas ulung? Namun itu tetap saja tidak berguna"

"Jangan seperti itu, unnie. Justru aku mempelajari ilmu meretas dari dirinya"

"Yayaya baiklah, pertanyaanku adalah 'Apakah itu akan berguna??' Kita sedang mencari keberadaan seseorang, bukan hendak merampok bank ataupun mencari harta karun"

"Hehehe tenanglah unnie, bukankah sebelumnya sudah kukatakan bahwa dia mantan anggota intel berbakat? Mengapa kita justru malah membahas kemampuan meretasnya?"

"Terserah kau saja" jawab Siyeon, malas.

"Hmm harusnya dia sudah tiba, aku tidak mungkin salah memberinya alamat. Kenapa dia masih belum muncul juga?" gumam Yoohyeon, yang langsung disambut nyinyir oleh Siyeon.

"Lihat, intel macam apa yang tidak disiplin. Sepertinya kau sudah sa-"

Tok tok tokk


"Sepertinya kau sudah salah menilai, unnie. LĂOSHĪ"

Yoohyeon membuka pintunya kemudian langsung berteriak dan memeluk seorang wanita muda berwajah anggun dan penuh kharisma, membuat siapapun yang melihatnya seolah dibuat larut dalam pesonanya. Tidak dipungkiri, bahkan Siyeon sendiri sampai dibuat tak berkutik dengan tatapan mata teduh wanita itu.

"Lăoshī, Nǐ hǎo?" sapa Yoohyeon dengan bahasa mandarin.

"Tidak perlu menggunakan bahasa Mandarin, Yoohyeon-ah. Aku telah fasih berbahasa Korea sekarang"

"Wahh benar, kau memang sangat cepat mempelajari apapun, itulah yang membuatku semakin kagum padamu, Dongdong unnie"

Mereka terus bercengkrama sampai Yoohyeon lupa jika ada sepasang mata predator yang terus mengawasi gerak gerik mereka.

"Oh ya unnie, perkenalkan dia Lee Siyeon, kakak angkatku. Siyeon unnie, dia Handong, orang yang tadi kuceritakan"

"Lee Siyeon"

"Handong. Senang berkenalan dengan anda, Nona Lee"

"Ah ya, saya juga. Terima kasih"

"Baiklah, aku bukan tipe orang yang suka mengulur waktu. Jadi, apa yang harus kulakukan disini? Apa tugasku?"

Siyeon sedikit menceritakan kisahnya dan menyampaikan keinginannya untuk menemukan keberadaan seseorang yang Ia cari. Namun sebelum itu, dia juga ingin wanita China itu kembali menyelidiki kejadian 5 tahun lalu dimana tragedi pembunuhan itu terjadi. Karena...



Flashback (7 tahun yang lalu)


Malam itu, Tn Kwak dan Istrinya berbicara khusus pada Lee Siyeon, tanpa mengajak Aron dan Yoohyeon ikut serta.