⚠️ Genre GxG, tidak dianjurkan bagi para Homophobic. Berisi konten yang mungkin tidak sesuai untuk dibaca sebagian readers, terutama yang belum cukup umur. Untuk itu, bijaklah dalam memilih bacaan ⚠️
{My 4th Dreamcatcher Fan Fiction}
Cerita hanyalah...
Hari ini adalah hari pembebasan Lee Siyeon. Ia dipidana penjara hanya 5 tahun dengan dakwaan Penganiayaan, karena tidak ditemukan bukti jika Ia yang telah membunuh Aron Kwak, korban meninggal pada waktu itu.
Hampir 3 tahun lamanya polisi terus menyelidiki kasus ini, namun dari barang bukti yaitu tongkat baseball, tidak ditemukan sidik jari Lee Siyeon. Ketika di interogasi, Siyeon bersikeras mengatakan jika tidak ada siapapun disana selain dirinya dan korban. .
Ia membuat pernyataan bahwa si korban yang merupakan saudara angkatnya sedang berada di bawah pengaruh alkohol, hendak memperkosanya. Tapi karena Ia terus melawan, akhirnya sang korban mengancam dengan mengeluarkan pistolnya.
Namun saat sang korban lengah karena tengah mencumbunya, disitulah Ia mulai melakukan perlawanan dan menganiaya korban dengan botol wine dan tongkat baseball. .
Walaupun itu kronologi yang dibeberkan Siyeon, namun pihak polisi dan pengadilan tetap tidak mempercayai semua omongan gadis itu. Mereka terus membujuk bahkan memaksa Siyeon untuk membuka mulut, akan tetapi Ia sangat keras kepala. Mereka yakin bahwa bukan Siyeon yang membunuh Aron dan Aron juga tidak sedang dibawah pengaruh alkohol.
Tapi mereka membenarkan pernyataan jika seseorang yang menurut Lee Siyeon adalah Aron Kwak sendiri mencoba untuk memperkosanya, karena mereka memang menemukan gadis itu dalam keadaan sangat kacau.
Beberapa kancing kemeja yang dikenakannya terbuka, ada banyak jejak bekas cumbuan di area dada dan leher serta bibirnya yang terluka karena gigitan.
Setelah sekian lama akhirnya pihak polisi dan pengadilan-pun menyerah, bahkan dari pihak keluarga Aron juga telah mengikhlaskan kepergian anaknya dan memaafkan Lee Siyeon. .
Pada awalnya mereka semua kaget dan tidak menyangka jika putra tunggalnya tewas di tangan putri angkatnya sendiri. Namun setelah mendengar kronologinya, mereka bisa memaklumi posisi Siyeon saat itu.
Bahkan mereka meminta maaf pada Siyeon karena Aron telah membuatnya berada dalam posisi itu dan berniat untuk menebus gadis itu serta mencabut tuntutan, namun Siyeon menolak secara tegas dengan alasan Ia tak ingin menghindari hukuman. . . .
Sedikit cerita
Siyeon adalah gadis yatim piatu namun berasal dari keluarga kaya raya. Ia memiliki warisan yang sangat banyak, karena mendiang orang tuanya adalah pendiri salah satu perusahaan industri hiburan terbesar di Korea Selatan bernama TL Entertaiment yang masih aktif berjalan hingga saat ini.
Ayahnya Aron, Kwak Si Yang, merupakan tangan kanan sekaligus sahabat karib ayahnya Siyeon, Lee Dong Wook. Oleh sebab itu, ketika Siyeon kehilangan kedua orangtuanya karena kecelakaan maut yang terjadi belasan tahun lalu, keluarga Aron telah menjadikannya bagian dari keluarga mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
