#15 🔞🔞🔞

509 31 5
                                    

🔞⚠️🔞🚨🔞⚠️🔞

MENGANDUNG UNSUR DEWASA
YANG GAK SUKA (ESP : TO KAUM HOMOPHOBIC) & UNDERAGE, TOLONG JANGAN DIBACA...
TENANG, MASIH ADA CHAPTER SELANJUTNYA KOK,, PUBLISH-NYA GATAU KAPAN :w


♥💬♥
♥☆→★♥
♥♡♥♡♥♡♥


Siyeon mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang. Matanya seolah-olah tak bisa lepas dari keberadaan sesosok wanita cantik yang duduk di sebelahnya.

"Fokuslah pada jalanan Siyeon-ah, nanti kita celaka" kata SuA yang sedari tadi memandang lurus kedepan, tapi merasakan jika Siyeon terus-terusan menatapnya.

"Baiklah unnie" jawab Siyeon menurut.

Siyeon mengajak SuA keliling Gangnam, mulai dari menonton bioskop, berbelanja, makan di restoran khusus, melihat panorama bawah laut yang indah di COEX Aquarium hingga berakhir menghabiskan waktu romantis diatas sebuah tikar di tepi sungai Han pada malam hari.

Siyeon tiduran diatas pangkuan SuA sambil menikmati belaian lembut tangan mungil wanita itu yang menyusuri sepanjang rambutnya, sementara salah satu tangan mereka telah saling bertautan sejak tadi.

"Unnie?" panggil Siyeon sambil memutar kepalanya menghadap wajah SuA sehingga belaian tangan dikepalanya itu terhenti.

"Ada apa Siyeon-ah?" tanya SuA yang sedikit menundukkan kepalanya, balas menatap Siyeon.

"Ada sesuatu yang ingin kutanyakan padamu"

"...?"

"Unnie, aku merasa kalau sejak pertama kita bertemu kembali, kau terlihat berbeda. Perilakumu juga berbanding terbalik dengan 5 tahun yang lalu" kata Siyeon yang membuat SuA agak sedikit salah tingkah.

"Huh? Ehemm.. B-berbeda bagaimana maksudmu?" jawab SuA sambil pura-pura batuk untuk menghilangkan kegugupannya.

"Iya, kau tampak jauh lebih pendiam, kau memperlakukanku seperti orang asing bahkan tak pernah sekalipun aku mendengar kau memanggilku dengan sebutan yang romantis lagi" kata Siyeon lagi.

Ia mengangkat kepalanya dari pangkuan SuA dan duduk menghadap SuA sambil terus menatap wajahnya, membuat wanita itu semakin salah tingkah.

"Ah b-benarkah seperti itu? Maafkan aku Siyeon-ah. Setelah sekian lama kita berpisah dan kau kembali dengan penampilan barumu, aku merasa agak sedikit canggung. Apalagi belakangan ini kau sangat populer, membuatku semakin merasa kecil di hadapanmu" SuA tertunduk, membuat Siyeon merasa bersalah.

"Maafkan aku, unnie. Aku tidak bermaksud untuk membuatmu canggung. Ah benar, kau pasti merasakan hal itu. Sekali lagi maafkan aku.

Tapi bisakah kau menghilangkannya perlahan? Maksudku, pandang dan perlakukanlah diriku seperti dulu lagi. Aku sungguh merindukan saat-saat itu, saat kau memperlakukanku dengan sangat hangat dan manis"

Mendengar itu SuA terdiam beberapa saat, lalu kemudian...
"Akan ku coba Siyeon-ah"

Siyeon tersenyum mendengar jawaban SuA, begitupun sebaliknya, SuA-pun ikut tersenyum. Siyeon mendekatkan wajahnya ke wajah SuA, mata mereka terus beradu pandang hingga jarak beberapa inchi. SuA mulai memejamkan kedua matanya, bibirnya sedikit terbuka bersiap menyambut kehadiran bibir lembut Siyeon.

Seutas senyum Siyeon terukir kala melihat hal itu, Ia berhenti dan memandanginya sesaat. Saat SuA berniat untuk membuka sebelah matanya, Siyeon kembali memajukan wajahnya kemudian mulai melumat bibir itu. Dengan cepat SuA memejamkan kedua matanya lagi dan meresapi setiap tekanan bibir Siyeon.

Abandoned - {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang