Mario mengantar leonil ke mansionnya dan hendak turun dari dalam mobil untuk mengantarnya sampai depan pintu mansion tapi leonil menghentikan asinya yang akan membuka pintu mobil.
"Kenapa?"
"Kak, aku belum siap mengatakan pada kak pito tentang kita. bisa tidak kita merahasiakan ini dulu." Pinta leonil menatap penuh pengertian pada mario.
"Untuk apa di rahasiakan! Pito sahabat aku leonil. lama-lama juga dia akan tahu tentang hubungan kita."
"Aku tahu, tapi Beri aku waktu sebulan atau dua bulan lagi untuk memberitahukan nya pada kak pito. ya. kak ya!"
Mario Menghela nafasnya dan mengangguk dengan singkat. "Baiklah. jika dua bulan kamu tidak mengatakannya pada pito, aku sendiri yang akan mengatakan tentang hubungan kita pada kakak kamu"
"Iya kak. Makasih.."
Mario mengangguk dan menarik tangan leonil sebelum perempuan itu turun dari mobilnya. leonil menatap mario dan tercengang saat pria itu memiringkan wajahnya dan meletakan bibirnya di atas bibirnya.
Mario Memejamkan matanya dan mulai menggerakan bibirnya dengan peralahan. Leonil tidak tahu harus berbuat apa. ini ciuman pertamanya dan saat ini ia tidak tau harus berbuat apa.
"Ikuti Dan nikamati saja leonil" Seakan tahu apa yang di pikirkan leonil mario pun mengatakan hal itu. ia kembali melumat bibir leonil dan menyunggingkan senyuman tipis di sela-sela ciumannya saat merasakan bibir leonil yang juga merespon ciuman nya.
Leonil juga ikut memejamkan kedua matanya dan mulai menikmati ciuman mario di bibirnya. ia sedikit membuka bibirnya dan tersentak kaget saat merasakan lidah mario yang langsung menyeruak masuk untuk mengabsen satu persatu giginya. ia meremas tangan nya menjadi satu di atas rok sekolahnya dan terus menikmati cumbuan yang baru kali ini ia rasakan itu dari mario.
Mario Mengecup sekilas bibir Leonil dan melepaskan nya saat keduanya mulai kehabisan nafas. ia tersenyum lembut menatap kekasih yang baru ia miliki lagi itu dan mengecup keningnya dengan hangat.
"Mimpi indah Sugar, Besok aku akan menjemput kamu untuk ke sekolah." Bisik mario dengan mesra di telinga leonil.
Leonil menatap mario tersenyum dan mengangguk dengan singkat.
"Iya kak, kakak juga hati-hati dijalan." ucap leonil sebelum keluar dari dalam mobil mario.
"Iya." balas mario dan mulai menjalankan mobilnya untuk kembali ke apartemennya.
*
"Kamu dari mana dek?" Tanya pito di atas tangga. ia tadi sempat melihat mobil mario di depan halaman mansionnya.
Leonil tersentak kaget melihat kakaknya yang berada di atas tangga.
"Ah, tadi aku baru jalan sama temen kak, terus ketemu kak mario di jalan. jadi kak mario nganterin aku pulang." Jawab leonil tenang untuk menyembunyikan kegugupannya.
Pito mengangguk. "Kenapa kamu tidak menyuruh mario masuk saja. ini juga masih sore ko"
"Tadi katanya ada yang harus ia kerjakan kak. Kakak mau kemana sudah rapih begitu!" Tanya leonil mengalihkan pembicaraan kakaknya.
Pito menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Kakak mau Kencan adik kecil. Kamu doakan kakak biar perempuan ini mau menerima kakak ok."
Leonil tertegun. "Kakak mau menembak cewek. Apa tidak akan KIAMAT kak.."
Pletak....
"Akhhh....Sakit kak..."
"Kalo ngomong itu di jaga. Emang sebrengsek apa kakak sehingga pacaran saja di kira mau kiamat." Omel pito menatap tidak suka pada adiknya.
Leonil meringis dan tertawa diwaktu yang bersamaan. "Baiklah. aku doakan kakak biar di terima sama itu cewek dan juga kakak bisa bahagia dengannya." Seru leonil dengan tulus.
"Terimaksih adik kecilku." Ucap pito dengan menarik pipi leonil dengan gemas. leonil melepaskan tangan kakaknya dengan kasar dan cemberut marah. "Aku bukan anak kecil lagi kak, tahun depan aku sudah kuliah."
Pito terbahak mendengar suara marah dari leonil. "Ya terserah, tapi bagi kakak. kamu tetap adik kecil kakak. Baiklah, kakak akan berangkat sekarang."
Leonil menatap garang pada pito yang sudah berajalan menuruni tangga dengan cepat.
"Dasar tua keladi."
Leonil berjalan ke arah kamarnya yang berada di sebelah tangga dan langsung masuk kedalam. ia membuang ranselnya dan merebahkan dirinya di atas kasur dengan senyuman indah di bibirnya.
"Kak mario, Dia kekasih aku saat ini." leonil tertawa dan menggeleng tidak percaya dengan apa yang baru saja ia alami.
Drtt...drtt...
0812666#####
Simpan nomer aku sugar, Langsung tidur karna aku yakin kamu cukup lelah.
Mario
Baiklah, Kak rio juga jangan kemana-mana. inget kak rio milik aku saat ini.
Send.
Leonil tersenyum membalas pesan dari Mario dan langsung menyimpan nomer ponsel kekasihnya dengan segera.
Ting....
Tentu, aku tidak akan melakukannya lagi. kamu tenang saja.
future husband.
Leonil tersenyum bahagia melihat nama baru mario diponselnya.
Aku percaya padamu kak.
Send.
Leonil menyimpan ponselnya di atas nakas dan berajalan kearah kamar mandi. ia akan mandi dulu sebelum tidur dan pasti leonil akan mimpi dengan sangat indah untuk malam ini.
********************
enibahri
22-11-19
KAMU SEDANG MEMBACA
LEONIL
Short StorySHORT STORY 21+.... Ketika leonil gadis muda yang sangat cantik dan juga masih duduk di bangku SMA sangat mencintai sahabat kakak kandungnya yang berbeda usia Lima belas Tahun dengan dirinya.