"Kita akan makan dimana kak?" Tanya leonil saat mario membukakan pintu mobil untuk dirinya.
"Kamu akan tahu sendiri nanti."
Leonil menatap mario dengan dahi mengerut. ia hanya mengangguk singkat dan mulai memakai sabuk pengamannya saat mario sudah duduk di kursi kemudinya.
Mario mulai menjalankan mobilnya ke arah satu restoran yang tidak akan pernah ia lupakan seumur hidupnya.
"Kak, Kamu kemarin malam ke mansion?" Tanya leonil menatap mario dengan lekat.
Mario mengangguk meskipun tidak menatap balik leonil. "Iya, kenapa?"
"Apa yang kamu katakan pada kak pito?" Tanya leonil menatap mario semakin Intents.
"Hanya mengatakan kebenaran tentang hubungan kita..." sahut mario dengan santai dan tenang.
"Kebenaran apa tentang hubungan kita kak? Kita bahkan tidak memiliki hubungan apapun saat ini." Gumam leonil dengan pelan.
Mario menatap leonil sekilas dan mengacak rambut nya dengan gemas.
"Jika kita tidak memiliki hubungan. terus bagaimana caranya dia bisa hadir di sini?" Ucap mario menyentuh perut leonil dengan usapan lembut.
Leonil terpana dengan apa yang dilakukan mario saat ini. jantungnya berdebar-debar dengan sangat kencang saat jemari besar yang sangat terasa hangat milik mario menyentuh langsung kulit perutnya dan mengusapnya dengan sangat lembut.
"Aku pikir kita Hanya berstatus sebagai kekasih selimut kak.." Bisik leonil menatap mario dengan lirih.
Mario memggeleng dengan tegas.
"Tidak leonil, Aku tidak pernah menganggap kamu seperti perempuan-perempuan lainnya yang sering aku kencani. kamu berbeda, dan hubungan kita tidak akan pernah seperti itu.""Maksud kak Rio?"
"Kita Sebentar lagi akan menikah. itu yang harus kamu tahu."
Deg....
Leonil semakin terpana dengan sikap mario yang begitu tegas tapi sangat lembut padanya. ia tidak menyangka mario akan sebegitu Pedulinya pada anak yang saat ini ia kandung ini.
"Apa kamu sangat menginginkan dia kak.." Tanya leonil hati-hati.
"Iya leonil, Aku sangat, sangat menginginkan dia."
Leonil mengangguk mengerti. jadi untuk anak ini ia mau menikahinya. Ah bodoh kamu leonil. apa yang sudah kamu pikirkan! Kamu mengharap kan mario mencintai kamu begitu.
"Aku menginginkan dia karna aku juga sangat menginginkan ibu dari anak itu leonil." Tambah mario saat ia melihat tatapan kecewa dari leonil pada ucapannya barusan.
"Karna aku Mencintainya. Dan dari itu juga aku sangat ingin menikahinya." Tambah mario dengan lugas penuh perasaan.
Leonil melebarkan kedua matanya dengan terkejut. ia bahkan harus menutup bibirnya dan memegang dadanya seakan tidak percaya dengan apa yang barusan ia dengar dari bibir mario langsung.
Mario Tersenyum melihat ekspresi leonil saat ini. ia memegang satu tangan leonil dan menggenggamnya dengan erat dengan satu tangannya yang masih fokus pada kemudi.
"Aku tidak berani mengatakan kata cinta pada siapapun leonil. dan selama ini aku juga tidak pernah tahu apa itu cinta setelah aku di khianati oleh orang yang sangat aku cintai dulu. tapi dengan kamu, aku ingin mempercayai cintai itu kembali. aku ingin kita berbagi rasa itu dalam hubungan kita bersama dengan anak kita secara peralahan-lahan." Ucap mario hangat dan menepikan mobilnya disisi jalan.
"Aku ingin kamu dan aku belajar akan arti cinta yang sesungguhnya. arti sebuah hubungan keluarga yang nyata tanpa keraguan. arti cinta tanpa adanya kepaksaan. memegang erat janji suci akan setia sehidup semati. "
"Jadi leonil, maukah kamu menikah denganku......?"
********************
🙈🥰🙈🥰🙈
enibahri
12.05.20
KAMU SEDANG MEMBACA
LEONIL
Short StorySHORT STORY 21+.... Ketika leonil gadis muda yang sangat cantik dan juga masih duduk di bangku SMA sangat mencintai sahabat kakak kandungnya yang berbeda usia Lima belas Tahun dengan dirinya.