Hihihi, welcome back guys!
Setelah cukup lama hiatus, akhirnya author pun memutuskan kembali menulis lagi (gak ada yg nanya😂). By the way, untuk cerita ini sendiri naskahnya masih dalam tahap proses (ditulis tergantung mood), jadi belum sampai end. So, jadi buat kalian guys, tetap setia untuk tunggu updatenya ya.
End Game ini masih satu seri dengan Time Will Tell yang sudah author tulis sebelumnya (jangan lupa baca biar nyambung, hihi).
Kalau dicerita sebelumnya author mengambil negeri sakura terlebih kota Tokyo sebagai latar, kali ini setting tempatnya aku memilih New York City (NYC), khususnya distrik Manhattan. Bedanya cerita di Time Will Tell lebih spesifik ke ranah cinta sejati yang dibumbui dengan perjuangan melawan penyakit mematikan🙊, namun tema dari cerita End Game ini lebih komplek ke sosok psikopat yang haus akan darah, tidak berhati, juga tidak percaya dengan yang namanya cinta (bisa dipastikan akan banyak adegan kekerasan, kriminalitas, dan sejenis kehidupan malam lainnya😱). Tapi tenang saja, sebagai penulis aku juga memperhatikan pembaca yang masih dibawah umur (baik banget, plakkk!), jadi sebisa mungkin cerita ini dapat dinikmati semua kalangan.
Udah gak usah panjang kali lebar pidatonya, langsung saja skip➡️ ➡️ ➡️
Happy reading and enjoy your day guys 😊
Salam dan peluk hangat, Aprilia Sa.
KAMU SEDANG MEMBACA
End Game 18+++ || Breathe #2
RomanceWAJIB FOLLOW, LIKE DAN KOMEN AGAR PENULIS BERSEMANGAT MENULIS NEXT PART🙂 WARNING!!! Konten khusus 18+++ Mohon kebijaksanaan pemirsa dalam membaca cerita ini! Thanks! "Nyawa tidak mungkin terbeli oleh uang, tetapi nyawa dapat dibeli dengan kasih sa...