Delight

Cokelat Panas part 2

"Yeuuu. Giliran makanan gercep lo."

Kali ini suara Krystal menimpali dari seberang.

Yoona tertawa. "Laper gue abis ujan-ujanan."

"Siapa yang nyuruh." Sela Chanyeol beranjak mendekat, mengulurkan lengannya ke bagian belakang sofa yang diduduki Yoona. Duduk menyandar dengan nyaman.

"Elaah cuman gerimis kecil. Gue tuh strong tau," kata Yoona yang jadi mendecak kecil dan mengulurkan kembali ponsel ke arah si empunya.

Chanyeol mencibir kecil.

"Tiati lo bedua. Jangan nerobos ujan gede pokoknya," kata Chanyeol yang kembali mengingatkan teman-temannya di seberang sana.

"Bilang aja lo mau berduaan dulu sama Yoona," timpal Jongin dengan tawaan meledek.

Yang dibalas dengan dengusan kecil Chanyeol dan, "bacot!"

"Abis ujan-ujanan tuh kan pasti kedinginan, Chan. Coba peluk biar anget," kali ini suara Krystal terdengar, ikut menggodanya.

"Lo berdua awas ya."

"Ya elah, kalo sayang tuh bilang kenapasih. Jangan dipendem mulu, jerawatan entar."

"Dah sana! Mampir apotek sebelum blok gue ya. Beliin parasetamol. Stok gue abis."

"Siapa yang demam? Lo?"

"Ya menurut lo aja siapa yang dengan pinternya ujan-ujanan padahal bisa neduh dulu?"

Yoona mendelik dan mendengus keras, "Bahas aja terosssss."

"Lah Yoona demam? Sampe pusing gak?" tanya Jongin yang juga jadi khawatir.

"Belum, tapi gak tau nanti. Buat jaga-jaga aja."

"Hhh okedeh. Nanti kita mampir. Nitip apalagi?"

Chanyeol menoleh, menatap Yoona yang kembali serius dengan tontonannya.

"Na, udah kan? Gak nitip yang lain lagi?"

"Mau cilor!!"

Cowok itu menggeleng, "Ck! Lo tuh ya."

Yoona jadi terkekeh dengan mata mengedip senang. "Kan lo nanya."

"Gak usah, itu aja. Tiati kalian."

"Yoi, siap boss."

Klik. Chanyeol memutus sambungan dan meletakkan kembali ponselnya ke atas meja. Cowok itu duduk mencari posisi sandaran yang nyaman di sofa.

"Parasetamol buat apasih ah orang gue gak demam juga," celetuk Yoona sambil meminum cokelatnya. Masih fokus menonton.

"Sekarang belum, gak tau kan nanti."