"AKHIRNYA NYAMPE JUGA!"
Mereka akhirnya nyampe ke tempat bungee jumping setelah menempuh perjalanan selama tujuh hari tujuh malam. Nggak deng canda, nanti dikira mau ke langit ke tujuh lagi. Mereka udah nyampe setelah setengah jam perjalanan. Dan yang teriak barusan itu jajaran main vokal. Siapa lagi kalo bukan Baekho, Jungkook, Yuju, DK, Seungkwan, Heeseung, Taehyun.
"Kalian nggak ikutan teriak?" tanya Yoongi yang kebangun dari tidurnya gara-gara teriakan para main vokal.
Semua selain main vokal pada nengok, "Bang Yoongi nanya siapa dah? Nggak sebut nama sih jadi rancu," bingung Jungwon yang udah ada di sebelah Yoongi.
"E buset, ngagetin gua aja lu. Tiba-tiba udah berdiri di samping gua."
Jungwon nyengir doang sambil peace. Yoongi langsung sadar seutuhnya gara-gara kaget liat Jungwon. Tadi pas kebangun gara-gara teriakan main vokal dia masih setengah sadar soalnya.
Yoongi nunjuk orang-orang yang dimaksud, "Gua nanya ke K(ei), Nicholas, EJ sama Taki."
"Abang nanya ke kita?" ulang Nicholas.
Yoongi ngangguk pelan, "Tumben nggak ikut teriak."
"Lagi males, bang. Sayang sama pita suara," bales Taki.
"Bilang aja lu lagi batuk, Ki," sahut Sunoo dapet cengiran dari Taki.
"Tau aja lu, Nu. Padahal penghuni lain--"
"Gua nggak batuk ya, Nu," jawab 'Ki' yang lain memotong perkataan Taki.
"Apaan sih nyaut-nyaut? Gua tanya ke Taki bukan ke lu, Ni-ki."
"Perasaan gua bilangnya pelan kok dia bisa denger? Padahal jarak gua sama Ni-ki ada lima meter," batin Sunoo bingung.
"Oh, gua pikir nanya ke gua. Makanya kalo manggil tuh pake nama lengkap. Jangan cuma 'Ki' doang."
"Kepanjangan tau kalo kudu pake nama lengkap. Nama lu kan panjang."
"Panjang dari mana? Masih panjangan nama punya Bang Vernon sama Hueningkai tau."
"Ngapain bawa-bawa nama gua?" tanya Vernon ngerasa dirinya dipanggil padahal daritadi dia kosplei jadi batu alias diem aja.
"Ini si Ni-ki nggak terima dikatain kalo namanya panjang," jawab Yeonjun.
"Kan emang nggak panjang. Masih panjangan nama Bang Vernon. Iya, kan?" tanya Ni-ki sambil noleh ke Vernon.
"Ngaco lu. Nama gua kalo diitung cuma lima jari. Sedangkan nama lu enam jari. Masih panjangan nama punya lu."
"Masa sih?"
Ni-ki benar-benar mempraktikkan perkataan Vernon. Takut kalo abangnya itu cuma tipu-tipu. Bahkan penghuni lain sampe ikutan ngitung nama Ni-ki sama Vernon pake jari. Hebat bener emang si Vernon.
"Lah iya. Namanya Ni-ki lebih panjang dari Vernon," kata Ren.
"Nahkan, gua bilang juga apa. Nama lu tuh panjang."
"Nggak! Masih panjang namanya Hueningkai," ngotot Ni-ki tidak terima.
"Lah kok gua kena juga?" kaget Hueningkai.
Ni-ki bersedekap, "Nggak mau tau! Pokoknya Hueningkai harus ikut ngitung namanya pake jari!"
"Nggak mau. Kurang kerjaan banget ngitung--"
"STOP WOI! KITA KESINI TUH MAU RIBUT NAMA APA BUNGEE JUMPING SIH?" ngegas Sowon.
"Woles dong, Won. Namanya juga bocah. Hal sepele pasti didebatin," jawab Taehyung.
"Woles-woles mulu. Kalo barusan gua nggak ngegas, yakin ributnya nggak selesai-selesai. Udah cepetan masuk. Keburu malem."
"Ini masih jam sepuluh pagi, Mbak Won. Malemnya masih lama," celetuk Dino.
"Masih lama cuma berlaku buat orang lain. Lu nggak liat personel kita ada berapa, Din? Kalo cuma lima sih gapapa. Lah kita ada empat puluh tujuh orang."
"HAH? SEGINI ADA EMPAT PULUH TUJUH ORANG?! GUA KIRA CUMA DUA PULUHAN!" teriak Jun.
"Kalo cuma dua puluhan orang napa kita perlu dua bis, pinter?" sahut Seungcheol.
"Iya juga ya," cengir Jun.
"Bunuh Jun halal nggak sih?" greget Mingyu yang udah megang pisau buat main masak-masakan.
"Jangan, Ming. Nanti tukang lawaknya berkurang. Lu mau nyariin gantinya?" tanya Baekho langsung dapet gelengan dari Mingyu.
"Mohon maap, bang, mbak. Ini kita mau masuk ke tempatnya kapan ya? Katanya tadi keburu malem?" sela Sunghoon.
"Eh iya lupa. Yuk cepetan pada baris biar gampang absen--eh, masuknya."
Semua pada ngikutin perkataan Aron. Baris sesuai tinggi. Nggak mau baris sesuai umur karena pasti orang-orang nggak akan percaya. Terutama Woozi sama Eunha. Mereka barisnya pada dempet-dempetan gitu. Lucu banget berasa liat anak paud lagi tamasya.
"Jik, kayaknya kita salah milih deh. Harusnya tadi baris sesuai umur aja. Bakal lama nih masuknya," bisik Eunha.
Woozi ngegeleng pelan, "Yakin deh kalo misal baris sesuai umur, petugasnya nggak bakal percaya kalo gua udah sembilan belas tahun. Mereka pasti ngira gua masih lima belas tahun."
"Masa sih? Kok gua nggak pernah digituin?" bingung Eunha.
"Ya lu tinggi segitu udah termasuk tiang kalo buat cewek. Gimana sih," greget Woozi.
"Masa sih?"
"Nggak percaya ya udah. Btw kalian ngapain pake kacamata item sambil ngemilin permen?" tanya Woozi pas dia nggak sengaja ngelirik.
"Nonton drama, bang," jawab Sinb.
Eunha ngernyitin alis, "Drama? Perasaan kalian nggak pegang hape?"
"Kan dramanya live action. Pemerannya kalian. Barusan kalian kan ngedrama soal tinggi badan," sahut Umji.
"Jik, kalo misal nanti ada yang nyariin Umji bilang aja anaknya sakit jadi pulang duluan," pesan Eunha.
Woozi melotot, "Eh! Lu mau ngapain anak orang woi!"
Eunha udah ngegulung lengen baju sama celananya. Woozi buru nahan Eunha sebelum nyentuh Umji. Umji sendiri langsung ngumpet di belakang Sinb.
"Lepasin gua, Jik!" ronta Eunha.
"Nggak! Pilih tenangin diri lu dulu apa gua bawa ke pos keamanan?"
"NGGAK MAU! LEPASIN GUA!"
"Asik ada drama baru," celetuk Yerin yang udah ada di belakang Sinb.
"Drama baru pala lu. Bantuin gua napa," protes Woozi.
"Nggak ah, mau nonton aja gua."
"Oalah hasyu."
Yerin sama Sinb akhirnya ngebantuin karena kasian ngeliat muka melas Woozi. Nggak butuh waktu lama, Eunha udah normal lagi. Cuma gara-gara diiming-imingin makanan.
Mereka pun baris lagi. Nyaris aja urutan mereka disela pengunjung lain gara-gara keasikan nonton drama barusan. Untung Jungwon sama Taki peka buat jagain slot mereka. Kalo nggak berabe.
"Akhirnya masuk juga," lega Woozi sama Eunha.
"Perasaan gua aja apa tadi bagian belakang pada ribut?" tanya Namjoon.
"Oh, tadi itu Bang Woozi sama Mbak Eunha ribut--"
Eunha buru ngebekap Taki, "Nggak kok, bang. Salah denger kali," jawabnya dibales anggukan sama Namjoon.
Jungkook yang udah nggak sabar langsung lari ninggalin rombongan, "BUNGEE JUMPING! I'M COMING!" antusiasnya.
22/8/21
Fren, Fromis_9 kan sekarang udah jadi bagian dari Hybe Labels
Masukin sini juga nggak nih? ( ͡° ͜ʖ ͡°)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kosan HYBE
HumorHanya cerita tentang keseharian penghuni Kosan HYBE termasuk pemiliknya yang terkadang absurd dan terkadang bijak (meskipun lebih banyak absurd-nya). "KOSAN HYBE!" "BERSATU KITA KUAT, BERCERAI KITA BERSATU KEMBALI!" #1 fromis9 (12/2/23) #1 nuest (7...