"Bagus ya jam dua belas malem baru nyampe kosan."
Balik ke beberapa jam yang lalu. Sebenernya mereka bersembilan udah selesai main di game center jam sembilan malam. Tapi kan nggak afdol kalo abis main nggak makan. Jadilah mereka beli makanan di toko samping game center. Untung tokonya buka sampe jam dua belas malem.
"Jam berapa sekarang?" - Jiheon
"Udah hampir setengah sepuluh, Ji." - Jay
"Hah? Setengah sepuluh?!" - Jiheon
"Kenapa sih emang? Kok lu kayak panik gitu?" - Ni-ki
"Ji, lu sakit? Pucet banget tuh muka." - Jungwon
"Bukan, gua nggak sakit. Gua takut kalo mbak-mbak pada marah."
"Marah kenapa dah? Kan lu bareng kita." - Sunghoon
"Lu nggak tahu ada peraturan nggak tertulis 'cewek nggak boleh pulang malem-malem', Hoon?"
"Serius ada peraturan kayak gitu? Siapa yang buat coba. Aneh." - Jake
"Gimana nih? Gua takut diamuk."
"Tenang aja. Kalo diamuk, kita berdelapan yang bakal maju. Ya kan bro?" - Taehyun
"Kita? Lu aja kali. Gua mah ogah." - Hueningkai
"Ck, bilang 'ya' apa susahnya sih? Gagal keren kan gua." - Taehyun
"Kasian nggak ada yang sepihak." - Sunoo
"Diem lu bocah." - Taehyun
"Ngaca, lu juga bocah." - Sunoo
"Gaes! Stt! Udahan--"
"Apaan sih, Won? Ganggu orang gelud aja." - Taehyun, Sunoo
"Oke, sorry kalo gua ganggu. Tapi kalian nggak lihat pegawai tokonya ngacungin senapan ke kita?" - Jungwon
Taehyun sama Sunoo auto kicep. Mereka kompak ngelirik ke arah mas-mas pegawai. Mas-masnya langsung senyum manis pas sadar dilirik. Mana posisinya lagi megang senapan. Kan makin creepy lihatnya.
"HAHAHA! MAMPUS DIAPALIN MAS-MASNYA!" - Hueningkai
"Diem deh lu. Bukannya ngasih tahu malah ngevideo. Untung masih hidup." - Taehyun
Akhirnya mereka ngelanjutin acara ngemil sambil ngobrol. Nggak sadar kalo udah setengah dua belas malem.
"Uhuk! Gaes gawat!" - Jake
"Apa lagi dah." - Jay
"Udah setengah dua belas!"
"Oh, setengah du--HAH? SETENGAH DUA BELAS?!"
"Anjir, mampus nih. Bang Seokjin pasti marah." - Sunoo
"Ji, sorry banget kita malah keasikan ngobrol." - Jungwon
"Gapapa kok gaes. Aku gwaenchana. Hehe." - Jiheon
"Ucapan lu meragukan banget, Ji." - Ni-ki
"Gaes, ayo buruan beres-beres. Bus terakhir udah hampir nyampe halte tuh." - Sunghoon
Makin paniklah mereka. Langsung aja mereka ngebawa makanan yang ada di meja. Untung udah bayar. Kalo nggak, alamat pulang jalan kaki.
"Ampun deh. Niat seneng-seneng malah kebablasan. Untung nggak ketinggalan bus." - Hueningkai
"Tenang aja, Ji. Nanti kita bantu buat alesan." - Sunoo
Emang sih Sunoo bilang gitu. Tapi kenyataannya ciut juga dia pas ketemu Seokjin langsung. Soalnya Seokjin nunggu mereka di teras sambil bawa pisau.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kosan HYBE
HumorHanya cerita tentang keseharian penghuni Kosan HYBE termasuk pemiliknya yang terkadang absurd dan terkadang bijak (meskipun lebih banyak absurd-nya). "KOSAN HYBE!" "BERSATU KITA KUAT, BERCERAI KITA BERSATU KEMBALI!" #1 fromis9 (12/2/23) #1 nuest (7...