Part 16 (...game...)

1K 145 12
                                    

Kemaren kan giliran 7 bujang. Sekarang giliran 13 bujang. Mereka maju ke depan. Tapi karena kebanyakan, dipilihlah orang yang bakal beruntung (atau mungkin sial) bisa main.

"Siapa nih yang mau main?" - Seungcheol

"Mager gua main ginian. Teriak terus bikin sakit tenggorokan." - Jeonghan

"Mager mulu lu." - Seungkwan

"Biarin, penting ganteng." - Jeonghan

"Mending kita batu-kertas-gunting aja, bang." - Dino

"Ide bagus. Pinter lu, Din." - DK

"Gua kan emang pinter." - Dino

"Sejak kapan?" - Minghao

"Sejak di tubuh bapak." - Dino

"Punya bukti?" - Mingyu

"Bang Wonwoo, tolongin Dino." - Dino

"Kalian tuh jangan gitu. Kasian Dino." - Wonwoo

"Anjir, tukang ngadu. Nggak asik." - Hoshi

"Hoshi, nanti malem kalo semua koleksi maung lu ilang jangan tanya siapa yang ngelakuin." - Wonwoo

"Colong aja, Nu. Capek gua liat koleksi maung setiap masuk kamar dia." - Woozi

"Kok lu gitu sama gua, Jik?" - Hoshi

"Terus mau lu apa? Pindah ke isekai? Ayok sini gua kabulin." - Woozi

"Ini tuh jadi main nggak sih? Kasihan Vernon capek nungguin. Dia daritadi kosplei jadi patung. Nggak malu diliatin penghuni lain? Oiya lupa, kalian kan nggak punya urat malu." - Joshua

"Tahu nih. Daritadi udah siap-siap batu-kertas-gunting malah pada adu mulut." - Jun

"Ya udah. Cepet bikin lingkaran. Sewot dah kalian. Sini, Non." - Seungcheol

"Iye, bang." - Vernon.

Mereka bertiga belas bikin lingkaran gede. Pada lirik-lirikan. Nyiapin amunisi yang bakal dikeluarin.

"BATU-KERTAS-GUNTING!" - Seungcheol

Butuh waktu agak lama emang karena mereka sendiri banyak banget orangnya. Untung mereka nggak main hongsam dulu. Bisa sampe minggu depan nggak kelar-kelar acaranya.

"Anjir, padahal gua males main kok malah kepilih." - Jeonghan

"Syukurin aja, bang. Lu disuruh aktif sama sel yang ada di badan. Mereka protes gara-gara lu cuma rebahan mulu." - Vernon

"Sabar ya, bang. Gua juga main kok." - Hoshi

"Lu juga main?" - Jeonghan

"Iya, bang. Kenapa?" - Hoshi

"Malapetaka ini namanya," batin Jeonghan.

"Lu berdua ngapain cuma diem disitu. Sini cepetan baris. Kasian yang lain nunggunya kelamaan." - Seungkwan

Akhirnya mereka baris tuh biar Seungkwan nggak ngamuk. Kalo ngamuk bahaya. Nyawa penghuni lain bisa terancam. Seungkwan baris paling kiri karena dia MC-nya alias yang ngasih kata. Urutannya dari kiri ke kanan ada Seungkwan-Jun-Jeonghan-Mingyu-Hoshi-Wonwoo-Joshua.

"Jun, nih kata yang dipake. Ok?" - Seungkwan

"Ok, Kwan." - Jun

Jun nepuk pundak Jeonghan, "Waipai (Wifi)."

"Waipai?"

Jun ngasih tanda oke, "Iye, bang. Bener!"

Jeonghan buru nepuk pundak Mingyu, "Waipai!"

Kosan HYBETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang