Jake nggak tahu kenapa hari ini diem banget. Walau dia lagi ngelamun, mukanya keliatan kayak sedih gitu. Padahal biasanya dia sering ribut sama penghuni seumuran. Kalo diatanya, pasti jawabnya 'gapapa'.
"Jake, lu kenapa sih hari ini? Kok kayak sedih gitu?" - Sunghoon
"Hah? Gua gapapa kok, Hun."
Tuh kan jawab 'gapapa' lagi. Sunghoon mah mana percaya. Secara dia udah kenal lumayan lama sama cowok di depannya ini.
"Gapapa apanya? Muka lu melas banget kayak lagi punya utang tujuh turunan gitu."
"Serius gua gapapa. Cuma agak ngantuk aja gara-gara semalem begadang."
"Jake, nggak usah bohong. Gua tahu lu lagi ada mas--"
"Udah, jangan dibahas lagi. Gua ke halaman belakang dulu ya. Mau cari angin biar pikiran gua nggak suntuk."
Jake nepuk pundak Sunghoon sebelum ke halaman belakang. Dia jalan santuy. Berusaha biar nggak keliatan mencurigakan. Saking santuynya sampe-sampe dia hampir nabrak dinding. Sunghoon kan makin curiga.
"Ada yang nggak beres sama bocah satu ini."
Sunghoon emang bilang gitu. Tapi dia nggak ada niatan nyusul Jake meski dia penasaran setengah mati. Dia tahu temennya itu lagi butuh waktu menyendiri.
"Sunghoon, si Jake kenapa dah lesu gitu?" - Zico
"Nggak tahu, Bang Zi. Anaknya nggak mau cerita."
"Nanti kalo udah cerita, spill ya." - Dvwn
"Sungguh perilaku kalian tak terpuji, tapi teruskan. Gua dukung, bang."
Di halaman belakang, Jake ngelamun lagi. Hampir aja dia ngeces. Untung lagi nggak ada siapa-siapa. Kalo ada penghuni lain pasti udah habis diceng-cengin.
"Loh? Jake? Lu ngapain di sini sendirian?" - Yeonjun
"Gapapa, Bang Jun. Lagi pengen menyendiri aja."
"Muka lu kok lesu gitu sih? Ada masalah?"
"Nggak, bang. Gua cuma agak ngantuk gara-gara begadang. Abang sendiri mau kemana?"
"Gua mau ke dalem. Barusan selesai ngebantuin Bang Yoongi nyiram strawberry. Bukan ngebantuin sih, lebih tepatnya dipaksa."
"Tumben Bang Yoongi maksa orang. Biasanya males."
"Itu gara-gara dia kemaren lupa nyiram tanemannya. Terus minta bantuan. Sialnya gua yang kena."
"Emang yang lain kemana?"
"Biasalah, langsung sok-sokan pura-pura sibuk biar nggak disuruh ngebantuin."
"Bang Yeonjun lagi ngapain kok bisa kena?"
"Makan, hehe."
"Ya pantes aja sih disuruh ngebantuin," batin Jake.
"Btw, lu mau sekalian ke dalem nggak?"
"Nyusul aja deh, bang. Masih mau sendirian di sini."
"Oke deh. Duluan ya."
Jake sendirian lagi di halaman belakang. Dia menopang dagu pake lututnya. Kembali ngelamun. Kalo dilihat penghuni lain sih, Jake kayak lagi menikmati pemandangan. Padahal aslinya tatapannya kosong. Nggak tahu kenapa tiba-tiba ada sesuatu yang ngalir ke pipinya.
"Apaan nih? Air? Kok gua nangis? Jangan nangislah. Airmata berhenti dong."
Jake berusaha ngehapus airmatanya. Cuma sebanyak apapun usahanya, airmatanya tetep keluar. Dipaksa berhenti nangis pun malah tambah deres. Dia ngegigit bibir berusaha buat nggak ngeluarin suara apapun. Sekarang dadanya malah ikutan sesak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kosan HYBE
HumorHanya cerita tentang keseharian penghuni Kosan HYBE termasuk pemiliknya yang terkadang absurd dan terkadang bijak (meskipun lebih banyak absurd-nya). "KOSAN HYBE!" "BERSATU KITA KUAT, BERCERAI KITA BERSATU KEMBALI!" #1 fromis9 (12/2/23) #1 nuest (7...