Part 33 (Ice Skating)

624 118 3
                                    

Kosan hari ini sepi. Biasalah weekend. Tinggal tujuh bocah aja di dalamnya. Heeseung, Jay, Jake, Sunghoon, Sunoo, Jungwon sama Ni-ki. Nggak lupa Om Sihyuk yang leha-leha di rooftop. Penghuni lain katanya lagi ada acara di rumah temen masing-masing.

"Bang Heeseung, gua bosen di kosan," gerutu Jungwon.

"Gua juga bosen, Won. Dikira lu doang apa?"

"Lah biasanya Bang Heeseung kan happy virus. Jadi gua kira nggak gampang bosen."

"Happy virus gini gua juga masih manusia kali."

"Iya juga ya," kata Jungwon bikin Heeseung gemes pengen smackdown.

"Lagian happy virus yang asli juga lagi nggak mood," celetuk Jay.

"Siapa? Sunoo?"

"Iyalah. Siapa lagi emang, bang?"

"Btw Sunghoon mana?" sela Jake.

"Itu di lantai. Lagi asik nontonin video pas dia ice skating dulu."

Mereka langsung noleh ke Sunghoon. Ngeliat raut wajah Sunghoon udah melas. Ketara banget nahan tangis. Kangen sama cinta pertamanya.

"Kasihan gua sama Sunghoon. Jelas banget dari wajahnya kalo dia kangen ice skating kayak dulu," bisik Jake.

"Sama, gua juga kasihan," setuju Jay.

Selesai Jay ngomong, mereka denger langkah kaki mendekat. Langsung dugun-dugun mereka. Saling liat-liatan.

"Kalian denger nggak suara langkah kaki barusan?" tanya Sunoo yang mukanya udah kecut takut.

"Di kosan kan tinggal kita bertujuh. Terus siapa dong barusan?" celetuk Heesung.

Ni-ki nampol Heeseung pake bantal sofa, "Jangan nakutin napa sih, bang!"

"Sakit anjir! Gua nggak nakutin!"

Mereka tetep diem ditempat. Sunghoon sampe ikut berhenti nonton video. Langkahnya makin deket.

"Eh, masih ada kalian ternyata."

Tujuh cowok itu nengok, "Om Sihyuk?!" teriak Jungwon.

"Iya, ini om. Kenapa? Disangka setan ya? Iya, kan? Hayo ngaku."

"Kok tahu sih, om?" tanya Jay.

"Tahu dong. Ini tinggal kalian aja?"

"Iya, om. Penghuni lain pada punya acara," jawab Sunghoon.

Om Sihyuk ngangguk, "Ini om kasih uang saku. Bebas mau kalian pake buat apa."

Om Sihyuk ngasih sebuah kartu. Kartu hitam. Ni-ki yang diulurin kartunya cuma bisa matung.

"Serius, om?" tanya Ni-ki.

"Dua rius malah."

"Ini black card loh, om," kaget Jay.

"Udah nggak usah sungkan. Daripada mubazir, mending kalian pake aja. Om pergi dulu ya. Bye!"

"Bye, om. Hati-hati," ucap tujuh cowok itu barengan.

Setelah Om Sihyuk pergi, bocah-bocah itu jingkrak-jingkrak. Masih nggak percaya dikasih izin buat make black card punya Om Sihyuk.

"Lumayan nih dapet uang saku. Pergi kemana gitu yok," ajak Sunoo.

"Hm, enaknya pergi kemana dah?" tanya Jay.

"Main ice skating aja skuy!" usul Sunghoon.

"Cie, kangen sama cinta pertama," goda Jake.

"Apaan dah? Gua kan cuma usul," sebel Sunghoon.

"Jadi gimana? Setuju ice skating?" tanya Heeseung.

"Setuju, bang!" jawab mereka kompak.

Kosan HYBETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang