Chapter VII

23.2K 1.2K 18
                                    

Jangan lupa voment

Sorry for Typo
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Saat ini tepat pukul 22.00 waktu setempat Taehyung sampai di Onyx Norshif yaitu markas bawah tanah miliknya

"Selamat datang Tuan, apakah anda ingin mengecek barang anda?" Salah satu anak buahnya bertanya, Ahh..sebenarnya ia juga menjabat sebagai tangan kanan Taehyung sejak beberapa tahun ke belakang dan ia bernama Lai Guanlin

"Ya.." jawab Taehyung singkat dan juga datar

"Baiklah silahkan Tuan"

Lalu mereka memasuki salah satu ruangan mewah yang ada di sana

"Apa semuanya lengkap?" Tanya Taehyung ketika mereka sudah berada di ruangannya

"Saya sudah mengeceknya tadi Tuan dan semuanya lengkap, atau anda bisa mengeceknya langsung sekarang tuan"

"Baiklah" lalu taehyung mengecek barangnya dengan teliti

"Kenapa TrackingPoint Guns dan SOG Seal Knife 2000 milikku tidak ada?" Taehyung bertanya lagi tapi bedanya kini ia menggunakan nada dingin dan kian menusuk

"Maaf tuan apakah sebelumnya anda memesan barang itu?" Guanlin bertanya dengan nada takut karna baginya amarah Tuannya lah yang paling menyeramkan daripada apapun

"Bahkan aku sudah memesan barang itu sebelum barang yang lainnya"

"Maaf tuan saya akan menghubungi pengirimya sekarang"

"Cep--'Drtt~drtt' ponsel Taehyung bergetar

"Halo ada apa baby?"

Ternyata yang menelfon adalah jungkook istri manisnya

'Hyungie dimana kenapa tidak ada di samping kookie eoh? Kookie tidur sendiri' jungkook bertanya dengan nada malas

"Maaf baby hyung ada urusan penting sebentar sekarang hyung juga akan pulang cepat, sekarang kookie tidur lagi ne?!"

'Tidak mau kookie mau menunggu hyungie saja'

"Hahh~baiklah tunggu beberapa menit lagi oke?"

'Umhh~'

Lalu panggilan pun berakhir

"Cari tahu kenapa barang yang aku pesan tidak sampai pada waktunya"

"Baik tuan"

Setelah itu Taehyung beranjak dari ruangan itu untuk pulang menuju mansionnya
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah beberapa menit ia sampai di mansion nya, lalu ia memutuskan untuk langsung menuju kamarnya

Setelah memasuki kamar Taehyung melihat jungkook yang entah sedang menonton apa di salah satu tayangan Televisi sambil menguhyah Cookies

"Hyungie sudah pulang?" Jungkook bertanya dengan polosnya dan Taehyung mengangguk

"Sini duduk!" Jungkook menepuk lahan kosong yang ada disampingnya lalu Taehyung menghampirinya

"Kenapa tidak langsung tidur saja baby?"

"Hehe..kookie bilang kan kookie akan menunggu hyungie lagipula kookie lapar"

"Bukankah kita sudah makan malam tadi?"

"Umm..-jungkook mengangguk-Tapi kookie sudah lapar lagi hehe..."

"Memangnya akan kenyang hanya dengan memakan cookies saja?"

"Tidak"

"Lalu kau ingin makan apa supaya tidak lapar lagi?"

"Ahh kookie ingin pizza boleh hyungie?"

"Kookie ingin pizza?"

Jungkook mengangguk

"Tapi tidak boleh"

"Ishh.. kenapa?"

"Ini sudah malam lagipula pizza tidak sehat untukmu"

"Tapi kookie ingin"

"Yang lain saja bagaimana?"

"Tidak mau lagipula kookie sudah tidak lapar" lalu jungkook beranjak menuju tempat tidur tanpa menghiraukan Taehyung

"Hey tunggu sayang" Taehyung kembali menarik tangan jungkook hingga kini ia duduk di pangkuannya

"Yang lain saja hmm?"

"Kookie kan sudah bilang kalau kookie sudah tidak lapar" jungkook berbicara tanpa melihat wajah Taehyung

"Hah...baiklah kali ini hyung izinkan kookie makan pizza"

"Apakah benar?" Jungkook antusias mendengarnya

"Tentu saja asal jangan terlalu banyak"

"Yeayy...Ok hyung"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tbc...

pendek!!

Sorry for typo maaf aku gak terlalu pinter dlm nulis kebahasaan jadi intinya yang penting bisa dibaca ajalah

Voment Juseyoo~

Ily3000

My Husband (Vkook/Taekook) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang