Chapter II

37.2K 1.9K 88
                                    

Jangan lupa vote & coment
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah mereka sampai di kamar taehyung langsung menyuruh jungkook untuk duduk di sofa yang ada di sana.

"Jadi kenapa kau melakukan hal yang tidak seharusnya kau lakukan, baby?" Ucap taehyung dengan nada lembutnya tetapi jungkook tahu kalau taehyung kini sedang menahan amarahnya.

Jungkook hanya menunduk dan memilin ujung sweater yang dikenakan nya hingga kusut tak berbentuk dan jangan lupakan air mata yang sudah mengalir deras di pipinya sedari tadi

"Kenapa masih diam saja?"

"Hiks..m-maaf hyungie t-tadi kookie bosan jad-hiks..jadinya kookie memutuskan untuk membantu maid memasak hiks.. maafkan kookie hyungie" Jawab jungkook terisak dan masih menundukan kepalanya

Taehyung hanya diam dengan wajah datar nya, dan itu sungguh membuat jungkook ketakutan setengah mati

'Grepp~'

"Mianhae baby,maaf sudah membuatmu takut" Ucap taehyung sambil mendekap tubuh berisi jungkook

"Hikss...tidak, seharusnya kookie yang minta maaf hyungie"

"Tadi kookie bosan hm? Kenapa tidak menelfon hyungie saja?"

"Kookie tidak mau mengganggu hyungie"

"Tidak ada kata mengganggu untuk mu sayang"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Saat ini jungkook sedang duduk diantara kedua kaki Taehyung, Mereka sedang menonton film Wolf Warrior II. Film ini menceritakan tentang seorang tentara yang harus kehilangan pangkatnya itu karna suatu kesalahan yang tidak sengaja ia perbuat.

"Sudah larut baby, mari kita tidur!" Ucap Taehyung kepada istri manisnya yang terlihat sedang fokus menonton.

"Ishh...nanti hyungie film nya juga baru setengah" Jawab jungkook tanpa mengalihkan pandangannya

"Tapi ini sudah larut sayang"

"Yasudah hyungie tidur saja duluan"

"Tidak! Kau juga harus tidur sekarang"

"Tapi---

'Brakk!!'
Taehyung menutup laptopnya dengan sedikit keras. Kalian sudah tahu bukan kalau Kim Taehyung ini memiliki sifat yang tegas?

"Tidur sekarang Kim Jungkook"

Lalu Taehyung menyimpan laptopnya di meja nakas yang berada di samping tempat tidur. Lalu ia membaringkan tubuhnya dengan membelakangi jungkook.
'Ughh~Hyungie marah kookie harus apa dong?' Ucap jungkook dalam hati

Ia memutuskan untuk berbaring di samping Taehyung sambil menatap punggung kokoh suaminya itu. Lalu tangannya terulur untuk memeluk pinggang Taehyung.

"Maaf hyungie...jangan marah"

Tidak ada respon!

"Ishh~ kookie tau hyungie belum tidur"

Tetap tidak ada respon!

Lalu beberapa saat Taehyung dapat merasakan punggungnya yang basah dan juga hangat karna air mata. Lalu ia membalikan tubuhnya menghadap jungkook

"Ssttt~ jangan menangis sayang"

"Hiks~ Hiks~ Hyungie j-jangan marah hiks~"

"Tidak, hyungie sudah tidak marah"

"Eumm...benar?"

"Ya tentu saja asal sekarang kau harus tidur!" Ucapnya mutlak

"Umm...baiklah kookie tidur sekarang"

'Chuu~'
"Selamat malam hyungie" ucap jungkook sambil masuk kedalam dekapan hangat Taehyung

"Selamat malam baby" jawab taehyung sambil mengecup pucuk kepala jungkook
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

'Enghh~'

Jungkook tersenyum dikala ia membuka mata yang dilihat adalah dada bidang ber abs Taehyung. Lalu ia mendongak untuk melihat wajah tampan suaminya.

"Tampan sekali" ucap jungkook sambil mengelus permukaan wajah taehyung

"Tentu saja" Taehyung tiba-tiba menyahut

"Sejak kapan hyungie bangun?"

"Sebelum kookie bangun hyungie sudah bangun duluan"

"Ughh~ benarkah?"

Dan dibalas anggukan serta kecupan singkat oleh taehyung

"Nahh princess mari kita mandi"

Lalu taehyung menggendong jungkook ke kamar mandi..ya kalian pasti tahu bukan mereka pasti akan melakukan hal lain selain mandi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Suara dentingan sendok dan juga garpu yang berpadu dengan piring menambah suasana sarapan pagi pasangan muda ini.
"Baby" Panggil taehyung lalu jungkook mendongak

"Perusahaan hyung yang di china mengalami masalah yang lumayan besar jadi mau tidak mau hyungie harus turun tangan sendiri, apa tidak apa-apa kookie hyungie tinggal? Tidak lama kok hanya satu minggu, bagaimana?"

Lalu jungkook tampak berfikir
"Hyungie berangkatlah kookie tidak papa." Jungkook berucap dengan nada sedikit lirih, pasalnya jarang sekali taehyung meninggalkan nya seperti ini ya walaupun tidak lama juga sih

"Kalau kookie keberatan hyungie tidak akan berangkat"

"Tidak kok kookie tidak keberatan"

"Benar?"

"Tentu saja. Lalu hyungie kapan akan berangkat?"

"Hyungie akan berangkat besok siang"

"Ohh begitu ya. Kalau begitu nanti kookie check up barang-barang hyungie"

"Tidak! Tidak! Itu akan membuatmu kelelahan sayang"

"Ishh~Hyungie lebayyy..Kookie hanya mencake up barang saja mana mungkin kookie kelelahan"
"Sekali tidak tetap tidak sayang. Lagi pula kita mempunyai banyak maid di sini"

"Huftt!! Baiklah kookie akan bersantai saja hari ini"

"Yasudah hyungie berangkat kerja dulu, ingat jangan nakal seperti kemarin kalau bosan telfon saja hyungie, oke?"

"Oke, hati-hati di jalan hyungie"

"Baiklah" lalu taehyung mengecup pucuk kepala jungkook setelah itu ia pergi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc..

Hallo ada yang nungguin aku update gak?


Jangan lupa vote and Coment
.

My Husband (Vkook/Taekook) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang