Chapter XXXI

12.6K 935 295
                                    

Hi! Apa kabar kesayangan Tata?💕

.......

Waktu menunjukan pukul 15:00 dan Krystal sudah pulang dari kantor sejak 5 menit yang lalu

Sekarang wanita cantik itu sedang bermain ponsel di sofa ruang tengah dengan sekelilingnya sudah penuh oleh sampah-sampah plastik bekas cemilannya

"Hey kau! Cepat buatkan aku jus!" Ucap Krystal kepada bibi jung yang sedang lewat dihadapannya. Benar-benar sudah berlagak seperti Nyonya Besar, bahkan jungkook juga masih punya sopan santun kepada Wanita paruh baya yang telah membesarkan Taehyung

"Baik Nyonya, Tunggu sebentar"

"Yaudah sana, jangan lama-lama!"

Setelah itu bibi jung berlalu dari sana untuk membuatkan Krystal jus di dapur

Sekitar 3 menit bibi jung kembali dengan membawakan segelas jus dan juga 2 kotak susu pisang, Itu keinginan jungkook omong-omong

"Ini jusnya Nyonya" Bibi jung menaruh segelas jus di atas meja yang berada di hadapan Krystal

Setelah itu bibi jung melangkahkan kembali kakinya menuju kamar Jungkook

'Cklek~'

Saat bibi jung masuk kedalam, Ia melihat jungkook yang sedang melamun di kursi singgle di dekat balkon kamar jungkook

"Kookie?" Panggil bibi jung

"Ahh-iya bi?" Jawab jungkook

"Jangan banyak melamun sayang, jangan terlalu banyak fikiran juga, Tidak baik untuk kandunganmu" Bibi jung menasehati jungkook

"Kookie tidak melamun kok bi, Kookie hanya sedang merindukan Taehyungie" Jungkook menundukan kepalanya

Bibi jung juga mengerti apa yang dimaksud dengan kata Rindu dari jungkook

Anak itu merindukan sikap manis Taehyung kepadanya seperti waktu dulu sebelum Krystal datang

"Bibi juga mengerti sayang, Tapi fikirkan juga kesehatan kandunganmu"

"Iya bi, Kookie mengerti" Jungkook tersenyum, manis sekali

"Cha..Ini susu pisangnya, bukankah tadi kookie menginginkan susu pisang, hm?" Bibi jung memyerahkan dua kotak susu pisang ukuran sedang kepada jungkook

"Ahh iya bi, Terima kasih" Jungkook menerimanya dengan antusias

"Habiskan ya, Bibi akan menyelesaikan pekerjaan bibi dulu"

Setelah mendapatkan anggukan dari jungkook, bibi jung akhirnya melangkahkan kakinya menuju arah pintu setelah itu keluar

Jungkook meminum susu pisangnya dengan nikmat, akhir-akhir ini dia lebih banyak meminum susu pisang dari pada memakan cemilan

........

Jungkook keluar dari kamarnya setelah ia mandi barusan, namun saat ia akan menuruni tangga ia berpapasan dengan Krystal

"Cih! Akhirnya kau keluar juga, aku baru tahu kalau istri Taehyung adalah seorang namja yang pendiam dan juga kelihatannya sangat culun" Ucap Krystal sambil bersedekap dada dengan senyuman mengejeknya

Jungkook tidak menjawab, ia meneruskan langkahnya menuruni anak tangga

"Kalau aku jadi Taehyung, Aku tidak sudi untuk menikahi Jalang kecil sepertimu"

Mendengar ucapan Krystal, Jungkook mnghentikan langkahnya dan membalikan tubuhnya kebelakang

"Kurasa, seharusnya kau yang pantas dipanggil Jalang!" Ucap jungkook dengan kilatan emosinya

"Aku? Hahaha...Aku adalah keturunan keluarga kaya dan terhormat, Sedangkan kau? Kau hanyalah seorang pelayan disebuah caffe kecil yang berhasil menggoda Taehyung dengan tubuhmu"

"Seseorang dengan keturunan yang kaya dan terhormat pasti mempunyai etika yang baik dan pantas! Tidak seperti kau, datang-dantang langsung merusak semua kebahagiaan rumah tangga orang lain. Jadi kurasa kau memang benar-benar pantas disebut Jalang!"

Krystal tersulut emosi, Ia menghampiri jungkook yang posisinya agak jauh darinya, ia mencoba mendorong tubuh jungkook namun tiba-tiba kakinya terpeleset dan akhirnya ialah yang terjatuh kebawah

Jungkook membelalakan mata bulatnya, Krystal dibawah sana sudah tidak menyadarkan diri dengan luka yang terdapat di lutut, siku dan juga kepala, buru-buru ia turun kebawah

"APA YANG KAU LAKUKAN BRENGSEK?!!" Taehyung tiba-tiba datang dan menghampiri Krystal

"H-Hyu--Hyungie jung--jungkookie tidak melakukan apapun" Tubuh jungkook bergetar hebat, Ia sangat ketakutan sekarang

"Diam!! Tidak ada yang menyuruhmu untuk bicara!" Ucap Taehyung dingin

Setelah itu Taehyung mengangkat tubuh Krystal untuk dibawa kerumah sakit

"Jungkookie..." Bibi jung menghampiri jungkook yang sudah terduduk di lantai dengan pandangan yang kosong

"Bi--Bibi Hiks...Koo--Kookie tidak melakukan Apapun--Hikss.." Jungkook memeluk bibi jung dengan erat sambil menangis

"Iya bibi juga tahu sayang, bibi menyaksikan semuanya" Bibi jung mengusap rambut lembut jungkook dengan sayang

"Hyu---Hyungie Hikss...Hyungie mem--Hikss...Hyungie membenci Kookie Hikss...Hiks.." Jungkook terisak semakin hebat

"Jungkookie, sudah sayang..Jangan menangis terus, bibi jadi tidak tega melihatnya" Bibi jung semakin mengeratkan pelukannya

"Hikss...Hikss..." Jungkook terus saja terisak tanpa henti, Bibi jung memutuskan untuk membawa tubuh rapuh jungkook untuk berdiri dan mendudukannya di kursi

"Bibi ambilkan air minum dulu ya" Bibi jung mengambilkan jungkook air minum dan diterima baik oleh jungkook

Tbc...

Nanti malem Up lagi kalo komentarnya Banyak😉💕

Ehee..

My Husband (Vkook/Taekook) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang