Chapter XXXXI

15.3K 994 83
                                    

Sore All🌹💕

Happy Reading😉💕

.......

Sudah pukul 22:00, namun Jungkook masih saja termenung sambil memegang tangan kanan Taehyung. Jungkook sendirian di rumah sakit, karna Hyung yang lainnya sudah pulang untuk istirahat, Tetapi Eomma dan Appa Kim pulang untuk membawa pakaian Jungkook

Perkataan Dokter beberapa waktu lalu masih terngiang-ngiang di kepalanya, begitupun dengan percakapan semua orang yang tadi berada disana

Flashback On

"Lalu bagaimana keadaan suami saya, Dok?" Ucap Jungkook

"Saat ini, Tuan Kim masih dalam keadaan Coma, karna tadi ia sempat kekurangan darah. Belum lagi, saya melihat ada dua luka tembakan di bahunya yang sepertinya masih baru

Tuan Kim juga sepertinya sering mengkonsumsi obat tidur dengan dosis tinggi, Entah alasan apa yang membuat Tuan Kim sampai-sampai melakukan hal seperti itu" Jelas sang dokter panjang lebar

Mendengar penjelasan dokter tersebut, Jungkook langsung merasa bersalah, Ia tahu bahwa Taehyung tidak akan pernah bisa tidur tanpa memeluknya, kecuali jika Taehyung benar-benar merasa ngantuk dan lelah

"Anda bisa melihat langsung keadaan Tuan Kim di dalam. tapi saya mohon, lakukan secara perorangan supaya tidak mengganggu istirahat Tuan Kim. Saya permisi"  Setelah mengucapkan kalimat tersebut, Dokter dan juga beberapa perawat berlalu dari sana

"Luka tembakan?? Tadi Taehyung sempat tertembak, Lai?" Chanyeol bertanya kepada Guanlin

Guanlin mendengus, suka sekali Ayah dari Atasannya ini manggilnya menggunakan marga "Betul Tuan, Tadi saat Tuan Taehyung berada di parkiran ON tiba-tiba ada yang menembaknya tepat di bagian bahu"

"Lalu kau tidak mengobati lukanya dulu?" Ucap Baekhyun

"Saya sudah menawarkan Tuan Taehyung untuk diantar kerumah sakit, namun Tuan Taehyung menolak sambil berkata bahwa ia akan pergi sendiri. Namun saya juga tahu, Tuan Taehyung pasti tidak akan pergi ke rumah sakit karna ia terlihat sangat terburu-buru setelah menerima panggilan" Jelas Guanlin panjang lebar

"Apa kau tahu siapa yang menelfon Taehyung?" Ucap Chanyeol dan hanya dibalas gelengan oleh Guanlin

"Maaf Tuan" Ucap salah satu anak buah Taehyung, yang bisa kita sebut Yoshi

"Kenapa?" Jawab Chanyeol

"Beberapa menit sebelum saya mendengar kabar kecelakaan Tuan Taehyung, saya sempat menelfonnya untuk melaporkan sesuatu" Ucap Yoshi memberi penjelasan

"Melaporkan tentang apa? Sampai anakku pergi terburu-buru seperti itu?" Selidik Baekhyun

"Melaporkan tentang Pertunangan Nyonya Kim Jungkook"

Jungkook, Jin dan juga Yoongi langsung mendongakan kepalanya. Jadi ternyata mereka ikut tersangkut paut dengan kecelakaan Taehyung

Yoongi sungguh merasa bersalah, andai saja ia tidak mengajak Jungkook untuk bermain Drama, Mungkin ini semua tidak akan terjadi

"Kau akan bertunangan Kookie? Dengan siapa?" Baekhyun menggenggam tangan Jungkook erat

"I--Ituu-----

Belum Jungkook menyelesaikan ucapannya, Namun Yoongi langsung menyela dengan cepat "Maafkan saya Eomma, ini semua salah saya, andai saja saya tidak mengajak Jungkook bermain Drama, mungkin ini semua tidak akan terjadi" Ucap Yoongi dengan rasa bersalahnya

"Jadi itu hanya Drama?----Drama yang membuat anakku sempat kehilangan nyawa" Ucap Baekhyun dingin

"Maaf Eomma, Kookie salah. Kookie sungguh tidak bermaksud membuat Taehyungie celaka" Ucap Jungkook sambil memohon kepada Baekhyun

"sudah tidak apa-apa, semuanya sudah terjadi" Lerai Chanyeol

Flashback OFF

"Hyungie ingin istirahat ya? Hyungie ingin tidur nyenyak dulu untuk sementara waktu?" Ucap Jungkook sambil menatap wajah terlelap Taehyung

"Boleh, Tapi jangan lama-lama ya, Kookie sudah rindu dengan Hyungie, Baby juga" Jungkook menunduk untuk melihat perutnya yang terlihat buncit lalu kembali melihat wajah Taehyung

"Kookie bermain-mainnya keterlaluan sekali ya, sampai membuat Hyungie seperti ini:("

Akhirnya Jungkook kembali menangis sambil menundukan kepalanya. Rasa bersalah lagi-lagi menghampirinya, andai ia bisa memutar waktu, mungkin ia tidak akan terlalu lama merenggangkan rumah tangganya

"Hikss, Hikss" Tangisan Jungkook terdengar sangat lirih memenuhi ruangan itu

Tidak berapa lama, akhirnya Chanyeol dan juga Baekhyun datang, Baekhyun langsung memeluk tubuh bergetar Jungkook

"Sayang, Kok nangis lagi?" Ucap Baekhyun dan sama sekali tidak mendapat jawaban dari Jungkook

Setelah beberapa menit, akhirnya tangisan Jungkook mereda

"Sudah jangan menangis terus, Bagaimana kalau Taehyung tahu? Ia pasti akan memarahi Eomma karna ia menyangka bahwa Eomma lah yang membuat Kookie menangis" Ucap Baekhyun sedikit memberi hiburan sambil mengusap air mata Jungkook

"Maaf Eomma, Kookie pasti merepotkan" Ucap Jungkook

"Kkk~ Kata siapa Kookie merepotkan, hm??" Jungkook menggeleng, Baekhyun mengusap pipi berisi Jungkook dengan lembut

"Kookie belum makan malamkan? --Jungkook mengangguk-- Sekarang makan dulu ne, kasian cucu Eomma, kalau ia kelaparan bagaimana?" Jungkook tersenyum mendengar penuturan Baekhyun lalu iapun mengangguk

"Yeobo, Tolong ambilkan makanan untuk Jungkook kesini" Ucap Baekhyun kepada Chanyeol yang sedari tadi menyaksikan moment Istri dan Menantunya. Lalu iapun beranjak dari sofa dan mengambil salah satu paper bag yang berisi makanan untuk Jungkook

"Ini, Makan yang banyak Kookie" Chanyeol menyerahkan paper bag tersebut kepada Baekhyun setelahnya ia mengusak pucuk rambut Jungkook

"Eomma suapi, ne"

Dan dibalas anggukan oleh Jungkook

Tbc....

Tinggal beberapa Chap lagi sudah END💜😁

Eheee....

My Husband (Vkook/Taekook) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang