Chapter XXXX

14.2K 999 158
                                    

Happy Reading😉💕

⚠Siapkan Jiwa dan Raga kalian:v

.......

Kurang lebih sudah tiga jam Jungkook dan yang lainnya menunggu Taehyung di depan ruang Operasi

Namjoon, MinYoon dan juga kedua orang tua Taehyung sudah berada di sana sejak 2 jam yang lalu

Jungkook, anak itu terus saja menangis di pelukan Nyonya Kim

"Ssstt...Sudah Kookie jangan menangis terus, Nak" Ucap Baekhyun sambil mengeratkan pelukannya, Sungguh ia sangat-sangat tidak tega melihat menantu kesayangannya menangis sedari tadi

"H-Hikss, Hyungie-ahh...Hikss" Jungkook terus saja menyebutkan nama Taehyung sambil menangis

Mereka yang berada disanapun, ikut merasakan kesedihan dan rasa khawatir Jungkook, Namun mereka tidak dapat melakukan apapun selain menunggu Dokter keluar dari ruangan itu

Tidak berapa lama, yang mereka tunggu-tunggu akhirnya keluar. Dengan cepat Jungkook melepaskan pelukan Baekhyun lalu berdiri menghampiri Dokter tersebut, begitupun dengan yang lainnya

"B-Bagaimana keadaan Suami saya, Dok?" Ucap Jungkook dengan pandangan berharapnya

Dokter tersebut menghela nafas lelah, Lalu ia menatap Jungkook dan kedua tangannya memegang bahu Jungkook seolah memberi kekuatan

"Maaf Nyonya, Kami sudah berusaha sebisa mungkin, Namun ternyata Tuhan berkehendak lain. Tuan Kim dinyatakan meninggal dunia sekitar 5 menit yang lalu" Jawab Dokter tersebut

Jungkook menggeleng brutal "T-Tidak mungkin!! Tidak mungkin Hyungie pergi begitu saja!! Kamu pasti berbohong!!!"

"Maaf Nyonya, yang saya katakan memang benar adanya" Ucap Dokter tersebut

Akhirnya Jungkook kembali menangis bahkan sekarang lebih parah dari sebelumnya, Bahkan Baekhyun, Seokjin dan juga Yoongi ikut meneteskan air mata mereka dipelukan para suaminya. Sungguh mereka tidak menyangka bahwa Taehyung akan pergi secepat ini

"Anda bisa melihatnya langsung, Nyonya" Dokter tersebut mempersilahkan Jungkook untuk masuk kedalam

Jungkook memasuki Ruang Operasi dengan lesu tanpa semangat sedikitpun. saat ia berada didalam, ia bisa melihat suaminya yang sedang terbaring lemah tanpa Nyawa, Namun alat-alat medis masih melelat di tubuh Taehyung

Jungkook menyentuh wajah Taehyung yang terasa dingin di telapak tangannya, ia menangis semakin histeris sambil menyesali semua sikapnya dua bulan kebelakang.

"Hikss, Hikss, Hikss, Hyu--Hyungie Ja--Hikss, Jangan bercanda de--dengan Kookie Hikss, Hyu--Hyungie pasti sed--sedang menghukum Koo--kiee Hikss, Koo--Kookie nakalnya ke--keterlaluan ya Hikss, Hikss, Sa--sampai Hyungie meng--hukum Kookie Hikss, dengan cara begini Hikss, Hikss" Jungkook berucap dengan terbata-bata sambil memegang tangan kanan Taehyung

"Koo--Kookie Hikss, Kookie minta maaf Hyungie! Hikss, Hikss, Kookie minta maaf..." Jungkook menundukan kepalanya dalam-dalam

"Hikss, Kenapa Hyungie diam saja? Hikss, Koo--Kookie minta maaf, Hikss, kenapa Hyungie Ti--Tidak menjawab?? Hikss, Hyu--Hyungie marah? Hikss, Hyungi benci dengan Kookie? Hikss, Hikss"

"Sudah Jungkook, Mari kita keluar, Sayang" Ucap Jin sambil berusaha tidak melepaskan tetesan air matanya saat itu

"Hikss, Hyungi a--ayo jawab! Hikss" Jungkook memegang tangan Taehyung semakin erat tanpa merespon ucapan Seokjin yang mengajaknya keluar

"Sudah sayang, Sudah..Taehyung Hikss, Tidak akan menjawab, ia sudah tidak ada, Hikss" Jin mencoba menarik tangan Jungkook untuk melepaskan Taehyung

"TIDAK!! APA YANG KAU KATAKAN?!! HYUNGIE PASTI MENJAWAB KOOKIE! HYUNGIE MASIH HIDUP!! HYUNGIE MASIH HIDUP!! Hikss, Hyungie masih hidup..Hikss, Hyungie hanya sedang bercanda.." Jungkook berteriak kepada Seokjin, Namun suaranya melirih di akhir kalimat, ia memeluk tubuh Taehyung dengan erat

"Ikhlaskan sayang, Kau pasti bisaa..Hikss, Hikss" Jin menangis semakin menjadi-jadi, begitupun Dokter dan para perawat yang berada disana ikut meneteskan air mata

"Hyungie-ah..Ayo bangun, Sebentar lagi Baby akan lahir, Jadi ayo bangun" Jungkook berbisik kepada Taehyung sambil berusaha keras agar tidak mengeluarkan isakan

"Hyungie sayang Kookie? Hyungie sayang Babykan? Hhh.. maka dari itu, cepat bangun" Bisik Jungkook kembali

"Koo--Kookie minta maaf karna telah mengabaikan Hyungie-ah, Kookie nakal sekali ya? Kookie minta maaf"

Jungkook kembali menundukan kepalanya dalam-dalam sambil terisak, ia masih tidak bisa mempercayai kejadian ini, ia masih tidak percaya Taehyung akan pergi secepat ini, meninggalkannya, meninggalkan bayi yang sedang dikandungnya. Sungguh jungkook sama sekali tidak percaya

"Hikss, Hikss, Hikss" Jungkook terus saja terisak, Jin sudah keluar sejak beberapa menit yang lalu karna ia tidak sanggup terus-terusan melihat Jungkook yang menangis semakin memprihatinkan

"Hyungiee..Hikss, Ayo bangun Hikss, Hikss" Ucap Jungkook lemah

'Tutt....Tutt...Tutt...'

Jungkook mendongakkan kepalanya tidak percaya, begitupun dengan Dokter dan para perawat yang ikut menghampiri brankar Taehyung

"Maaf Nyonya, Bisa anda keluar? Kami akan memeriksa keadaan Tuan Kim" Ucap salah satu perawat dan dibalas anggukan oleh Jungkook

"Sayang, Yang sabar Nak, Eomma juga tidak percaya Taehyung akan pergi secepat ini" Ucap Nyonya Kim menyambut kedatangan Jungkook yang baru keluar dari ruang Operasi

Namun hanya dibalas gelengan oleh Jungkook "Hyu--Hyungi----

Belum Jungkook menyelesaikan ucapannya, Dokter tiba-tiba datang sambil tersenyum

"Sungguh ini adalah keajaiban yang sangat langka, Detak Jantung Tuan Kim kembali berdetak" Ucap Dokter tersebut setelah sebelumnya memeriksa keadaan Taehyung

"A--Apa?? Do--Dokter tidak sedang berbohongkan?" Ucap Jungkook

"Saya berbicara sungguhan, Nyonya. Tuan Kim kembali, ia sungguh benar-benar menyayangu anda" Ucap Dokter tersebut dengan tulus

Jungkook kembali menangis, Namun bukan tangis kesedihan, Namun tangis haru dan bahagia mendengar apa yang Dokter tersebut katakan

"Te--Hikss, Terima kasih Dokter, Terima kasih"

"Tidak perlu berterima kasih kepada saya Nyonya, Tapi berterima kasihlah kepada Tuhan" Jungkook mengangguk

"E--Eomma, Taehyungie kembali, Hikss" Jungkook memeluk Baekhyun dengan erat

"Ya..Dia sangat menyayangimu, Nak" Jawab Baekhyun membalas pelukan Jungkook

Tbc...

Gk jdi Nangis-nangisnyaa, Hhe😁

Tata gk bisa bikin moment yang bikin pembaca ikut baper, Maaf yaa atas kekecewaannya

See You Next Chapter Guys😉💕

Eheee...

My Husband (Vkook/Taekook) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang