Chapter IX

20.1K 1.1K 18
                                    

Jan lupa Vote & Coment

Sorry for typo

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Suara teriakan dan rintihan terus terdengar dari dalam ruangan itu, Disana terdapat Taehyung yang sedang menyiksa Kedua bawahannya.(klean taukn aph alesanny:v)

"Argghhh...Ma-maaffkan k-kami t-tuanh" ucap salah satu dari mereka karna sudah tidak tahan dengan apa yang mereka dapat

"Kkk..ini adalah konsekuensinya jika kalian berbohong ataupun berkhianat padaku maka inilah yang pastinya kalian dapatkan" Ucap Taehyung dingin dan sesekali ia terkekeh lucu atas kelakuan dua bawahannya ini

Bahkan Guanlin ingin lari dari tempat ini sedari tadi, Walaupun ia sering melihat kejadian seperti ini tapi tetap saja itu membuatnya muak

"Ahh ini sungguh sangat Membosankan kalian sungguh membuatku muak"  Ucap Taehyung sambil meludah

Hell!! Membosankan katanya bahkan mereka berdua sudah sekarat dan pastinya sebentar lagi akan mati

'DORR!!'

'DORR!!'

Taehyung menembak keduanya hingga mereka benar-benar tak bernyawa, lalu ia memerintahkan kepada bawahannya yang lain untuk membakar jasad Xiumin dan juga Jongin

Setelah itu iapun mengganti kemejanya yang sudah penuh dengan cipratan darah dengan yang baru, Lalu iapun memutuskan untuk pulang ke Mansion untuk menemui jungkook

.
.
.
.
.

Setelah beberapa menit iapun sampai di depan mansion nya lalu iapun memutuskan untuk langsung masuk kedalam

"Ishh..apa-apaan itu kenapa Patrix merebut Garry dari Spongebob kan jadi kasian Ishh..."

Saat sampai di ruang TV Taehyung terkekeh melihat jungkook yang sedang menonton kartun Spongebob Squarpants dengan ekspresi kesal dan itu sangat menggemaskan bahkan jungkook tidak menyadari bahwa Taehyung sudah berada di belakangnya sejak beberapa menit yang lalu karna terlalu fokus menonton

"Sedang apa baby?" Ucap Taehyung dan sukses mengejutkan jungkook

"Ishh... Hyungie mengagetkan ku saja" Jungkook menjawab dengan nada kesal

"Kkk..Ne hyungie minta maaf. Kookie fokus sekali menontonnya eoh, apa seseru itu hmm??" Taehyung mendudukan tubuhnya disamping jungkook

"Umhh...seru sekali hyungie" jungkook mengangguk lucu dan itu membuat Taehyung gemas

"Sudah makan siang?"

"Sudah kok"

"Baguslah kalau begitu"

"Apa hyungie juga sudah?"

"Hyungie juga sudah sayang"

"Kenapa hari ini hyungie pulang awal? Apa semua pekerjaannya sudah selesai?"

"Sedikit lagi, besok juga bisa diselesaikan"

"Ohh yasudah kalau begitu"

"Kapan ya disini ada baby" Ucap Taehyung sambil mengelus perut rata jungkook

Jungkook tertegun mendengarnya ia tahu pasti Taehyung ingin ia segera memiliki anak darinya

"Umhh...mungkin nanti setelah waktunya hyungie" Ucap jungkook dengan tenang walau sebenarnya hatinya sangat sakit dengan fakta bahwa ia sama sekali belum memberikan apapun kepada Taehyung termasuk Buah Hati mereka 

"Ahh..yasudah hyungie mau mandi dulu" Setelah itu iapun beranjak menuju kamar mereka

Jungkook hanya menatap nanar punggung kokoh Taehyung yang mulai menjauh darinya

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jungkook mendadak menjadi pendiam semenjak kejadian siang tadi, ia amat merasa bersalah kepada Taehyung dan Taehyung juga tahu apa penyebab diamnya jungkook, sebaliknya ia juga merasa bersalah karna ia bersikap seperti tidak bisa sabar lagi untuk mendapatkan anak

"Sudah jangan difikirkan baby hyung sama sekali tidak keberatan jika harus menunggu" Ucap Taehyung sambil mengelus pucuk rambut jungkook

Jungkook hanya menundukan kepalanya

"Hyungie minta maaf hmm? Sudah jangan difikirkan lagi sayang" Taehyung menarik jungkook kedalam pelukannya

"Tidak, seharusnya kookie yang minta maaf karna kookie sama sekali tidak bisa memberikan apapun kepada hyungie termasuk baby" Jungkook berucap dengan suaranya yang serak seperti akan menangis

"Apa Kookie mencintai hyungie?"
"Tentu saja hiks..Kookie sangat mencintai hyungie hiks.."

"Itu artinya Kookie sudah memberikan suatu hal yang sangat berharga untuk hyungie,
Soal baby hyung bisa sabar menunggu, Sudah sekarang tidak usah difikirkan dan berhentilah menangis" Ucap Taehyung tulus

"Tapii---"

"Mau mendengarkan hyungie tidak??"

"Umhh...baiklah Kookie minta maaf"

"Ne hyungie maafkan, Sekarang kita tidur, Oke?" Dan dibalas anggukan oleh jungkook

Lalu mereka mulai menjelajahi alam mimpi sambil berpelukan hangat

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tbc....

Garing garing garinggg

Makin gajelas aje ni Storyyyy

Huhu...maaf ya lama gak update ini juga lagi gabutzzzz jadinya up:v

Jan lupa vote and coment, Udah itu aja gak susah kok

My Husband (Vkook/Taekook) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang