"Seharusnya dulu saat kamu berkunjung, aku hanya menyuguhkanmu kopi, bukan hati. Aku yang tanpa tau apa tyjuanmu datang membukakan pintu sebelbarnya dan memberikan akses masuk ...." dari RINDU olwh Mutia4114aml
-Mutia Amalia Safitri
"Balon-balon beterbangan ke atas langit yang biru. Itu tandanya kau telah pergi dan tidak akan kembali."
-Michella Anastasya
"Hidupku bukanlah seperti rubik yang bisa kau atur seenaknya."
-Michella Anastasya
"Baru saja menyalakan layar, Dericka kembali menemukan story Lief yang waktunya tercantum "baru saja". Itu kalau dilihat seperti pic quotes, ya? Apaan tuh? Dericka kepo. "Hiyaaa!" teriaknya tiba-tiba. "Matikan, matikan, matikaaan!" ...." dari SEBUAH SISI oleh Si_Kumbang_kecil
-Si Kumbang Kecil
"Jangan berjalan di belakangku, aku tak akan memimpin. Jangan berjalan di depanku, aku tak akan mengikutimu. Cukup berjalan di sampingku dan jadilah sahabatku." -Albert Camus
-Lucky Damayanti Franciska
"Jika aku diberi pilihan antara dia dan kau, aku akan memilih dia. Sebab, kau hanya menorehkan luka saja dalam hatiku, kemudian menghilang."
-Luisa Angel Nevi Mariska
"Kalau aku harus pergi, biarkan aku meninggalkan memori yang tidak akan pernah hilang di dalammu. Jadi, aku akan menjadi seorang yang kamu kenang seumur hidupmu."
-Tan Nataniel
"Aku hanya berdiam diri di saat semua telah pergi. Apakah aku hanya salah di sini? Di atas tepian hasrat yang memuncak. Terkenal pun membawa luka. Bahagia pun hanya terus hilang. Tak kala semua berbeda, yang menyatu dalam luka yang satu tanpa mengeluh atau bersedih. Hati tetaplah hati yang rapuh."
-Riska Deviana
"Aku hanya sebatang pohon toge, yang akan layu jika sudah tumbuh di tanah. Tetapi aku kecil yang hanya ingi dimengerti, bukan ingin disakiti oleh waktu."
-Riska Deviana
"Andaikan semua hanya berupa coretan, aku tak mampu melupakan itu semua. Tapi, andaikan itu sebuah angin lalu, bisakah aku melupakan rasa sakit yang tak kunjung sembuh di hati?"
-Riska Deviana
"Sebuah harapan palsu tanpa tuan yang menentu. Namun, apa daya? Hanya berupa kenangan yang tak tentu arah dilalui. Kamu dan aku berbeda, tetapi memiliki satu tujuan, bukan?"
-Riska Deviana
"Buku adalah ladang ilmu. Lebih baik aku berada di buku daripada di dunia real yang kejam."
-Riska Deviana
"Teruntuk hati. Ada begitu banyak luka yang tercipta sebelum akhirnya bahagia datang menghampiri. Jadi tolong bersabarlah, biar semua indah pada waktunya."
-Hilwa Hanifah
"Andai kamu tahu apa sebenarnya arti sikap dinginku dan apa maksud dari bungkamnya diriku, kita tidak akan pernah menjadi sejauh ini dan tidak akan pernah ada tembok pembatas antara kita. Sadarlah, aku hanya kecewa."
-Jayanti Mustika Dewi
"Jika saja aku bisa untuk membedakan yang benar maupun salah, maka aku tidak akan pernah menjadi sebodoh ini membiarkanmu menyakitiku dan bodohnya membiarkan diriku tetap menggenggam dirimu."
-Jayanti Mustika Dewi
"Aku terbengkalai di balik kata 'sayang' yang memanjakan. Aku kehangatan di dalam manisnya bisa dari romannya."
-Jun Lyong Rukhemeeta
"Kamu rela menggenggam mawar berduri, hanya karena kamu suka dengan bunganya. Kenapa harus sebodoh itu? Bukan maksud apa, kamu juga pantas bahagia."
-Siti Ludfi Irmawati
"Percayalah, ketika asa dan daya sudah tak mampu menghadapi, masih ada harapan yang menemani."
-Ningsih Theresia
"Kenapa kamu harus ragu untuk melangkah di saat banyak orang berjuang menggapai mimpi?"
-vira
"Starlight diam sejenak menatap punggung belakangnya, lalu tersenyum kecut. "Tidak ada cutiemark," Starlight berusaha melihat tanduknya, "dan kekuatan magis." dari STARLIGHT GREAMS oleh AoiPinkieDashh
-Jasmine Kartika Anggraeni
"Tentu saja Starlight kesulitan mengeluarkan mantra. Cuacanya terlalu ekstrem. Lagipula, bola api itu tentu saja akan bertarung dengan suhu di sana dulu, sebelum bisa terlempar dan mengenai ...." dari STARLIGHT GREAMS oleh AoiPinkieDashh
-Jasmine Kartika Anggraeni
"Guru, lihat kapal kita!" seru Starlight sambil menunjuk ke arah kapalnya yang telah terbawa angin kencang ke tengah laut. Duar! "Astaga! Apa yang terjadi? Kita lupa membacakan mantra segel untuknya!" seru Profesor Riverraice." dari STARLIGHT GREAMS oleh AoiPinkieDashh
-Jasmine Kartika Anggraeni
"Sepertinya kita hanya sekadar perumpama, bukan perihal yang akan bertahan selamanya."
-Silvina Adelia
Maaf, Ibu
Ibu ....
Kau penyelamatku
Kau penolongku
Kaulah yang merawatku
Ibu ....
Maafkan aku
Maaf bila aku membuatmu sedih
Maaf bila aku membuatmu marah
Kasih sayang yang kau berikan kepadaku
Doa yang kau berika kepadaku
Tidak ada yang bisamelakukan itu
Bahkan uang pun tidak bisa menggantikan kasih sayang itu
Hanya kau yang bisa
Kau bahkan selalu tersenyum untuk menutupi kesedihan
Barulah sekarang aku menyadari itu
Bahwa aku sering menyakitimu
Maafkan aku, Ibu ....
-Michella Anastasya
