Hanya karena keegoisanmu, aku melupakan keegoisanku.
Sangat lucu jika aku terus menahanmu berada di sini.
Sedangkan aku tahu, kamu hanya menitipkan luka berulang kali.Bagaimanapun aku pikir, aku tidak bisa menyalahkanmu.
Hanya ada kata kenapa, kenapa, dan kenapa?
Aku mencintaimu, sangat!
Akan tetapi, Tuhan memintaku untuk tidak lagi mencintamu dengan caranya.Orang yang baik, akan mendapatkan yang terbaik.
Dan seseorang yang buruk, akan mendapatkan yang terburuk.
Mungkin karena itu, Tuhan membiarkanmu untuk memilihnya.Hah, sangat melelahkan jika terus dipikirkan!
Dan lucunya, tanpa dipinta untuk dipikirkan, kamu selalu datang.
Tuhan, aku mengharapkan yang terbaik dari segala rencanamu ....