Kotaku
Bukan tapi, hanya desa
Orang bilang ini hanya desa
Desa yang semuWalau kau adalah kota
Tapi, kau masih sederhana
Rumput masih riang bergoyang
Pohon masih senang berbincangDemikian pula air
Dia masih senang mengukir
Di atas sebuah batu
Tepat di depan rumahkuJuga angin
Dia masih segar
Dia selalu berlalu pelan
Membuat badan segar bugarOh, dikau kotaku
Kau kota bagaikan desa
Kau sungguh masih sederhana
Jauh dari kata piluKau selalu indah
Menatapmu menghilangkan lelah
Dalam dirimu
Ada rahasia TuhanmuKaulah kotaku
Sungguh senang diriku
Saat diriku harus kembali padamu
Sebab bersamamu hilang segala piluTerima kasihku pada Tuhan
Yang menyebutkan kota harapan
Bagi semua orang
Bagi semua umat Baginda tersayang.Ya, kaulah kotaku
Banjarmasin, 14 Juni 2020