Benar saja, para anggota osis datang ke kelas Hinata saat jam pelajaran pertama.
Semua murid yang tadinya sedang menikmati jam kosong langsung bersiap ke tempat mereka.
"Pasti masalah pensi," bisik Tenten yang duduk di samping Hinata. Sakura dan Ino yang ada di depan mereka menyahut, "Kita ber4 harus ikut, tidak boleh tidak", kata Ino.
Hinata menatap mereka ber2 dengan mata melotot, "Ikut? ikut untuk?", tanya Hinata tidak percaya.
"Kita akan dance", jawab Sakura yakin.
"Tidak, aku tidak mau"
"Usir rasa malumu, dan kau harus ikut, tidak bisa tidak", kata Tenten menatap tajam Hinata.
Hinata mendengus, sepertinya memang apakah harus sekali dia ikut, Hinata tidak mau, ia tidak mau jika jadi pusat perhatian banyak orang, apalagi Hinata juga jarang mengikuti hal-hal semacam ini.
"Permisi, maaf mengganggu kalian. Kami dari Osis ingin mengumpulkan siswa dan siswi yang berniat mengikut pensi yang diadakan selama class meeting", kata Naruto dengan senyum cerahnya yang membuat para Siswi berbisik soal dia yang katanya terlihat tampan.
"Siapa yang berminat untuk ikut bisa angkat tangan", Kata Shikamaru dengan nada malasnya, tapi tetap dia yang menjadi ketua atas urusan pentas seni ini.
"Kami!" Seru Ino.
Tenten melirik Hinata yang menggeleng tidak mau. Dan tanpa persetujuan perempuan itu ia menarik tangan Hinata dan mengangkatnya.
"Berempat!!" seru Ino lagi dengan senyum terpatri di wajahnya.
"Lepas, aku tidak mau!" Pekik Hinata menatap tajam Tenten yang menunjukan senyum tanpa dosanya ke arah Hinata.
"Baiklah, tulis disini nama kalian berempat dan pertunjukan apa yang akan kalian tunjukan," kata Sasuke datar dengan mengasihkan satu kertas kepada Sakura.
"Dance? hmm. Bagus juga", kata Naruto menatap Sasuke yang terlihat mencoba tidak peduli, padahal ia tau kalau lelaki itu penasaran.
Sasuke hanya mendengus. "Dia ikut, bagaimana ini Sasuke?" bisik Naruto yang langsung di hadiahi pukulan di perut oleh tangan indah Sasuke
"Terima kasih atas perhatiannya", kata Shikamaru.
Lalu ketiga pria itu pun pergi meninggalkan kelas Hinata setelah beberapa siswa mendaftar juga.
"Kalian ini, aku tidak mauu," rengek Hinata menatap kesal ketiga teman di hadapannya.
"Hahaha! sudah! Aku ada dance yang pas untuk kita," kata Ino, tertawa terbahak -bahak melihat reaksi Hinata. Temannya yang satu ini memang sangat lucu.
"Blackpink Kill This love, Aku suka!!", kata Sakura.
"Aku juga berpikir begitu", kata Tenten setuju dengan usul Sakura.
"Ok!", Seru Ino tersenyum, lagian ia juga akan mengatakan untuk meminta lagu itu.
"Aku Jisoo", kata Ino, "Hehe... Dia itu cantik", katanya lagi diikuti dengan senyum manisnya.
"Hinata Rosè", kata Sakura menunjuk Hinata. "Kupikir suaranya akan cocok dengan Hinata", kata Sakura lagi.
mereka pun melanjutkan memilih posisi sembari melihat coreo dance Blackpink.
Dengan posisi
Sakura -Jennie-
Tenten -Lisa-
Hinata -Rosè-
Ino -Jisoo-/Ram pam pam pam pam pam pammm/
.
.
.
"Nanti ke apartemenku yah", kata Sakura kepada teman-temannya sebelum ia pulang.