-One

723 92 7
                                    

Happy reading guysss😊

Typo maapkeun..










































"WOIII BANGUN, DASAR KEBO!!!" teriak Lia menggema di Apart mereka.

"GA USAH NGEGAS JUGA BANGSAT!!!" kata Ara ngegas.

"LHA ITU LO JUGA NGEGAS OGEB!" balas Lia.

"Lo berdua kenapa sih pagi² udah ngerusuh aja." komentar Tifah dengan muka bantalnya.

"Hoooaaaammm.. Tau tuh pagi² udah ribut aja." sambung Shasya sambil menguap.

"Udah ah, kita jalan² aja.. Sana siap²." ajak Tifah.

"KUUUUYYYY!!" teriak mereka serempak.

Mereka pun bersiap² untuk berangkat.






















































Setengah jam kemudian...

"UDAH SIAP BELUM?" teriak Tifah yang sudah menunggu di ruang tamu.
"Udah." jawab Shasya yang tiba² muncul di belakang Tifah.

"SABAAAAARRR!!!" teriak Ara dan Lia serempak.

🍂🍂🍂

"Gue yang bawa mobil yak." kata Ara sambil membuka knop pintu mobil di bagian supir.

"Oke sip.." jawab mereka.

"Kita mau kemana, sih?" tanya Ara bingung.

"Ke Mall aja gimana?" jawab Shasya.

"Gue ngikut aja." ujar Lia dan Tifah.

"Oke.." balas Ara.































































Skip di parkiran Mall...

Tiiiiit...Tiiiit...

"WOE MINGGIR!!" teriak Ara sambil mengklakson mobilnya.

Mobil yang Ara klakson pun berhenti dan keluarlah 2 orang Cowok dari mobil tersebut dan menghampiri mobil mereka.

"WOII, KELUAR LO!" teriak Cowok tersebut.

Tiba-tiba Lia memukul pundak Ara, "Wih, cogan nih Ra." ucap Lia berbisik. Tifah dan Shasya hanya memutar bola mata malas.

"BODO AMAT!! Yuk keluar!" perintah Ara kepada Lia sambil membuka seatbelt dan turun dari mobil.

"Apa - apaan sih lo!!" teriak Ara kepada cowok tersebut.

"Lo yang apa - apaan!!!" emosi salah satu cowok tersebut.

"Enak aja.. Kita duluan yang sampai!" bentak Lia kepada 2 cowok tersebut.
Merekapun cekcok mulut.
Kemudian turunlah 2 teman cowok tersebut bersamaan dengan Tifah dan Shasya.

"Udah² mendingan minggirin tuh mobil kalian, ngalah ama cewek." ujar Tifah.

"Bener tuh, Vin. Mending kita minggirin mobil kita." balas salah satu cowok yang turun dari mobil tadi.

Balasan cowok tersebut membuat Ara dan Lia senyum kemenangan. Sementara 2 cowok yang beradu mulut dengan mereka tadi berdecak kesal.

"Maaf ya atas perilaku temen gue tadi." kata Shasya meminta maaf kepada salah satu temen cowok tersebut.

"Gapapa, kita juga minta maap." balas cowok tadi.

Sedangkan Ara masik beradu mulut dengan salah satu cowok tadi, "Dengar yak!! Cewek itu memiliki 2 pasal yang harus dimengerti oleh cowok.. Pertama, cewek selalu benar. Kedua, jika cewek salah, kembali kepada pasal pertama!!" tekan Ara kepada cowok itu dengan senyum devilnya.

"LOOO!!!!" ujar cowok tadi dengan amarah yang memuncak sambil menunjuk Ara tepat di wajahnya.

"Woii udah - udah jan berantem lagi, tuh liat parkiran udah ada yang ngisi." kata Shasya.

Ke-7 manusiawi itu memasang wajah cengo melihat parkiran tersebut sudah diambil orang.

"Kenapa lo ga bilang dari tadi goblok!" kata Lia dengan kesal.

"Kan kalian ga ada yang nanya." jawab Shasya dengan wajah polosnya.

🍂🍂🍂

Merekapun memutuskan untuk mengisi perut terlebih dahulu karena cacing² di perut mereka sudah demo. Setelah makan, mereka memutuskan untuk Shopping.

"Guuuyyysss, beli baju couple kuy." kata Ara semangat.

"Kuy lah." balas mereka.











Sesampainya mereka di salah satu toko pakaian, mereka pun memutuskan untuk memilih² pakaian.

"OMG,, ini keren banget." kata Lia heboh.

"Dasar alay lo satt." ujar Ara sewot.
"Suka² gue lah, mulut kan mulut gue." balas Lia sambil mencibir kepada Ara.

"Udah² jan pada berantem." lerai Tifah dingin.

Akhirnya Ara dan Lia pun diam mendengar Tifah yang sudah berbicara dingin. Kalau mereka berantem bisa² diamuk Tifah.

"Yaudah, kuy milih baju couplenya." titah Shasya sambil memilih baju yang cocok.









































Gimana? Next or no? Janlup vote dan comment yak teman².. Vote kalian sangat berarti buat author biar makin semangat ngetik ceritanya:))))

Their Story{Completed}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang