-twenty

273 29 3
                                    

Typo bertebaran:)











































HAPPY READING❤
Keesokan paginya dimeja makan mereka tengah meningmati sarapan pagi sebelum berangkat ke sekolah hanya keheningan yang menemani mereka semuanya canggung karena melihat Lia dan Adriano yang saling terdiam biasanya mansion ini selalu rame

Setelah sarapan mereka pun segera pergi keluar mansion menuju ke garasi motor

"udah siap semuanya kuy berangkat"ajak Kevin yang telah selesai mengeluarkan motornya diikuti cowok yang lain

Semuanyapun menggangguk

"eh...gue duluan ya Mila mau nebeng ama gue soalnya dia ga ada yang nganterin"ujar Adriano santai tanpa merasa bersalah sedikit pun

"lo apa-apaan sih ad...lo nga mikir apa perasaan Lia"murka Kevin yang muak melihat tingkah Adriano

"Iya...lo tuh ngak ngehargain Lia sama sekali"ujar Rafael

"kok lo ngam ngerti gue sih,sebagai sahabatnya gue harus ada buat Mila"balas Adriano sedikit kesal

"terus Lia bareng siapa?"tanya Ferdian ketus

Sedangkan Lia sadari tadi hanya diam dan hatinya terasa perih melihat tingkah Adriano kepadanya

Adriano pun menoleh kearah Lia dan berkata"Lia soryy gue ngak bisa bareng lo...lo naik gojek aja ya"ujar Adriano tanpa memikirkan perasaan Lia

"iya,cepat sana keburu mati sahabat lo udah lama nunggu"ketus Lia dengan nada penekanan

"Lia kok lo jadi kasar sih"balas Adriano yang tidak suka mendengar pekartaan Lia

"woy,Adriano gue udah muak ya lihat tingkah lo amasahabat gue yang semena-mena ,lo anggap apa sih si Lia selama ini"kesal Ara yang sudah muak

"Lia istri gue lah,gue udah ngak ada waktu gue cabut dulu ya bayy"balas Adriano dan melesat pergi menggunakan motornya menuju rumah Mila

"kalau sahabat lo begitu terus sama sahabat gue,gue gak segan-segan ya buat kasih pelajaran sama Adriano"ucap Tifah dingin

Para sahabat Adriano menghela nafas gusar,mereka berpikir bahwa Adriano harus diberi sedikit pelajaran dan menyetujui ucapan Tifah

"iya awas aja tuh Adriano"kesal Shasya

"ih...kalian apa-apaan sih gue ngak apa-apa kok"balas Lia dan segera berlari meninggalkan Mansion

"LIA...."

"Udah biarin aja dia butuh waktu sendiri,mending kita berangkat sekolah"jelas Rafael memberi pengertian.sahabat Lia hanya pasrah dan mereka semua pun pergi ke sekolah

🦄🦄🦄

"Lia mana sih kok ngak masuk-masuk padahal udah bel"ujar Ara khawair

Lia tidak menampakkan batang hidungnya kesekolah membuat mereka khawatir

"iya mana sih Lia kayaknya bolos deh,yok kita cari"ajak Shasya

"pulang sekolah aja kita cari Lia dia pasti bisa jaga diri kok mungkin dia butuh waktu sendiri ,kan lo pada tahu Lia itu gimana"jelas Tifah

Ara dan Shasya mengangguk mengerti mereka tahu sifat Lia seperti apa

Dan guru pelajaran mereka pun masuk ke kelas dan mereka pun mulai belajar tanpa kehadiran Lia

💮💮💮

Di sebuah taman yang sepi ada seorang gadis yang duduk disalah satu kursi taman tersebut dia sedang memandang kedepan dengan tatapan kosong.gadis tersebut adalah Lia dia memutuskan untuk berbolos

"piyuh...kenapa jadi begini sih"ujar Lia

"apa gue aja yang suka ama dia sedangkan dia cuma nganggep gue hanya sebatas perjodohan"

"ADRIANO....APA GUE AJA YANG CINTA AMA LOOO"Teriak Lia

Yah yang dicintai oleh Lia adalah Adriano suaminya entah sejak kapan dia mulai mencintai Adriano Lia pun tidak tahu yang dia inginkan semoga Adriano menjadi cinta pertama dan terakhirnya tapi,dia perpikir lagi mungkin itu tidak akan terjadi sebab Adriano lebih perhatian dengan Mila dari pada dirinya

"Akh...Adriano brengsek..."Teriak Lia lagi sambil menjambak Rambutnya sendiri diiringin buliran air mata yang membasahi pipinya

"kenapa gue jadi bodoh hanya karena cowok brengsek itu sih..."ujar Lia disela-sela tangisannnya

🥀🥀🥀

Dikoridor kelas yang sepi karena masih jam pelajaran seorang gadis tengah berjalan menuju Toilet gadis tersebut adala Ara dia meminta izin pergi ketoliet sebentar kepada gurunya sesampai ditoilet Ara pun masuk kedalam untuk membuang air kecil setelah selesai dia pun keluar dan berniat masuk ke kelasnya

Ditengah koridor Ara melihat ada dua sejoli berbeda jenis yang tengah berhadapan sangat dekat dari kejahuan seperti berciuman dan betapa kagetnya Ara bahwa orang yang dia Lihat itu adalah Kevin dan Kinara.Kevin membelakkan mata tekejut melihat Ara yang menatapnya Kevin langsung mendorong Kinara dan segera mengejar Ara yang sudah berbalik dan berlari sedangkan Kinara tersenyum miring

"ARA...."Teriak Kevin sambil mengejar Ara, dan tidak diperduliakn oleh gadis tersebut, Ara merasa kecewa terhadap Kevin

"gue bisa jelasin Ara,lo salah paham"ujar Kevin yang telah mencengkal pergelangan tangan Ara

"ngak ada yang perlu lo jelasin gue udah lihat semuanya"jawab Ara sambil menghempaskan tangan Kevin dan segera berlari

Kevin hanya diam dan tidak mengejar Ara lagi dia berpikir gadis iti butuh waktu untuk menenagkan pikirannya



































JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT YA GUYSS :3

Their Story{Completed}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang