-nineteen

281 30 3
                                    

Typo bertebaran:)













































HAPPY READING❤
Bel pulang telah berbunyi semua siswa siswi sma cahya berhamburan keluar kelas untuk segera pulang

"Lia,yok"ajak Ara.Lia pun mengangguk dan mereka berempat keluar kelas menuju parkiran sekolah

Disana mereka melihat Adriano yang telah naik motornya bersama dengan Mila

"Lia gue duluan ya..."ucap Mila tersenyum meremehkan Lia,Adriano mengklason motornya dan pergi meninggalkan perkarangan sekolah

"Ckckck ada-ada aja tuh Adriano gak liat apa kita semua bawa motor ,terus lia ama siapa?emang motor bisa bonceng tiga"kesal Kevin yang melihat perilaku Adriano yang seperti itu

"gpp kok gue pulang naik gojek aja"ujar Lia sambil tersenyum pertanda dia baik-baik aja

"tapi kan-..."

"gpp kok"jawab Lia

"yaudah terserah lo aja,kita nungguin disini sampai gojek lo datang"ucap Ara mengalah

"ih kalian pulang aja gue gpp kok"

"Lia lo nurut ngapa sih"kesal Tifah

"gue bilang kalian duluan ya duluan aja"ujar Lia dan segera pergi menuju gerbang meninggalkan teman-temannya

Semuanya meghela nafas gusar dan akhirnya menaiki motor dan pergi meninggalkan perkarangan sekolah sebenarnya mereka tidak tega meninggalkan Lia sendirian tetapi melihat tingkah Lia yang keras kepala akhirnya mereka mengalah

Lia yang sudah menunggu didepan gerbang sekolah sambil memikirkan perilaku Adriano yang tega meninggalkannya sedang asyik dengan pemikirannya Lia tidak sadar bahwa ada seorang pria yang mengendarai motor berhenti didepannya

"Lia..."panggil Defran.Defran merupakan teman sekelas Lia yang menjabat sebagai ketua kelas.Lia pun tersadar akan lamuannya dan menoleh ke arah Defran

"eh,iya Def...ada apa?"Tanya Lia

"lo kok belum pulang?"

"iya gue lagi nunggu gojek"

"pulang bareng gue aja"

"eh,,,gak usah Def...gue entar ngerepotin"

"ya ngak lah yaudah ayok"

Lia pun menggangguk pasrah dan segera menaiki motor Defran setelah merasa Lia naik Defran pun menghidupkan Motornya dan  pergi meninggalkan sekolah

"Lia kita ke cafe dulu ya"ajak Defran

"terserah lo aja"

Dan akhirnya mereka pun pergi ke cafe disana mereka segera duduk dan memesan makanan.

Tak terasa hari sudah sore mereka asyik bercerita satu sama lain

"pulang yok udah sore nih"ajak Lia

"ya udah yok"jawab Defran

Mereka pun pergi dari cafe dan segera pergi menuju mansion Lia.sesampai didepan gerbang mansion Lia pun turun dari motor Defran

"makasih ya Def

"iya sama-sama"

"lo mau mampir dulu ngak?"tanya Lia

"ngak usah lain kali aja"jawab Defran "gue pamit dulu ya"pamit Defran

Lia pun menggangguk dan Defran pun pergi meninggalkan Mansion Lia

Lia pun masuk ke mansion saat di mansion lantai dasar Lia tidak melihat keberadaan teman-temannya.dia pikir mungkin temannya berada dilantai masing-masing Lia pun tak ambil pising dan pergi menuju lantai 3 dan langsung masuk ke kamarnya

"lo dari mana aja?"tanya Adriano yang telah pulang duluan

"ngak dari mana-mana"ketus Lia dan pergi kekamar mandi untuk mengganti pakaiannya Adriano hanya menghela nafas gusar

"lo pulang bareng siapa tadi?"tanya Adriano Lagi yang melihat Lia telah keluar dari kamar mandi

"apa peduli lo"jawab Lia ketus

Adriano yang duduk di sofa kamar menghampiri Lia yang tengah duduk di tepi kasur

"lo itu istri gue"balas Adriano

"Oh"

"lo kenapa soh Lia?"

"gpp"

"gue tanya lagi sama lo,lo pulang sama siapa tadi?"

Lia mengabaikan pertanyaan Adriano dan sibuk memainkan ponselnya

"Lia oktavia"geram adriano

"Hmm"

"gue nanya tuh dijawab,lo pulang sama siapa?"

"Defran"

"kok lo plg sama dia sih?kesal Adriano

"gpp,lagi pula dia mau kok nganterin gue pulang"jawab Lia santai

"kan lo bisa pulang batang Kevin,Rafael ataupun Ferdian kok lo pulang sama Defran sih"ujar Adriano kesal

"LO MIKIR LA OGEB EMANG GUE BISA PULANG SAMA MEREKA YANG NOTABE NYA PULANG SAMA TEMAN GUE ,YA KALAU MEREKA BAWA MOBIL SIH BISA LAH INI BAWA MOTOR EMANG MOTOR BISA BONCENG TIGA"teriak Lia panjang lebar didepan Muka Adriano

Adriano pun terdiam memikirkan ucapan Lia tadi yang memang benar melihat Adriano yang hanya diam Lia pun tersenyum meremehkan

"Lia gue minta maaf"sesal Adriano menyadari kesalahannya "soalnya tadi tuh penting banget gue kan melepas rindu ama Keluarga Mila, "lanjut Adriano

"lo kan bisa nganterin gue dulu"ucap Lia

"tapi kan Mila sahabat gue"jawab Adriano

"oh iya ya,kan sahabat lebih penting karena gue bukan siapa-siapanya lo"balas Lia

"lo ngomong apa sih Lia ,lo itu istri gue"ucap Adriano yang tidak suka mendengar apa yang dikatakan Lia tadi

"oh,ternyata gue istri lo baru tahu gue,ada ya suami tega ninggalin istrinya demi sahabatnya"balas Lia

"lo ngomong apasih Lia,Mila kan sahabat gue kok lo egois sih"

"oh ternyata yang egois disini tuh gue ,ya udah terserah lo aja"jawab Lia dan segera pergi meninggalkan Adriano



































JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT GUYSS :*

Their Story{Completed}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang