-twenty one

282 27 1
                                    

Typo bertebaran:"













































HAPPY READING❤
Tifah dan Shasya sekarang tengah mecari Ara yang tidak masuk kekelas setelah pergi ke toilet tadi sampai jam istirhat Ara pun tidak menampakkan batang hidungnya

Sekarang Tifah dan Shasya pergi kepenjuru sekolah tetapi tidak juga ditemukan

"coba lo telpon Ara"suruh Tifah ke Shasya

"udah gue telpon tadi tapi, nomornya nga aktif"jawab Shasya Khawatir

"lo kemana si Ara,Lia menghilang juga dan lo ikut ikutan menghilang"lanjut Shasya lagi

"hmm...gimana kalau kita cari nanti pulang sekolah bareng sama para cowok"usul Tifah

Karena bel masuk kelas sudah berbunyi pertanda jam istirahat sudah berakhir

"pasti Ara bisa jaga diri kok nga mungkin ngelakuin hal aneh-aneh"lanjut Tifah lagi memberi pengertian ke Shasya

"yaudah,yok la masuk kekelas"jawab Shasya

Mereka berdua pun masuk ke kelad XI-ipa 2

🍂🍂🍂

Sementara dikantin diwaktu yang sama

"eh,,,Raf... para cewek mana?"tanya Ferdian

Rafael hanya mengedikkan bahunya

"Kevin sama Adriano juga ga ada"ujar Ferdian lagi

" Adriano pasti sama Mila kalau Kevin sih gue nga tahu"jawab Rafael

"iya,tadi kata Shasya Lia nga masuk"ujar Ferdian

"pasti gegara tadu pagi"ujar Rafael dan dibenarkan oleh Ferdian

"eh tu Kevin"tunjuk Ferdian yang melihat Kevin datang menghampiri mereka berdua

"kemana aja lo bro?"tanya Ferdiqn ketika Kevin sudah mendaratkan pantatnya dikursi depan Ferdian

"ga kemana mana"jawab Kevin lesu

"lah lo kenapa lesu gitu?"tanya Rafael binggung

"lo ada masalah sama Ara?"lanjut Rafael tepat sasaran

Kevin menggangguk lesu

"coba lo cerita sama kita"

Kevin menceritakan kejadian yang membuat Ara pergi dan kecewa kepadanya

"pas gue mau jelasin ke Ara dia langsung pergi"jelas Kevin

"ga papa bro ko jelasin aja pulang sekolah nanti"ujar Rafael

"iya bro,mungkin Ara butuh waktu untuk sendiri dulu"lanjut Ferdian

Kevin hanya menggangguk mendengar ucapan Rafael dan Ferdian

"hei bro..."sapa Adriano yang datang dan langsung duduk menghampiri mereka bertiga bersama Mila yang bergelayut manja dilengan Adriano dan Adriano hanya biasa-biasa saja akan hal itu. Sahabat Adriano memutar bola mata malas melihat mereka berdua

Their Story{Completed}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang