-three

438 80 4
                                    

Janlup vote&comment yak:))
Typo bertebaran:")

HAPPY READING❤


































 
"WOI,, KITA UDAH TELAT NIH! CEPETAN!" teriak Tifah tergesa-gesa keluar apartemen. Ya, pagi ini mereka telat bangun pagi, sekarang menunjukkan pukul tujuh. Berarti 15 menit lagi mereka terlambat.

"Yok lah gue udah ni."balas Shasya mengikuti Tifah.

"Tuh dua curut mana sih?"tanya Tifah

"kita disini." jawab Lia dan Ara tergesa-gesa.

"Kuylah berangkat." titah Shasya.

Mereka pun berlari-lari keluar apartemen tanpa melihat orang-orang disekitarnya. Sedangkan empat cowok berjalan santai menuju lift.mereka juga mau berangkat sekolah.







Brukk...


"Aduuuuh.." teriak para gadis yang  langsung pantat mereka menduduki lantai.
Ya, mereka adalah Lia, Ara, Tifah dan Shasya. Mereka tidak melihat jalan depan karena tergesa-gesa tanpa sengaja menabrak empat cowok tadi.

"Woi lo gapapa kan?" tanya salah satu cowok sambil mengulurkan tangannya ke Tifah untuk membantunya berdiri.

"Gapapa kok." jawab Tifah sambil menerima uluran tangan cowok tadi,sedangkan ketiga teman Tifah langsung berdiri tanpa menerima uluran tangan ketiga cowok tadi.

"Yok lah cepat Tifah." teriak Ara yang sudah berlari bersama Lia dan shasya menuju lift tanpa melihat empat cowok tadi, sedangkan Tifah langsung mengucapkan terima kasih dan pamit tanpa melihat wajah cowok yang menolongnya tadi.

🍂🍂🍂

"kayak nya gua kenal deh cewek tadi." ujar Rafael.

"Iya ya, gua juga kenal." balas Ferdian.

"Ya gue ingat, orang yang diparkiran mall kemarin kan?" ujar Adriano sambil mengingat-ngingat.

"Wah bener tuh ,yang adu bacot sama kita!" ujar Kevin.

Ya, keempat cowok kemarin waktu diparkiran adu bacot dengan keempat gadis tadi adalah Kevin, Adriano, Ravael dan Ferdian. Wow kebetulan yang mengejutkan ;)

Keempat cowok tadi baru pindah ke apartemen kemarin sore aetelah pulang dari mall.
Mereka memutuskan pindah karena orangtua mereka bekerja diluar negeri. Jadilah, mereka memutuskan tinggal bersama di apartemen.

🍂🍂🍂

"Pak, boleh kita masuk ya, pak. Lagian kan kita gak terlalu lama telatnya, pak.." mohon Ara kepada penjaga pagar yang bernama pak Asep.

"iya pak,lagian kita cuma telat 20 menit doang.." sambung Lia memohon.

"Gabisa neng. Ini udah 20 menit neng telatnya, udah lama banget." ucap pak Asep.

"Pak Asep ganteng kembarannya Mingyu twice, bukain pagarnya ya pak..." mohon Ara lagi.

"MINGYU SEVENTEEN OGEB!!" teriak Lia menoyor kepala Ara.

"SAKIT BANGSAT!!" kata Ara sambil mengusap kepalanya.

"Gabisa neng, maaf ya neng." jawab pak Asep sambil meninggalkan mereka.

Mereka pun termenung sesaat karena mereka tidak mendapatkan izin untuk masuk.

🍂🍂🍂

"Lo pada ngapain?" tanya Adriano yang tiba-tiba muncul bersama teman-temannya.

Lia menoleh dan menjawab, "kita lagi piknik"

"Hah? Piknik? bukannya kita telat ya?"tanya Shasya dengan muka polosnya.

"wah kita sama, jangan-jangan kita jodoh ya"jawab Ferdian dengan cengiran kudanya.

"udah-udah ah, jangan ngebacot. Sekarang kita pikiran gimana caranya kita maauk sekolah.." ujar Tifah sambil berfikir.
"Gimana kalau kita manjat pagar belakang aja." usul kevin.

"Kuylah.."

🍂🍂🍂

Sesampainya di depan pagar, para cewek terdiam sambil menunduk kebawah dan melirik satu sama lain.

"Nih pake."kata Kevin sambil melempar jaketnya diikuti dengan yang lain.

"Buat apa?"tanya shasya melirik ke Ferdian.

"Buat dimakan." kesal Ferdian, "Ya di pakelah ogeb!"

Mereka pun mengikat jaket dipinggangnya masing-masing. Acara panjat memanjat pun berjalan dengan mulus.

"Nih makasih jaket nya." kata Tifah sambil menyerahkan jaket milik Rafael.

"Btw, nama lo pada siapa? Oh iya nama gue Rafael Reynand, disamping kanan gue Ferdian Pratama, disamping kiri Kevin Danendra dan samping Kevin,  Adriano Devandra." kata Ravael memperkenalkan diri mereka.

"Kalau gue Tifah Marsella, disamping kanan gue Shasya Andrean dan disamping kiri gue Ahra Angelica dan disamping Ara, Lia Oktavia." balas Tifah.

Sesudahnya berkenalan mereka pun dikejutkan dengan suara lantang dan tak asing bagi mereka.

"KALIAN, SEDANG APA DISANA?!?" teriak seseorang.













































Next or no?

Their Story{Completed}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang