Jika ada typo mohon dimaklumi 🙏
Happy Reading!!Author pov
Pria yang selalu dikagumi banyak wanita dan selalu menujukan sikap cold dan acuh tak acuh nya pada setiap orang.
Panggil saja Haziq seorang yang jarang sekali bersosialisasi dengan teman temannya bahkan dengan keluarga nya.
Haziq memang orang yang irit bicara dan tak suka berbasa-basi walapun itu hal penting. Namun siapa sangka sikap introvert dan cold nya itu selalu membuat kagum dan baper para wanita - wanita di sekitarnya.
Walapun dia dianggap seorang yang most watted di SMA tetapi dia tidak pernah mengangap gelar itu ada. Bahkan mengacuhkannya seakan tak peduli apa itu.
> Setelah dari perpustakaan ia memutuskan untuk pergi ketaman belakang sekolah.
Biasanya jam kosong seperti ini ia manfaat kan untuk membaca komik dan buku pelajaran.Siapa sangka walapun begitu Haziq adalah seorang yang pandai dalam bidang matematika dan fisika. Banyak sekali penghargaan yang telah ia dapat dalam sebuah ajang-ajang perlombaan.
Saat perjalanan menuju ketaman tiba-tiba dari arah depan tak sengaja ada orang yang menabraknya
"Aduh sorry bro, gue nga liat soalnya gue buru-buru bangett... Sorry yee" Setelah mengucapkan maaf seorang itu langsung pergi dan sedikit berlari cepat.
"Eh lo ngapapa? Gue bantuin " Haziq yang melihat tangan seorang terulur kearahnya langsung saja dibalas oleh haziq
"Thanks"
"Oke sans. Btw lo siapa? Kenalin gue Regan "
"Gue Haziq"
"Mana temen lo? Gue sering liat lo. Dan dari awal lo keliatan gak punya temen? "
"Gue gak punya temen. "
Cowok bernama Regan itu langsung tercengang. Dalam hatinya berkata"what selama 3 tahun di SMA yakali dia ngak punya temen?! "
"Lo yakin? Selama 3 thn ini lu ngapain aja? "
"Bernafas."
"Haha oke. Gimana sekarang lo jadi temen gue? Itung-itung nambah temen gue"
Ucap Regan dan menjulurkan tangannya pada HaziqHaziq belum menjawab pernyataan Regan dia masih diposisi awal diam dan mencerna kata kata Regan. Dalam hatinya ia ingin berteman dengan Regan tapi ia takut suatu saat semua seperti kisahnya dulu.
"He lo ngalamun apaan? Pegel tangan gue nunggu balesan tangan lo "
"Sorry.oke " Setalah mengucapkan itu Haziq sungguh tak percaya apa yang ia katakan tapi ia yakin semua akan baik baik saja.
"Oke? Apaan? Lo mau jadi temen gue ni?? "
"Hm"
"Gila lo dari tadi jawab gue Singkat-singkat mulu ealah.. Bodolah penting sekarang lo temen gue. Sekarang gue pergi dulu ada urusan sama yang laen. Duluan yok"
"Hmm"
__________
Sekarang semua keluarga Pratama sedang berkumpul diruang tengah biasanya setelah makan malam mereka selalu membiasakan untuk ber waktu luang agar keluarga mereka tetap terjaga keharmonisannya.
Walapun begitu Haziq tak pernah ikut berbicara ia hanya diam dan sibuk dengan gamenya ataupun hanya sebagai pendengar saja .
Keluarga besar Haziq adalah seorang yang sukses dalam bidang perbisnisan jadi tak heran jika banyak yang mengenal keluarga.
David Pratama adalah Papa haziq dan Herma Pratama Adalah mama Haziq. Ia memiliki seorang adek yang bernama Andreas Delvino Pratama. Atau bisa dipanggil Andre.
Jika didalam lingkungan keluarga orang tua Haziq mengunakan nama Vino.
"Vino papa ingin berbicara sebentar dengan mu. " Haziq yang mendengar itu menoleh kearah papanya
"Berbicaralah pa" Jawab Haziq dengan pandangan yang kembali ke handphone nya
"Tolong letakan HP mu dulu. Papa ingin berbicara serius. " Tegas David, Haziq yang mendengar nya latas hanya mengacuhkan omongan papanya
"Sayang letakan HP mu dulu nak.. Papa ingin berbicara penting dengan mu, bisakah kamu serius sebentar? " Suara lembut Kali ini adalah suara herma mama Haziq
Setiap herma yang mengucapkan apapun itu selalu didengar oleh Haziq dan langsung saja ia mematikan HP nya dan menatap papanya
"Papa dan mama punya sebuah perjanjian bersama temen papa"
"Terus apa hubungannya? "
" Jadi perjanjian itu adalah jika kita memiliki anak dan berlawanan jenis maka kita akan menjodohkannya. Jadi papa sama mama akan menjodohkanmu dengan anak temen papa"
Ucapan itu sungguh membuat terkejut haziq. Secara tiba-tiba ia dijodohkan dengan orang yang bahkan tidak ia kenal."Ngak! Vino bukan anak kecil lagi pa ma. Biarkan Vino mencari jodoh vino sendiri tanpa harus dijodohkan. " Tegas Vino dengan nada agak tinggi
"Tidak ada PENOLAKAN Vino! Semua sudah direncanakan. Apa kau mau mengecewakan orang tuamu?! " Kini David ikut tersulut emosinya dan langsung saja herma memenangkan suaminya itu
"Terima saja nak. Jika kau menerima perjodohan itu kau sudah termasuk membangakan kami dan jangan mengecewakan papa dan mana Vino.. Kita hanya ingin yang terbaik untukmu nak"
Seketika Haziq terdiam dan mencerna kata kata mamanya yang sungguh membuat dirinya begitu lemah.
"Tetapi aku ingin melanjutkan sekolah ku dulu ma pa. Aku belum cukup umur untuk membimbing sebuah keluarga" Ucap Haziq meyakini orang tuanya
"Semua papa yang urus. Sekolah mu papa juga yang urus. Kau tinggal menerima saja"
"Tapi paaa"
"Tidak apa Tapi-tapian. Keputusan papa udah bulet lusa kita pergi kerumah temen papa persiapan lah dirimu"
Setelah mengucapkan itu David dan herma langsung meninggalkan ruang keluarga.
"Gue harus gimana?! "
"Sabar bang semoga ini yang terbaik percayalah" Ucap Andre adiknya yang berusaha meyakinkan Haziq
"Hm"
.
.
.
Part ini dikhususkan Tentang Haziq dulu jadi nanti part selanjutnya baru Si Revalina
.27-11-2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Incredible Destiny
Teen FictionJudul pertama ((Melvino Haziq Pratama))>> ((Incredible Destiny)) Melvino Haziq Pratama & Revalina Azkiya Dermawijaya Berawal dari sebuah perjanjian kedua orang tuanya ahkirnya perjodohan pun jadi. Awal nya saling bermusuhan tanpa mengenal. Kini sek...