" Reva? Kamu setuju nak? "" Emm Reva Boleh ngobrol sebentar sama haziq ngak om tante, pa ma"
" Yaudah tapi jangan lama-lama soalnya kita masih ada yang perlu dibahas "
" Iya om"
______________________
Setelah meminta ijin, buru buru reva menyeret haziq untuk tamam rumah membahas tentang hal tadi.
"Gw mau ngomong sama lo"
"Gue tau " Jawab haziq tak peduli
"Gw serius. Lo mau Terima perjodohan konyol itu?! " Tanya reva diiringi nada tingginya
" Terus kalo lo nolak sangup? "
Benar saja mau nolak bagaimanapun jika orang tua mereka tidak mengizinkan yasudah pasrahKali ini reva benar-benar bukam. Tak lama haziq mulai membuka suara lagi
" Selama kita menikah kita rahasiakan ini semua. "
"So, kita beneran nikah? Gw gak percaya bahkan gue sama sekali gak suka sama lo. Yakali suka?! Benci gw sama lo. Lo itu seperti pembawa sial dihidup gw. Setelah ada lo dihidup gw yang gue rasakan adalah ketidaknyamanan. Dan itu membuat kebencian gw bertambah besar sama lo. "
Setelah mengucapkan kalimat panjang dan penuh dengan kebencian itu reva segera pergii meninggalkan haziq yang masih diam tak berkutik
"Lo nyalahin gue? Bukanya lo yang datang tiba-tiba dihidup gue lalu lo rubah segala-galanya yang telah gue susun waktu gue masih kecil? Dan lo bilang gue pembawa sial dihidup lo? Bukanya Justru sebaliknya. Cewek aneh" Jawab haziq dalam bathinnya
Setelah acara drama reva dan haziq selesai, mereka sudah berkumpul kembali diruang tamu milik dermawan.
"Kira kira acara pernikahannya kita selenggarakan kapan? " Tanya David antusias
"Lebih cepat lebih baik" Jawab herma dan ratih kompak
Dermawan dan David yang mendengar ucapan istri mereka tersenyum hangat, beda dengan reva serta haziq. Mungkin saat ini mereka sedang ngedumel tak jelas.
" Bukannya itu kecepetan ya pa? " Andre yang sedari tadi hanya menjadi pendengar setia kali ini mulai membuka suara
" Iya pa, om. Reva kan bentar lagi ujian kenapa gak setelah ujian saja? " Sahut kenzo ikut menimpali
Reva dan haziq yang merasa terbela ahkirnya sedikit demi sedikit mulai tenang
"Iyaa pa, om" Jawab mereka berdua serempak
Mendengar ucapan serempak itu sang pemilik suara mulai saling pandang, tak lupa tatapan horor reva kepada haziq masih sama seperti yang ditaman tadi.
"Tidakk sayang semua sudah kami atur, toh pemilik sekolah kalian itu kita jadi semua sangat mudah untuk di urus. "
Ungkapan David itu membuat dua sejoli itu diam mereka benar benar pasrah sudah habis caranya untuk menolak pernikahan ini.
" Ya sudah mungkin acara kalian akan di laksanakan 2 minggu lagi. Tak perlu acara mewah yang penting sah" Ucap dermawan, reva dan haziq yang mendengar ucapan itu reflek berteriak
''Haaa!"
"Bukannya kecepatan itu om? " Tanya haziq disetujui reva, kenzo dan andre
" Tidak nak, lebih cepat lebih baik, semua kita yang urus kalian hanya tinggal melaksanakan saja" Balas ratih
KAMU SEDANG MEMBACA
Incredible Destiny
Novela JuvenilJudul pertama ((Melvino Haziq Pratama))>> ((Incredible Destiny)) Melvino Haziq Pratama & Revalina Azkiya Dermawijaya Berawal dari sebuah perjanjian kedua orang tuanya ahkirnya perjodohan pun jadi. Awal nya saling bermusuhan tanpa mengenal. Kini sek...