"Hargailah setiap kata yang kuucapkan
Dan terimalah segala yang telah Tuhan berikan"Sore ini reva sedang berada didalam kamar ditemani oleh sebungkus camilan dan stay manis didepan laptop nya yang sedang Menampilkan dakor kesuksesan nya.
Ia begitu menyukai hal hal yang berbau koreaa. Katanya si orang Korea itu cogan-cogan semuaaa dann so cutee. Padahal si iyaa:))
Waktu menunjukkan pukul 19.30 reva baru saja selesai nonton dakor.. Sungguh jika sudah dikasih darkor jangan tanyakan lagi cewek tu suka lupa waktu kalo bener- bener menyukai darkor..
Setelah mandi reva segera keluar dari kamar, sudah setengah jam yang lalu cacing-cancing diperutnya pada meronta ronta minta di isi
"Night semuaanyaa "
Ucap reva sebari turun dari tangga menuju ruang keluarga."Night too" Balas mereka serempak
" Tumben lo baru turun dek jam segini? Jangan bilang lo abis nonton darkor dari sore tadi terus lo lupa waktu, sampai malam ini?! " Intro kenzo dengan suara tegas serta menyeramkan
Reva yang mendengar ucapan kakak nya itu hanya menampilkan cengiran
" Kebiasaan lo dek. Besok gue tau lo nonton darkor sampai lupa waktu awas aja. Ga bakal gue kembaliin tu leptop "
"Yaelah iye iye bang, galak amat ealah"
Balas reva sambil memutar bola matanya malas" Udahh udah kalian ini berantem mulu "
Lerai ratih, mama mereka
" Reva kamu udah makan nak? " Tanyanya"Belum maa ini baru mau makan hehehe" Jawabnya sambil cengir cengir
" Noh kann loo kalo sudah sama darkor semuanya lo lupain. Termasuk makan. Kesehatan lo dijaga dekk!! " Marah kenzo sambil menatap mata reva tajam
Orang tua mereka hanya menggeleng gelengkan kepala saja melihat kelakuan kedua anak itu
"Iyaaa bangg maaapin reva, oke reva makan sekarang buay" Setelah mengucapkan itu ia segera berlari dan meningalkan ruang keluarga .
_____________
Saat ini keluarga haziq sedang berbincang bincang riyaa di ruang tengah merka
" Kak lo tau gakk kemaren gue abis beli some nya pak otong.. Gile enak banget sumpil " Ucap Andre memamerkan
" Terus? "Jawab haziq dengan wajah datarnya
"Yaelah lo gak tertarik buat nyobain gitu? Sumpil enak beneran gak boong gue"
Crocos Andre sembari terus memuji muji some nya pak otong"Sejak kapan lo berkerja jadi SPG nya pak otong? "
"Maksud lo ? "
" Yaa sejak kapan lo jadi karyawan nya pak otong dan seolah olah lo lagi promosiin barang dia ke gue" Balas haziq enteng
"Anjrit lo bangg, gue cuman nawanin aja kok " Kesal Andre dan langsung memukul haziq dengan bantal disebelah nya
"Kalian ini udah gede masih aja kek bocah"
Kini David yang sedari tadi hanya diam memperhatikan kedua putranya yang saling bercekcok gak jelas ahkirnya angkat suara." Vino " Panggil david
" Yaa pah?"
"Bagimana jawaban mu tentang perjodohan kemarin? "
Hal yang paling membuat mood haziq turun adalah ini. Ia sangat ingin menghindari percakapan ini"Gatau pah" Jawab nya singkat. Karena memang ia tak tau harus gimana
"Papa serus vino! " Tegas david
" Yaa mau gimana lagi kalo david tolak bakalan gak boleh kan? Jawabannya kan cuman Terima atau Terima. " Pasrah nya. Sungguh memang papanya pernah bilang kalo tidak ada penolakan. Dan terpaksa ia harus mau dijodohkan
"Baguss, senang papa dengar nya" Ucap david dengan wajah sumringah
" Besok lusa kita siap- siap kerumah calonmu"
"Apaaaa?? "
"Siap kan mental mu sebelum ketemu calon hidup dan matimu" Ucap david sambil terkekeh sebari menaiki tangga menuju kamarnya
"Mah kok mama bisa si sayang sama papa? " Tanya haziq pada mamanya yang daritadi sibuk dengan sinetron televisi
Herma yang mendengar ucapan anaknya tersebut hanya terkekeh
"Papa kamu itu luar biasa" Tawa mereka kecuali haziq yang masih dalam mode kesal
" Vino keatas dulu" Pamitnya
Haziq masih melamun didalam kamar, padahal waktu sudah menujukan pukul 11.30 tetapi matanya masih belum juga bisa terpejam entah apa yang sedang ia pikirkan saat ini
''Beneran nih gue nikah diusia semuda ini? Dan gue bakal jadi dady muda dong di usia masih 20 thn gini. Hahah ngak nyangka gue'" Bathin haziq'
membayangkan hal-hal kedepan yang akan ia lakukan nantinya23 Januari 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Incredible Destiny
Novela JuvenilJudul pertama ((Melvino Haziq Pratama))>> ((Incredible Destiny)) Melvino Haziq Pratama & Revalina Azkiya Dermawijaya Berawal dari sebuah perjanjian kedua orang tuanya ahkirnya perjodohan pun jadi. Awal nya saling bermusuhan tanpa mengenal. Kini sek...