Sesekali Jaehyun melihat kearah bintang bintang diatas rumah nya. Memikirkan yang seharusnya tidak ia pikirkan.
cklek
"Kak?"
Haerin masuk dan melihat Jaehyun berada di balkon kamar nya. Dia tau masalah berat nya Jaehyun juga Taeyong. Disini,bukan hanya Jaehyun yang salah. Tapi peran Haerin lebih berat dibanding Jaehyun.
"Hm."
Haerin menaruh nampan yang berisikan makan malam. Tadi Haerin dapat telpon dari Mark jika Jaehyun belum makan dari siang. Itu membuat si perempuan berumur 18 tahun ini khawatir akan kesehatan kaka nya. Karena menurut dia,cukup ayah-ibu nya yang meninggalkan mereka berdua. Tidak dengan Jaehyun.
Dia menghampiri Jaehyun dan bergabung di samping kanan Jaehyun. Mengadah ke arah langit yang memang sedang indah sekarang.
"Kaka brengsek!"
Bukan,
Bukan Haerin yang mengatakan itu. Tapi Jaehyun sendiri. Dia sedari tadi hanya memikirkan wajah Taeyong.
"Kak! Berhenti menyalahkan dirimu! Disini bukan kaka yang hanya salah! Tapi aku juga! Seharusnya kaka gk melibatkan Haerin juga di masalah kalian. Sudah tau Haerin tak mau berbohong pada ka Taeyong,tapi kaka malah menyuruh Haerin drama seakan akan tidak tau apa yang kaka lakukan!"
Cukup! Haerin tidak mau terlibat lagi di masalah kaka nya. Cukup kali saja. Dia cape berpura pura tidak tahu tentang Jaehyun.
Sesak,itu yang Haerin rasakan juga. Ia ingin menangis sekarang. Masalah bertubi tubi datang begitu saja dan mengubah semua kebahagiaan Haerin.
Dia harus terlibat masalah kaka nya. Dan tadi pagi hubungan nya dengan Hyunjin kandas karena Hyunjin telah di jodohkan dengan orang tua nya dengan pria yang memang cocok bagi Haerin untuk Hyunjin,Jeongin namanya.
Haerin akhirnya meninggalkan Jaehyun yang masih setia di balkok kamar nya. Dan pergi ke kamar nya. Kalau sudah seperti ini,yang akan ia lakukan adalah mencari foto kedua orang tua nya dan meminum obat tidur.
♤♤♤♤♤
Mark masih mengitari miniso karena Haechan sedari tadi tidak menemukan plushie kesukaan dia. Dan dengan setianya,Mark tetap mengikuti si manis nya walaupun sudah terlalu lelah.
"Apa sudah ketemu,Chan?" Yang Mark dapat tetap gelengan. "Yasudah,bagaimana Lee sama Chan mencar? Kalau begini terus gk akan dapat bukan?"
Haechan membalikkan tubuh nya. "Ih! Thebel! Thenapa alus mencal?" Mark terkekeh. "Ingat,ini di mall. Bukan di rumah. Berhenti bersikap seperti anak kecil kalau tidak mau diculik om om."
"Ish! Iya iya! Ok,pencar,ketemu di kasir! Awas mencari kesempatan buat keluar!"
"Iya sayang iya."
Mark akhirnya membalikkan tubuh nya dan pergi dari hadapan Haechan.
Dugh!
"Aw."
Haechan tertabrak oleh seseorang yang ada di hadapan nya. "Ah maaf maaf,apa ada yang sakit?"
Haechan menggeleng. Kemudian melihat dari bawah sampai atas orang yang menabrak nya ini. Sepertinya dia mengenali seseorang yang ada di depan nya ini.
"Lee Eunsang?!"
Yang dipanggil hanya kaget. "Kau mengenali ku?" Haechan mengangguk kembali. "Kau Lee Eunsang adik dari Lee Sejin kan? Tunangan nya Cha Junho?" Kini Eunsang yang mengangguk.
![](https://img.wattpad.com/cover/197084860-288-k604905.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Oleng?
Fanfictionini tentang kisah cinta segitiga yang dimana seorang Jung Jaehyun harus memilih salah satu dari Lee Taeyong dan Lee Haechan yang terbukti sudah mempunyai kisah asmara nya sendiri dengan sahabat Jung Jaehyun, Mark Lee. [ bxb || bahasa baku! || homoph...