dua

4.8K 367 30
                                    

"Sebentar lagi akan ada pembantu baru dirumah. Laki laki sih kata Mark." Seru Jaehyun kemudian menoleh kearah Taeyong yang masih membantu nya membuat skripsi pekerjaan nya. "Ya intinya jangan sampe kamu berpaling dari aku terus jatuh cinta sama dia." Jaehyun terkekeh mendengar perkataan si baby nya tersebut.

"KAK!" Jaehyun menoleh ke lantai atas. Disana ada Haerin yang berdiri di balkon lantai 2. "Ada apa?" Haerin mempoutkan bibirnya. "Yak! Kau lupa dengan sweater ku hah?!!"

Jaehyun baru ingat. Haerin saat itu ingin ikut pulang ke Korea. Namun tidak diperbolehkan oleh Jaehyun. Karena katanya bisa menambah beban dia jikalau Haerin ikut bersamanya. Karena Haerin keras kepala,Jaehyun akhirnya menjanjikan debuah sweater dengan bermotif lucu jika Haerin tidak ikut pulang bersama nya.

Haerin pun bersemangat. Dia akhirnya tidak jadi ikut Jaehyun pulang dan akan menagih nya jika Haerin sudah balik ke Korea. Dan sekarang,Jaehyun ditagih atas janji nya di London oleh Haerin.

"Ya ya,kau tak melihat aku sedang membuat skripsi untuk meeting nanti? Jika tak selesai kau mau aku hukum hah?" Haerin cemberut. Kaka nya melanggar janji nya saat di London. "Lebih baik kau main saja sana dengan Erina dan yang lain nya. Nanti ku belikan." Beberapa saat kemudian dia bersemangat dan kembali ke kamar nya.

Jaehyun menggeleng geleng atas tingkah adik nya itu yang membuat dia merasa malu pada Taeyong. "Hah,maafkan kelakuan Haerin. Dia memang agak sedikit stress setelah pulang dari London." Taeyong tertawa. "Gpp kok. Lagian Haerin udah aku anggep sebagai kaka sendiri." Jaehyun tersenyum. Gk salah dia memilih pasangan.

25 menit kemudian..

Pintu ruang tamu terbuka. Jaehyun menoleh dan menampilkan Mark,teman dekat nya itu baru saja sampai di rumah nya. Jaehyun mendekat. Taeyong mengekori Jaehyun.

"Gw sudah bawa seseorang yang menurut luh pas di rumah ini." Jaehyun mengangguk dan meminta Mark untuk panggilkan seseorang.

Gk lama,ada seorang laki laki cantik yang masuk ke rumah nya tersebut. Dengan tangan yang digandeng oleh Mark sendiri. Pria itu sedari tadi menunduk dan mengumpat di belakang punggung Mark.

Lee Haechan.

"Siapa nama mu?" Tanya Jaehyun. Haechan dengan ragu ragu menjawab, "L-lee Donghyuck." Mark mengusap surai Haechan dengan lembut dan merangkul nya. "Panggil dia Haechan. You can't call Haechan Chan-i!." Jaehyun bingung. Kenapa Mark menjadi posesif?

"Tunggu,kenapa kau jadi posesif Lee?" Mark mendengus. "Kupikir kau sudah tau. Aku kan pernah bercerita bahwa aku mempunyai kekasih bernama Lee Haechan! Dan Haechan yang kumaksud adalan dia,Jung!" Jaehyun baru ingat sekarang. Ah ternyata dia yang bernama Haechan.

Taeyong tersenyum pada Haechan. Dan Haechan yang melihat tersebut tersenyum kembali pada Taeyong yang membuat si Taeyong menjadi gemas pada Haechan.

"Yasudah,mau duduk dulu Lee?" Tanpa basa basi Mark pergi ke dapur milik Jaehyun. Sudah terbiasa saat Mark dan kawan kawan nya datang ke Jaehyun dan langsung menggeledah dapur rumah nya tersebut. Jaehyun bilang mereka adalah rakjel.

♤♤♤♤♤

Mereka berempat sedari tadi menonton kartun. Ah ralat hanya bertiga. Karena Haechan sedang menonton kartun kesukaan nya di hp Mark sambil menyender ke pundak Mark.

 Karena Haechan sedang menonton kartun kesukaan nya di hp Mark sambil menyender ke pundak Mark

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau sudah mengecek grup Jaehyun?" Jaehyun menggeleng. Dia mengambil hp nya yang dia banting tadi. "Lah? Lagian sih pake acara di banting banting segala." Mark tertawa.

"Setidak nya masih bisa terpakai sedikit. Setelah itu aku akan mengambil hp kembali di lemari baju ku." Mark memutar bola mata dengan malas.

Memang begitu lah Jaehyun. Suka memamerkan semua harta nya,apalagi kalau sedang bersama Chenle. Teman teman nya pun bisa mereka caci maki. Namun,mereka hanya bercanda. Mereka tidak mau merusak hubungan pertemanan hanya karena selalu memamerkan harta.

"Bagaimana Jungwoo dan Lucas? Apa mereka tetap ingin melaksanakan pernikahan nya?" Tanya Taeyong pada Jaehyun dan Mark. "Yap baby. Mereka akan tetap melaksanakan pernikahan nya seminggu lagi." Taeyong bingung.

"Loh? Bukan nya 3 hari lagi?" Mark dan Jaehyun menggeleng. "Jungwoo belum siap katanya. Juga Lucas yang masih harus mengejar semua deadline dia." Taeyong hanya mengangguk dan ber 'oh' ria.

Apakah Taeyong dan Mark tahu bahwa sedaritadi Jaehyun selalu melirik Haechan?

♧♧♧♧♧

Yaampun.
Update tapi kehilangan mood:((.
Yadah maap:'((.

Arelia,
19 agustus 2019

Oleng?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang