Haerin membuka kulkas dan mengambil susu kotak yang biasanya di siapkan oleh bibi Park. hanya saja ini hari Minggu, jadi para maid dirumah nya itu pulang kerumah nya masing masing.
saat menyalakan tv, dia melihat Jaehyun sudah rapi dengan pakaian santai nya. "kau mau kemana? tetumbenan sudah bangun dan mandi? kesambet apaan semalem?" Jaehyun tidak bergeming sama sekali.
"aku akan pergi ke rumah sakit untuk menjenguk Taeyong hyung. aku akan pergi bersama Hendery, Mark, Haechan, juga Dejun." Haerin mengangguk. ia sempat melihat kaka nya yang seperti kerasukkan itu sambil membanting banting hp yang baru saja ia ganti 3 hari yang lalu.
tin tin!
Haerin dan Jaehyun menoleh ke arah pintu. Jaehyun langsung berpamitan dengan Haerin. "jaga diri disini baik baik, jangan suruh orang asing masuk kesini, kalo ada apa apa bisa telpon kaka, dan yang lain nya. inget! jangan kemana mana sebelum kaka pulang!"
Haerin mengangguk kemudian tersenyum. Jaehtun langsung keluar. "jangan lupa salamin ke ka Taeyong agar cepat sembuh." teriak Haerin dan di angguki Jaehyun sambil menutup pintu.
♧♧♧♧♧
Jungwoo masih setia menjaga Taeyong. Taeil san Doyoung harus pulang. itu karena kesehatan Doyoung juga calon anak nya. jadi Taeil menelpon Jungwoo untuk menjaga Taeyong hingga malam nanti. ia berjanji akan balik kesini jika Doyoung sudah baikkan.
cklek
"Jungwoo,"
Jungwoo menoleh dan mendapati 5 pemuda yang sedang berada di pintu. ya, Jungwoo mengenal nya.
"Jaehyun hyung, kau sudah sampai." Jaehyun mengangguk. "kalau begitu, aku pulang dulu. nanti kabari aku. oh iya satu hal yang pasti, Taeil hyung akan kembali nanti malam. kau tidak boleh berada disini lebih lama kalau kau masih mau bertemu dengan Taeyong." Jaehyun kembali mengangguk.
"aku permisi."
setelah Jungwoo pergi, 5 pemuda yang ada di pintu perlahan masuk ke kamar rawat nya Taeyong.
♧♧♧♧♧
Hendery sedari tadi benar benar khawatir pada Dejun. dia takut kekasih nya ini tetiba sakit atau apalah itu. karena raut wajah Dejun seperti orang sedang demam atau sakit. padahal tadi pagi setelah mereka itu, Dejun baik baik saja.
Haechan yang ada di samping Dejun, langsung peka. "hyung mau ku antar ke kamar mandi?" Dejun langsung mengangguk. kemudian pergi ke kamar mandi bersama Haechan.
Mark langsung duduk di samping Hendery. "Dejun kenapa?" Hendery menaikan kedua bahu nya. "hamil? ngisi?" Hendery terkejut mendengar tuturan ucapan dari Mark. "yakali dia hamil. rada aneh sebenarnya."
"coba nanti suruh dia cek up, mumpung ada di rumah sakit. sekalian aja." Hendery mengangguk. bagaimana pun juga, Hendery gk mau kekasih nya itu kenapa napa. apalagi dalam waktu 3 bulan lagi mereka akan menikah. "apapun nanti hasil nya, terima aja. bagaimana pun juga kan Dejun tu kekasih mu." Hendery lagi lagi mengangguk.
"yaudah, mau ke kantin. mau ikut?" Hendery menggeleng sambil tersenyum. "gk usah, disini aja nemenin Jaehyun hyung takut berbuat yang ngga ngga kan gk enak sama pihak rs nya." Mark mengangguk mengerti. "kalau begitu aku permisi, oh iya kalau Haechan mencari ku, bilang aku ada di kantin." Hendery ketawa. "iya iya nanti ku kasih tau, dasar bucin." kini kedua nya yang tertawa.
♤♤♤♤♤
mau nanya nih,
kalo work ini jadi Mpreg,
mau gk?:(
takut nya pas je bikin mpreg, malah pada gk baca lagi:').
itu aja yang mau je tanyain.Arelia,
2 February 2020.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oleng?
Fanfictionini tentang kisah cinta segitiga yang dimana seorang Jung Jaehyun harus memilih salah satu dari Lee Taeyong dan Lee Haechan yang terbukti sudah mempunyai kisah asmara nya sendiri dengan sahabat Jung Jaehyun, Mark Lee. [ bxb || bahasa baku! || homoph...