Part 35

150 11 6
                                    

Flashback ;-

Lelaki tampan menggunakan motor sport merahnya dan membuka helm yang sedang ia kenakan berhenti didepan sebuah restoran dimana tempat chaeyoung dan tzuyu menemui seseorang namun lelaki itu awalnya belum tau keberadaan chaeyoung dan tzuyu.

Lelaki itu menatap seorang yang sedang berada didalam mobil hitam diparkiran dengan kaca mobil yang terbuka hingga lelaki itu dapat melihat orang yang berada dimobil tetapi hanya dari samping, itu pun ia tak dapat melihat wajah seorang dalam mobil tersebut karena tertutup oleh masker dan menggunakan topi hitam.

"Kenapa orang itu sangat mencurigakan!" - gumam lelaki itu.

"Ah.. ngga penting juga kalo dia orang jahat apa bukan, yang jelas dia ngga ganggu gue." - katanya acuh lalu melanjutkan kegiatan nya sebelumnya yaitu mencari seseorang.

lelaki tampan tersebut adalah jaemin, tak hentinya jaemin melirik kearah kanan maupun kiri karena ia sedang mencari seseorang dari luar restoran yang ingin ditemuinya namun tak ada seorangpun yang ia kenal, jaemin membawa motor nya keparkiran lalu memasuki restoran sambil celingak celinguk.

"Bro!!!" - teriak seorang lelaki dari meja yang tak jauh dari tempat jaemin berdiri saat ini, jaemin mencari sumber suara tersebut lalu menghampiri orang tersebut.

"Hei cas, apa kabar?" - tanya jaemin seraya membalas uluran tangan lelaki tersebut dengan menepuk telapak tangannya lalu duduk berhadapan dengan temannya tersebut.

"Seperti yang lo liat sekarang, gue baik, lo gimana?" - jawab lelaki tersebut lalu juga nanya balik ke jaemin.

"Gue sama kayak lo, btw temen yang lain mana? Mereka ngga ikut?" - tanya jaemin berbasa basi.

"Ngga, mereka ada urusan masing masing, ada yang ikut ekskul basket, persilatan, futsal, musik, dance, vocal dan lain sebagainya." Jawab lelaki tersebut yang bernama lucas.

"Oh.." - jaemin mangguk ngerti.

"Iya, eh lo kapan ke busan? seenggaknya mampir kek kerumah papi dan mami gue." - giliran lucas tanya tanya kejaemin.

"Kapan kapan deh ya, gue titip salam aja sama om dan tante." - kata jaemin santai.

"Hm..lo mah ngomong gitu mulu, sama aja kek bokap nyokap lo." - kesal lucas.

"Hh.. iya lah sama, kan bibit nya Hh.." - ungkap jaemin sambil cengengesan.

Mata jaemin tiba tiba tertangkap pada seorang wanita yang sangat ia kenal disekolah, wanita tersebut duduk agak jauh dengan meja jaemin dan lucas.

"Chaeyoung..." - gumam jaemin tak terlalu keras namun terdengar oleh lucas.

"Hah? Siapa min?" - tanya lucas yang membuat jaemin langsung noleh ke dia.

"Ah e-enggak." - jawab jaemin gelagapan.

'chaeyoung sama tzuyu lagi ngobrol sama siapa ya?' - batin jaemin.

Sesaat Tak lama jaemin melirik kearah meja yang ternyata ditempati oleh chaeyoung, chaeyoung dan tzuyu langsung pergi bersama seorang wanita yang tak ia kenal.

Jaemin beranjak dari tempat duduknya diikuti dengan lucas yang sedang bingung akan tingkah sepupunya tersebut.

"Lo mau kemana? Masa udah mau cabut aja, baru juga sampe." - ucap lucas.

"Gue lupa kalo hari ini ada urusan penting, jadi sampe jumpa lain waktu cas. Gua duluan." - kata jaemin terburu buru menjelaskan lalu berlari kearah tempat parkirnya tadi.

Three pairs of loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang