Part 13

224 21 0
                                    


30 menit mereka shoping dan akhirnya mereka sadar kalo setengah jam lagi pesawat akan berangkat.

"Setengah jam lagi pesawatnya bakal berangkat, yuk kita kebandara." - ucap tzuyu.

"Oh iya gue lupa, efek dari shoping buat gue lupa akan segalanya." - dahyun.

"Udah ga usah banyak ngomong, ayo cepat." - anak chaeyoung yang sudah jalan lebih dulu.


Bandara

"Dari mana aja?" - tanya papi song dingin.

"Belanja kemall pi." - jawab dahyun.

"Kalian kenapa boros sih? Papi dan mami udah sering bilang, walau kalian pakai uang hasil kerja kalian sendiri, tetep aja jangan terlalu boros." - omel papi.

"Maaf pi." - dahyun, chaeyoung, tzuyu menundukkan kepala karena merasa bersalah.

"Papi maafin, tapi jangan ngulangin lagi oke." - papi.

"Siap." - dahyun, chaeyoung, dan tzuyu.

3 jam kemudian

Beberapa jam yang lalu papi song, mami song, min ho, Suzy, Jong suk, Shin Hye, jaehwan, jihoon, guanlin, dahyun, chaeyoung, dan tzuyu sudah sampe kejepang, dan saat ini mereka baru saja selesai mengunjungi pamakaman orang tua papi song.

04.55 pm

"Hyung, gimana kalo kita baca isi surat dari papi dan mami yang masih disegel itu." - usul min ho.

"Eh iya benar tu, gue juga penasaran banget Hyung." - sambung Jong suk.

"Ya udah kita baca sekarang." - papi song langsung membuka segel surat tersebut dan mulai membacakannya.

Isi surat :

"Untuk anak anak ku kalian tidak perlu mencari tahu siapa yang telah membunuh kami, karena ini adalah masalah papi dan mami dimasa lalu yang belum terselesaikan, saat kalian semua membaca surat ini papi dan mami sudah tiada dan kami akan selalu berada disisi kalian semua termasuk cucu cucu kami yang tercinta"

"Kakek minta untuk jaehwan, jihoon, guanlin, berhentilah untuk menjadi seorang play boy, jika kalian benar benar sudah mendapatkan perempuan yang mulai mengisi hati kalian, jangan pernah sakiti perempuan itu dan mulailah untuk setia"

"Untuk dahyun, chaeyoung, tzuyu, kalian jangan terlalu lama menjomblo, nanti kalian tidak terbiasa di kasih perhatian sama pasangan kalian masing masing, jadi cepatlah cari pacar dan jika sudah dapat jangan pula kalian mempermainkan perasaan cowok tersebut, ingat..."



"Ingat Wasiat kakek dan nenek kalian harus diikuti dan dituruti, biar mereka senang dialam sana." - ucap papi song setelah selesai membacakan surat tersebut.

"Huh..." - jaehwan, jihoon, guanlin, dahyun, chaeyoung, tzuyu mengeluarkan nafas berat.

"Sekarang udah pukul 05.08 pm, cepatlah kalian mandi lalu bersiap untuk makan malam." - ucap min ho.

"Pi, emang ada berapa kamar sih dirumah ini?" - tanya jaehwan.

"Banyak lah, emang kamu ga liat rumah kakek dan nenek kamu ini ada tiga lantai." - min ho.

"Liat pi, cuma kami bingung mau tidur dikamar yang mana." - jaehwan.

"Aish... Mau tidur dikamar yang mana aja terserah kalian semua." - sambung Jong suk.

"Ya udah biar saya yang bagikan kamar kalian." - papi song angkat bicara.

"Untuk yang orang tua tidur dikamar lantai satu, sedangkan kalian yang anak muda tidur dikamar lantai dua, kalo lantai tiga itu tidak ada kamar, cuma ada ruang olahraga, ruang latihan, dan ruang santai." - ucap papi song.

Three pairs of loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang