Part 14

215 24 0
                                    

Dahyun POV

Gue lagi tiduran dikasur sambil mikirin kejadian beberapa jam yang lalu dikamar ini.

"Kenapa sih kejadian tadi harus terjadi, gara gara kejadian itu gue kehilangan first kiss gue." - batin gue.

"Ini semua karena jaehwan, coba dia ga usah bohong soal kecoa itu, gue ga bakal dorong dia dan ciuman itu juga ga bakal ada."

"Gue rasa dia sengaja mau nyuri first kiss gue, kalo enggak kenapa tadi dia juga langsung nyosor nyium gue pas gue marah marah tadi kedia?"

"Bagaimana pun caranya, gue harus rahasiain tentang apa yang terjadi beberapa jam yang lalu."

Tok tok tok...

"Siapaaaa..." - teriak gue yang langsung duduk.

"Tzuyu." - jawab orang yang barusan ngetok pintu kamar gue.

"Oh... Masuk aja pintunya ga dikunci."

Cklek

Tzuyu berjalan kearah gue dan duduk disamping gue.

"Napa lo? tegang banget." - tanya tzuyu.

"Hah? Enggak gue biasa aja, lo ngapain kekamar gue? Tumben banget." - elak gue.

"Gue bosen aja, emang gue ga boleh kesini?"

"Ya boleh lah."

"Besok pagi kita joging yuk?"

"Jam berapa emangnya lo mau?"

"06.00"

"Pagi banget, itu mah jam jam gue masih tidur nyenyak dihari libur."

"kebiasaan deh lo kalo ga masuk sekolah bangun lama, ga papa lah sekali kali bangun pagi."

"Hehehe... Tapi gue mau bangun agak siangan dikit, lo pergi joging sendiri aja deh, kalo enggak ajak chaeyoung aja."

"Dasar kebo, ya udah gue ajak chaeyoung aja." - kata tzuyu judes lalu meninggalkan kamar gue.

"Hh... Kalo chaeyoung nya mau?" - kata gue sambil senyum-senyum liat tingkah tzuyu barusan.



Tzuyu POV

Gue barusan keluar kamar kak dahyun dengan tampang kesal, sampe gue masuk kekamar gue masih kesal dan langsung lompat kekasur gue.

Gue sih rada rada bingung setelah gue peluk guling yang ketutup selimut itu rasanya guling gue lebih gedek dari gue, tapi gue ga peduli, gue tetep meluk erat guling itu.

Tiba tiba gue merasakan hal yang aneh sama guling itu, kayak gerak gerak gitu dan...

"Aaaaaaaaa......." - teriak gue pas buka selimut dan ternyata ada?

"Shutttt..." - ucapnya sambil menutup mulut gue pake tangannya. Lalu ia menjauhkan tangannya dari mulut gue.

"Guanlin!!! Lo ngapain dikamar gue hah? Jangan jangan lo mau nyuri sesuatu dari kamar gue?" - tanya gue curiga.

"Jangan asal nuduh, gue tadi habis nyari jam gue yang ketinggalan diatas meja itu, terus gue pengen tiduran bentar dikasur ini, dan lo tiba-tiba Dateng sambil meluk gue." - jawab guanlin.

"Jangan asal bicara lo, gue kira yang gue peluk itu guling yang gedek, kalo gue tau yang didalam selimut tadi adalah elo, ya ga bakal mungkin gue peluk erat."

"Alah bilang aja lo bener bener pengen dipeluk kan sama gue? Ya udah sini gue peluk." - ucapnya.

"Ish jijik, jangan ngimpi buat meluk gue."

Three pairs of loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang