Part 7

274 34 2
                                    


Dahyun pov

Gue dari tadi main game aja di hp, tapi ternyata main game ga dapat menghilangkan kesuntukkan ini, karna dari pulang sekolah sampai sekarang hujan tak kunjung henti, jadi semua penunggu rumah ini hanya berada dikamar masing masing.

"Akh… bosen bosen bosen… gue kekamar chaeyoung aja deh kan lumayan ada yang digangguin untuk menghilangkan kesuntukan gue." - ucap gue dengan cepat gue berjalan menuju kamar chaeyoung, tetapi langkah gue terhenti karna melihat jaehwan dan guanlin berjalan kearah kamar jihoon agak ngendap ngendap gitu.

"Mereka ngapain ngendap ngendap gitu mau masuk kekamarnya jihoon? gue nguping deh." - gue memutuskan untuk nguping apa yang sebenarnya yang dilakukan mereka dikamar jihoon.


Kamar jihoon

"Jihoon… bangun woy." - teriak jaehwan sambil mukul mukul pundak jihoon menggunakan bantal.

"Hyung bangun, kalo lo ga bangun gue foto muka lo waktu tidur, terus gue kirim keinstagram." - sambung guanlin, jihoon langsung bangun karna ucapan guanlin barusan.

"Ekh… apa apaan sih kalian ganggu aja orang lagi tidur." - ucap jihoon sambil ngusap ngusap matanya.

"Gue sama guanlin mau diskusikan sesuatu sama lo." - jaehwan.

"Apaan?"

"tapi sebelumnya gue mau nanya sama lo."

"katanya mau diskusi, tapi malah mau nanya sesuatu sama gue."

"diskusinya nanti dulu, sekarang gue mau nanya, lo kok kayak nyuekin chaeyoung gitu sih? padahal lo sendiri yang bilang mau bikin dia jatuh cinta sama lo, kalo kayak gini chaeng ga bakal naksir lo." - ucap jaehwan.

"Hyung tau dari mana?"

"Guanlin." - jawab jaehwan, sedangkan guanlin cengar cengir gaje waktu jihoon tiba tiba natap dia sinis.

"Lo kenapa malah bilang bilang ke jaehwan sih?" - tanya jihoon kesal.

"Ya gue cuma pengen bilang aja sih, lagian kan kalo jaehwan tau pasti dia bakal kasih solusi kalo misalnya lo ada masalah sama chaeng." - jelas guanlin.

"Tau ni, lagian lo ada masalah apaan sama chaeng? sampe sampe lo nyuekin dia gitu." - sambung jaehwan.

"Gue kesel aja kalian ingat kan waktu gue sama chaeng berantem waktu mempermasalahkan perjanjian satu minggu itu, tapi chaeng malah berangkat sekolah bareng alumni itu." - jelas jihoon.

"Owh… jadi sejak kejadian itu lo nyuekin chaeng." - Balas jaehwan agak ngeledek..

"Ya iya lah."

"Berarti lo cemburu kalo chaeng diantar jemput sama alumni itu?" - ledek guanlin yang ditertawakan oleh jaehwan.

"Siapa juga yang cemburu, gue cuma pengen dia itu nepatin janji." - jawab jihoon alasan.

"Kayaknya ada yang mulai berubah ni, dari playboy jadi cowok setia." - sambung jaehwan yang ikut ngeledek.

"Anjir… kalian berdua ngeledek gue? udah lah kalo kalian cuma mau ngeledekin gue, mending kalian pergi deh dari kamar gue." - balas jihoon kesal.

"Eh jangan dong, kami kan becanda doang, sensian banget jadi cowok." - jaehwan.

"Udah ga usah basa basi, cepetan mau diskusi soal apa?" - tanya jihoon penasaran.

"Kita mau diskusiin masalah rencana kita yaitu, buat dahyun suka sama gue, chaeng suka sama lo, dan tzuyu suka sama guanlin." - jelas jaehwan.

"What… jadi mereka mau buat gue sama adik adik gue jatuh cinta." - batin dahyun yang masih menguping didepan pintu.

Three pairs of loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang