Three pairs of love

Part 23

08.48

Sekolah

Suasana kelas 12 A maupun 12 B hampir semua murid nya seperti tidak ada tenaga, ada yang membaringkan kepala diatas meja, dan ada juga yang menyandarkan diri kekursi seperti orang kurang gizi.

Tiba tiba ada pengumuman dari kepala sekolah yaitu pak Xiumin untuk meminta semua murid kelas 12 untuk ganti pakaian olahraga ke loker dan bergegas pergi kelapangan untuk melaksanakan senam.

"Aish... Napa sih pake nyuruh kita senam? Udah tau hari ini rasanya badan gue kayak mau tanggal." - nayeon.

"Iya nih, pak xiumin mau bunuh kita kita apa, kayak ga tau aja ni badan rasanya gimana." - sana.

"Kalo sampe karena senam badan gue makin sakit, gue bakal tuntut ini sekolah." - momo.

"Kalo gue ancem aja, untuk buat peraturan baru, yaitu senam dihilangkan, upacara diadakan setahun sekali, pulang cepat, istirahat empat kali sehari, mata pelajaran matematika dan bahasa Inggris dikasih bonus biar ga susah susah mikir, tidak ada hukuman untuk anak yang melakukan pelanggaran." - jihyo.

"Idih ngeri banget gue dengernya." - mina.

"Tau nih, gue sih setuju sama peraturan baru dari lo tadi, tapi yang sehari istirahat empat kali itu loh ga masuk akal, udahlah mau pulang cepet, ya kapan belajarnya kalo gitu." - dahyun.

"Hh... Iya juga, salah omong gue." - jihyo.

"Hufh... Pasti lo masih dalam efek alkohol? Makanya aneh gitu." - dahyun.

"Hahaha... Bener tuh!!!" - sambung nayeon.

"Eh brisik kalian!!! Entar kalo ada guru yang denger gimana? Bisa mampus kita kita langsung dikeluarin dari sekolah ini." - sambung jaehwan.

"Iya gue lupa." - dahyun.

"Perhatian semua!!! Saya selaku kepala sekolah ingin yang terbaik buat murid murid saya, bukannya saya tidak tau kalian kecapean karena reunian, tapi kalo didiamkan cape kalian ga bakal sembuh, maka dari itu saya meminta agar kalian semua pagi ini harus melaksanakan senam." - jelas pak xiumin.

Hampir satu jam senam akhirnya semua murid diizinkan untuk masuk kekelas masing-masing.

"Gila... Ternyata habis senam badan gue jadi bugar gini, cuma agak haus aja sekarang." - ucap nayeon.

"Iya lah namanya juga senam, ga mungkinlah malah buat kita sakit." - sambung jihyo.

"Bukannya lo sendiri yang bilang tadi, kalo sampe karena senam lo jadi makin parah, lo mau ngancem buat peraturan baru untuk masalah ini." - dahyun.

"Masa? Perasaan gue ga ada ngomong gitu tadi." - jihyo.

"Udahlah Hyun, beribu kali lo jelasin kedia, dia juga ga bakal inget, sekarang ini gue yakin efek alkoholnya udah ilang, makanya berubah jadi waras lagi." - mina.

"Maksud lo apa? Lo ngatain gue ga waras kalo masih dalam efek alkohol?" - jihyo.

"Emang lo jadi ga waras kok kalo dalam efek alkohol, kalo ga percaya tanya aja sama jeongyeon eonnie." - mina.

"Udah udah, yang namanya kita dalam efek alkohol itu akan berubah jadi aneh atau ga waras tanpa kita sadari." - sambung dahyun.

"Kayak lo tadi malem kan?" - sambung jaehwan sambil menaik turunkan alisnya.

"Brisik lo, gue ga ngomong sama lo ya." - balas dahyun judes.

"Anjir lo, mau gue bongkar semuanya hah?" - jaehwan.

"Eh enggak enggak, jan sensian dong jadi orang, tadi gue becanda." - ucap dahyun yang tiba-tiba lembut.

"Alah bilang aja takut rahasia lo gue bongkar." - jaehwan.