Chapter 1

23.8K 448 8
                                    

Aku tau kalau cinta itu menyakitkan, cepat atau lambat aku akan merasakannya.

"Sheila bangun nak, ya ampun pagi gini anak perawan belum bangun apa kata orang nanti. Sheila bangun,"ucap Mama Sheila mengoyangkan punggung Sheila

"Bentar lagi ma, aku masih ngantuk,"ucap Sheia

"Bentar lagi bentar lagi lihat itu udah jam berapa udah jam 6"

Sheila yang mendengarnya pun langsung bangun.

"Mama kok daritadi nggak banguniin aku,"ucap Sheila panik

"Lah daritadi kan sudah dibanguniin sama mbok minah, dasar kamunya aja nggak mau bangun, sudahlah cepat mandi lalu turun untuk makan,"ucap Mama langsung pergi dari kamar Sheila.

****
Sheila pun turun dari tangga

"Yok lah bang lex kita langsung pergi sekolahnya nanti aku telat,"ucap Sheila

"Ntar dulu napa dek..., kamu nggak lihat abang lagi enak-enaknya makan,"ucap Abang Sheila

"Yaelah bang..., kan nanti bisa makan dimobil"

"Bagaimana mana abang mau makan abang kan yang bawa mobil"

"Nanti aku suapin pun abang nanti, yang penting kita aku nggak terlambat"

"Tap...,"ucapan Alex terhenti karena papa memotong pembicaraannya

"Sheila kan abang kamu bilang tunggu dulu yaudah tunggu aja . Kamu mau ngerjakan pr lagi disekolah kan? lama-lama papa menjodohkan kamu aja biar kamu bisan menjadi sopan,"ucap papa

"Papa mah jahat samaku,"ucap Sheila manja

"Sheila papa makin yakin untuk menjodohkan kamu, 3 hari lagi kita akan temui calon kamu. Kamu tidak boleh mrmbantah atau papa akan cabut semua fasilitas kamu"Ujar papa

Sheila hanya pasrah, Alex melihat adiknya sedih. Dia juga ikut merasakannya

"Yok lah dek abang antar kamu kesekolah,"ucap Alex

****
Saat Sheila mau memasuki gerbang tiba-tiba Sheila tak sengaja kena air ciprataan dari mobil tersebut. Mobil itu pun berhenti, langsung saja Sheila memukul mobil itu dengan tangannya.

"Woy keluar lu,"cap Sheila marah

Orang yang didalam mobil itu pun keluar, keluarlah seorang pria yang masih muda tinggi 188 dengan badan kekar.

"Maksud lo apa muncratiin air itu ke baju gw,"ucap Sheila mendorong orang tersebut.

Orang tersebut jatuh, dia pun langsung berdiri, untung saja tidak ada yang lihat.

"Jadi cewek kok bar-bar kali, nggak pernah didik sama orang tua kamu,"ucap laki-laki itu

"Nggak usah banyak bacot lo,"ucap Sheila geram

Orang itu pun pergi meninggalkan Sheila, Sheila pun kesal melihat orang tersebut. Sheila masuk ke gerbang dan masuk kekelas saat dia masuk kekelas tak sengaja dia melihat pacarnya ciuman dengan sahabatnya.

"Hebat kalian ya, cocok sekali kalian. Mirzha kita putus dan lo Angel nama lo aja yang bagus tapi hati lo kaya iblis mulai sekarang jangan anggap gw sahabat lo"kecewa Sheila lalu meninggalkan mereka berdua.

Sheila pun pergi ketaman dia menangis sejadi-jadinya. Sheila tak sadar ada yang melihatnya dengan tatapan sinis.

****
Suasa kelas Sheila berisik, Sheila duduk dibangku Fariz karena dia terlalu membenci Sahabatnya.

Yang tadinya kelas Sheila berisik kini menjadi diam karena gurunya telah datang.

"Pagi anak-anak nama saya Ryan saya akan mengganti wali kelas kalian bu rianti karena ibu itu telah pensiun,"ucap Guru pria itu

Sheila melihat kedepan

"I i itu kan...,mampus gw "Ucap Sheila mulai panik

Salam dari Author yang Imut😘😘😘

WALI KELASKU ADALAH SUAMIKU.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang