Chapter 4

9.5K 258 4
                                    

Ryan Pov

Pagi itu Ryan sedang sarapan pagi, Ryan menikmati Sarapan itu. Namun makanan itu tidak enak lagi ketika Papanya berbicara

"Ryan Papa ingin bicara samamu,"ujar sang Papa

"Papa mau bicara apa,"tanya Ryan menikmati makanannya

"Papa ingin menjodohkan kamu dengan anak sahabat Papa,"jawab Papa

Mendengar ucapan Papa, Ryan terbatuk mendengarnya. Dia pun mengambil air putih lalu diminumnya.

"Pa, aku kan udah besar, aku juga bisa cari jodohku sendiri,"ucap Ryan tidak suka dengan ucapan Papa

"Ini bukan masalah udah besarnya Ryan, umur kamu sudah 28 tahun. Tapi kamu tak kunjung nikah, jangankan nikah. Pacar kamu saja tidak pernah kamu tunjukkan, Papa ini sudah tua Ryan. Papa takut nanti Papa nggak bisa lihat kamu menikah,"ujar Papanya menjelaskan

"Papa apansih, diluar sana banyak kok orang yang belum menikah diumur 30 tahunan. Nanti bagaimana aku menjalani pernikahan tanpa sebuah cinta, apa jadinya nanti rumah tangganya. Orang yang jatuh cinta aja bisa cerai pa, bagaimana yang tidak cinta. Ingat pa, pernikahan itu sakral"

"Papa tau kalau pernikahan itu sakral, siapa bilang tidak buktinya sja Mama sama Papa. Dulu Mama sama Papa itu di jodohkan sama orang tua kami, awalnya kami tidak jatuh cinta. Namu setelah beberapa tahun menikah akhir Nya kami saling jatuh cinta. Ryan kamu jalanin saja dulu, nanti kamu pasti bisa kok jatuh cinta dengan dia,"ucap Papanya menyakinkan Ryan .

Ryan pun beranjak dari tempat duduknya.

"Mau kemana kamu,"tanya Papa

"Ngajar Pa"

"Ryan jangan lupa tiga hari lagi kita akan jumpa dengan calon istrimu"Uca Papa

Ryan pun berjalan tanpa menjawab ucapan Papanya.

****

Ryan pun membawa mobilnya, malam tadi hujan sehingga banyak air jatuh ketanah. Ryan tak sengaja muncratiin air ke baju orang.

Saat Ryan selesai memarkirkan mobilnya, ada seseorang yang memukul mobilnya.

"Woy keluar lu,"ucap seorang Wanita yang emosi sambil memukul mobil.

Lantas, mendegar hal tersebut. Ryan keluar dari mobilnya.

"Maksud lo apa muncratiin air itu ke baju gw?!"Ucap Wanita itu Mendorong Ryan

Ryan pun jatuh ketanah, Ryan pun langsung berdiri. Untung saja tidak ada orang yang melihatnya.

"Jadi cewek kok bar-bar kali, nggak pernah didik sama orang tua kamu,"ucap Ryan datar

"Nggak usah banyak bacot lo,"ucap orang itu geram.

Tidak ingin berdebat dengan siapapun, Ryan meninggalkan wanita itu sendiri. Dia masuk kedalam sekolah.

****

Dihari pertama Ryan pertama mengajar, Ryan telah ditetapkan menjadi wali kelas 12 IPA 8. Sebelumnya wali kelas tersebut sudah pensiun.

Ryan cukup terkejut dengan ucapan kepala sekolah tersebut, Bagimana tidak? kelas tersebut waktu kelas 10 sudah mengganti wali kelas sebanyak 10 kali dan di waktu kelas kelas 11 sudah mengganti wali kelas sufah 20 kali.

Kata kepala sekolah waktu menjelaskan, di kelas tersebut adalah kelas yang bandel-bandelya dan muridnya malas-malas belajar. banyak guru-guru yang menjadi wali kelas tersebut tidah betah dengan keadaan tersebut, Banyak guru-guru yang bilang kelas tersebut mendapat rangking ke-3 paling bandel, seteah kelas Ips 2 dan Ips 1.

WALI KELASKU ADALAH SUAMIKU.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang