SORAI

932 32 0
                                    

Music: Sorai- Nadin amizah

Kau memang manusia, sedikit kata boleh kah aku yang berbicara?

~~~

"Jadi kitab taurat diturun kan kepada-" ucapan sang guru agama itu terhenti ketika guru piket yang sedang meng absen murid masuk

"Maaf pak" ucap guru piket itu hormat pada pak Ujang sang guru agama

"mangga pak" ucap pak Ujang

"Siapa yang tidak hadir hari ini?" Tanya guru piket bernama pak maela atau yang sering di sapa pak Mae guru piket yang kadang menjelma juga menjadi guru bahasa Sunda

"Adena seketaris nya kan yah?" Tanya pak Ujang

Adena pun mengaguk "yang gak hadir hari ini cuman Bisma aja, terus athland sama Leo lagi dihukum di lapangan" ucap Adena

"Oke sip makasih" ucap pak mael lali menutup pintu nya kembali

"Jadi kitab taurot-" ucap pak Ujang lagi lagi terhenti saat melihat dua orang Anak, yang satu berhoodie putih, yang satu nya lagi baju nya di buka hingga kancing bawah dan menampilkan tulisan HELLO KITDIE!

"Masuk bisa pake adab tidak?, Ada guru yang sedang mengajar!" Ucap pak Ujang

Seketika langkah athland dan leo terhenti lalu Leo pun menoleh, sementara athaland masih terdiam di posisi nya

"Athland Arya Defora!" Ucap pak Ujang, sang empu yang mempunyai nama tersebut itu pun langsung menengok ke arah pak Ujang

"Harus saya sebutin dengan nama panjang atau di bentak baru kamu nengok?" Tanya pak Ujang

Athland pun menghembuskan nafas nya malas "maaf" ucap athland lalu kembali duduk di tempat nya

Pak Ujang memang terkenal sebagai guru yang paling sabar, pak Ujang pun hanya mengelengkan kepala nya.

Namun athland pun dengan acuh duduk kembali di tempat nya, menenggelamkan mata nya di dalam Hoodie nya.

"Baik kita lanjut kan lagi" ucap pak Ujang lalu kembali menjelaskan kembali.

***

"Seketaris siapa sih?" Tanya athland

"Tuh" tunjuk Leo pada seorang gadis yang sedang menulis, ia hanya sendirian di kelas, mau merangkum kata nya.

Athland pun mendekat pada gadis itu, Yah siapa lagi kalau bukan Adena

"Lo seketaris?" Tanya Athland

"Menurut Lo?" Tanya Adena

Athland pun hanya diam, menatap Adena dengan tatapan tidak suka, menurut nya gadis ini sangat Caper

Tapi dari pandangan Adena, Adena hanya lah Jiji melihat athland, bukan Karna apa apa tapi Karna mimpi nya

Yah bagaimana tidak ia Dhani -yang notabe nya orang yang pernah di sukai Adena, berciuman dengan Athland pria yang ada di depan nya- itu sangat menjijikan Adena masih kesal saja melihat tampang athland memang tidak salah sih, tapi ya..

Dia AthlandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang