PATAH

415 14 0
                                    

Music: Round a round - ost goblin

Janggan tinggalkan aku

~~~

Adena pun menatap Athland dari kaca, melihat jarak nya kini terbatas oleh kaca yang tebal dan kokoh

Athland yang tidak berdaya, terbaring lemas mengunakan ifusan dan banyak monitor yang menemani nya dalam kelemahan

Adena pun memejamkan mata nya, hanya tinggal waktu sehari lagi, apakah itu mungkin?, Adena berharap ia bisa mengulang kembali waktu dan ia Takan pernah pergi ke Bandung.

Salsa baru saja pulang, rasanya sunyi lagi namun jika di hal layak ramai rasanya risih

Ia berencana untuk mencari tau tentanh semua fakta nya besok bersama salsa.

Ayla dan disya sendari tadi sudah pulang karna ini sudah malam

Sementara aca ntah jalan kemana dengan Rendra

Kalau Mauren ia menemani ibu nya Athland bersama Dhani

Dan jika Tara, ia masih disini namun ia ke kantin untuk sekedar mengisi perut

Kalau Olla sudah pulang sendari siang, dan akan kesini nanti malam

Adena pun menghembuskan nafas nya kasar, lalu ia mengigiti jari kukunya

Namun tiba tiba ada yang menjulurkan makanan kepada Adena, Adena pun terdiam lalu menengok orang yang memberinya, makanan ternyata dia Leo

"Makan, lu belum makan dari pagi cuman minum" ucap leo

"Gua ga laper yo" ucap Adena

"Laper ga laper, lu harus tetep makan gaboleh Sampai sakit" ucap leo

"Gua gamau" ucap Adena

"Na, Lo ga liat Athland?, Lo mau juga buat Athland sedih karna Lo sakit?" Tanya leo

"Gua lebih milih gua yang gantiin posisi Athland Yo, kalaupun harus mati bukan Athland tapi gua" ucap Adena yang mulai terisak

"Lo gaboleh ngomong gitu na, Lo gasadar banyak orang yang sayang sama lu dan mereka juga sama gamau kehilangan Lo" ucap Leo

"Gua minta sama tuhan, untuk tuker posisi tempat kalaupun harus ada yang mati lebih baik gua!" Ucap Adena dengan nada meninggi

Leo pun mengeleng lalu memegang pundak Adena "Athland gamau Liat lu gini, Banyak orang yang sayang sama Lo, orang yang sayang sama Lo juga gamau liat lu gini"

Adena pun seketika terdiam, menatap leo dan ia terpikir sebuah kalimat yang tertulis di diary Sisil

Apa mungkin Adena akan nangisin gua?, Seperti dia nangisin arsen?, Kasih tau kedia land, dia wanita yang paling beruntung banyak orang yang sayang sama dia dan Tuhan sayang sama dia menjauhkan dia dari arsen laki laki yang ga punya tanggung jawab sama sekali, dia beruntung di sukai sama Leo yang memang benar benar tulus sama dia

Bukan!, Lebih tepat nya

dia beruntung di sukai sama Leo yang memang benar benar tulus sama dia

Adena pun seketika menengang

Leo yang memang benar benar tulus sama dia

Apa?!

Leo?!

Adena pun seketika mundur kasar dari hadapan leo, sehingga tangan yang ada di pundak terhempas

"Leo, ada yang perlu gua bicarain sama lu" ucap Adena

"Apa?" Tanya Leo, Adena pun berjalan menuju kursi, lalu membuka tas nya dan mengambil buku diary yang di temukan saat Adena ke rumah Sisil yang lama

Dia AthlandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang