RUMAH NENEK

492 15 0
                                    

"Adena kemana?" Tanya Leo yang baru saja tiba

"Lagi ngedate, Ama Rendra" jawab Athland asal

"Lu  jealous ?" Tanya Leo dengan lirikan candaan

"Ngapain?" tanya Athland

"Lu bilang ke Adena gengsi, tapi apa beda nya sama elo?" Tanya Leo

"Gua ga jealous Yo, gua cuman ga suka Rendra doang" jawab Athland

"Alasan nya?, Setau gua lu fine aja sama semuah orang kecuali Dhani, lu kan orang nya bodoamatan land" Ucap leo sambil menatap dengan tatapan tidak bisa di artikan oleh Athland

"Terserah Lo" ucap Athland

"Dari pada bete, gua punya kabar gembira buat Lo" ucap Leo

"Apa?" Tanya athland

Leo pun memberi sebuah kertas pada Athland

"Apa?" Tanya Athland heran

Leo pun tersenyum simpul "alamat nenek nya Sisil"

Senyum di wajah athland pun merekah "Demi apa?" Tanya Athland sangat antusias, ia pun segera mengambil kertas itu dari tangan leo

"Lu udah kirim nomor nenek nya Sisil kan, terus gua nyuruh orang buat nyari nomor telepon itu" ucap leo

Athland pun menepuk bahu leo "thanks yo!" Ucap Athland

Leo pun tersenyum "Sans, buruan cari udah siang, waktu kita di Borobudur cuman sampai malam, nanti sore lu harus balik ke tempat ini, kalau engga di curigain" ucap leo

Athland pun mengaguk lalu menepuk bahu Leo, dana segera berlari menuju alamat tersebut

***
"Sate taican di sini terkenal banget lho Na" ucap Rendra sambil menyocol sate kepada saos

"Oh ya?, Enak banget tau dra"

"Kalau mau nambah lagi boleh" ucap Rendra

"Beneran gapapa?" Tanya Adena super exited

"Iyaa, buruan pesen lagi gih" ucap Rendra

"Mas!" Panggil Adena penjual

Penjual itupun langsung menghampiri Meja Adena & Rendra

"Saya mau taican nya satu lagi yah mas" ucap Adena

Penjual itu pun mengaguk lalu pergi lagi

"Biasanya ga terlalu suka taican, tapi ini enak banget, apalagi bumbu nya" ucap Adena

Rendra pun terkekeh "waktu liburan kemarin gua ke Yogya, tempat ini juga rekomendasi dari temen, kata nya enak eh pas nyobain ke tagihan"

"Temen Lo selera nya bagus berarti, ga kaya Lo" ucap Adena

Rendra pun terkekeh dengan ucapan Adena "Na, tau ga filosofi taican?" Tanya Rendra sambil mengunyah sate nya

"Hah?, Filosofi?" Tanya Adena heran

"Iyaa Filosofi nya" ucap Rendra

"Emang ada?" Tanya Adena

"Ada dong" ucap Rendra

"Apa emang?" Tanya Adena

"Mau tau?" Tanya Rendra

"Apaan?"

"Mau tau banget ga?"

"Ish, apaan emang?"

"Atau mau tau aja"

"Ga mau tau" balas Adena kemudian memakan taican lagi

"Serius ini"

"Apa?"

Dia AthlandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang