Dia Athland

BERTEMU DENGAN SALSA

music: Photo Of My Mind -Song Ga-in

Wajahmu, napasmu Semua momen yang kamu mekar di hadapanku. Seperti foto kecil yang tidak bisa aku hapus selamanya di hatiku, selamanya ...

"na makan dulu ya?" Tanya Tara

Adena pun mengeleng lemas, tatapan nya kosong

"ade, udah 2 hari kamu makan nya ga bener" ucap tari

yah tari dan dini aka ibu Adena dan athland pulang dari urusan bisnis nya kemarin. dan dini benar benar terpukul oleh kejadian ini sama hal nya dengan adena 

"ade kenyang ma.." ucap nya 

"na, kamu makan yah athland pasti sedih banget liat kamu gini" ucap dini, sambil memeluk adena 

"besok... besok penentuan hidup athland tante" isak Adena sembari membalas pelukan dini, dan dini pun sama hal nya seperti adena ia pun ikut terisak.

Tara yang melihat itu hanya terdiam ia menunduk tanpa sadar pun menitihkan air mata nya dan mulai terisak , tanpa disadari tara pun ikut hancur 

tari yang ada di situ pun tidak mampu berbuat apa apa, ia hanya terdiam sembari mengelus punggung Adena

Mauren yang baru datang dengan membawa bungkus makanan bersama Dhani pun secara perlahan maju, dan duduk di sebelah Tara sedangkan Dhani ia bersender di tembok

Isakan terus menambah, Lorong ruangan ICU ini menjadi saksi, bagaimana para manusia ini melampiaskan luka dengan cara yang berbeda.

Banyak sekali kisah yang terukir, sampai kadang kita lupa fakta bahwa kisah cepat atau lambat akan segera berakhir dan berganti yang baru

Ntah itu berakhir dengan tawa

Atau

Air mata....

Leo dan Olla yang baru datang pun bingung, ada apa sebenernya ini?

Begitu juga dengan Ayla dan disya

Mereka berempat menatap satu sama lain.

Tak ada obrolan, hanya isakan ini tak bisa dijabarkan dengan kata kata namun bisa dirasakan dengan melihat nya.

Begitu juga Rendra dan Aca yang baru saja sampai di rumah sakit

Dini pun melepaskan pelukan nya dari Adena, lalu ia mencium kening Adena yang sudah ia anggap putri nya sendiri, dan mengelus kepala nya namun Adena masih belum bisa menghentikan tangis nya, ia masih terisak.

Lalu tara berjalan ke arah Adena lalu ia pun memeluk Adena diikuti dengan Mauren, Rasanya ini mimpi

Bagaimana orang yang sudah berselisih bisa sedekat ini lagi?, Ternyata Tuhan punya skenario nyata dibalik ini semuah

Asal kita melakukan sebuah usaha untuk membuat menjadi nyata

Semuah orang yang ada di situ hanya bisa Terdiam, melihat pemandangan yang dulunya Mereka tau Adena memimpikan nya namun kini rasanya semuah nyata

Tara dan mauren pun ikut terisak, Rasanya kepedihan itu berlaku juga bagi mereka ketika melihat Adena hancur seperti ini

Leo & Dhani pun melihat itu saling bertatapan dan tersenyum simpul, kalau Athland ada pasti mereka akan melakukan hal yang sama seperti Adena,Tara dan Mauren

Ayla pun menunduk, menahan Haru nya melihat pemandangan ini, Ia tak pernah melihat Adena serapuh ini tapi ia mungkin bersyukur kepada Tuhan setidaknya harapan Adena yang selama ini diceritakan nya pada Ayla tergapai