8

248 57 0
                                    

"Oi"panggil Rafki pada Nandri diikuti Rehan di sampingnya menyelonong masuk ke kelas 11 IPS 1

Ada yang gak seneng?coba aja celetukin, kalo berani .

"Widihhh tumben maen ke sini biasanya ngadem juga kalian di kelas, Ardi mana?"

"Biasa, rutinitas sebelah"ucap Rafki dan Nandri cepat memahami dengan mengangguk

"Eh Han, ngomong noh sama Nandri katanya mau ngomong Lo nyet"ucap Rafki dan Nandri langsung menyeringit

"Eh bentar dulu, eh cewek cantik, boleh minggir dulu gak?temen gue mau duduk"ucap Rafki pada perempuan  yang duduk di sekitaran bangku Nandri dan perempuan itu langsung mengangguk lalu pergi dari tempat duduknya

"Duduk aelah Han"ucap Rafki maksa dan Rehan menuruti, jadilah rafki yang berdiri

"Ndri, lo ngasih nomor gue ke sepupu Lo ?"tanya Rehan langsung ke poin

"Eh, emang ada?"tanya Nandri heran

"Anjirrr Nandri, pura-pura gak tau, tebas aja palaknya waktu  pulang Han"ucap Rafki meledek

"Eh enak aja Lo Raf, gue gak tau anjir, gue gak merasa ngasih anjim"ucap Nandri terkekeh

"Dahlah, ngobrol aja dulu Han, gue mau nyamperin si kunyuk Anan, kalo udah selese urusan panggil gue di belakang "ucap Rafki dan Rehan mengangguk

"Mojok di belakang, tapi kok bertiga?satunya setan yak?Ino kan ?jadi
Setan aja mau Lo yaelah"ucap Rafki lalu duduk selonjoran di samping anan

Posisinya ino, Rati, Anan, Rafki
Paham kan?
Skip

"Ngebacot aja Lo Raf, jangan di dengerin No, Rafki itu setannya kalo orang lagi Mabar hobinya ngusik "ucap Anan masih fokus pada gamenya

"Santui, gue udah pro sama setan, soalnya pas liburan kan ketemu Mulu sama nih setan"ucap Ino

"Eh?"heran Anan

"Dih, Sok-sok  Lo No, gue suruh adek gue mutusin Lo mampus Lo"ucap Rafki sinis

"Adeknya si Rafki pacaran sama Ino?anjir yang di galery itu kan Raf?"

"Iya yang di galery "ucap Rafki menanggapi

"Gak bakal dia dengerin kan jarang satu rumah sama Lo idih"ucap Ino sambil ketawa-ketawa

"Bodo amat, pas minta restu ke gue, gue mempersulit Lo awas aja"ucap Rafki

" Eh, Hampir gue jadiin gebetan Raf, kalem soalnya, care lagi "ucap Anan masih fokus dengan game nya

"One by one kalo mau nikung nan"ucap Ino terkekeh

"Nah loh Nan, gue mending milih Ino dah daripada Lo, soalnya Adek gue nanti jadi pelampiasan lagi dari si Rati"ucap Rafki  lalu meninggalkan 3 orang yang Mabar dan tidak memperdulikan Anan yang ingin protes

Kok gue?batin Rati sedari tadi menyimak dan diam

"Woi"ucap Rafki mengejutkan Febby dari belakang (menepuk pundak Febby)

"Anjirr Lo, ngejutin gue bego"ucap Febby lalu menggeplak kepala rafki menggunakan novel yang sedari ia baca tadi

"Ampun Feb, aduh-aduh woi udah"ucap Rafki lalu Febby berhenti

"Habisnya, Lo serius amat baca apasih"heran Rafki

"Buku lah, yakali koran"ucap Febby ketus

"Jangan galak-galak, ngamuk lagi, liat tuh orang di depan meja  Lo liatin ke sini, gak malu Lo?"ucap Rafki berjongkok agar  tidak terlalu jauh jarak mereka lalu mengambil jepitan rambut berwarna hitam di rambut bagian samping kepala Febby

"Heh kenapa kalian liatin ke sini?belom pernah kena colok tuh mata?"ucap Rafki kepada beberapa orang di depan meja Febby dan semuanya menggeleng dan sibuk dengan aktivitas masing-masing

Nandri dan Rehan tentu saja menoleh dan semuanya di kelas ini tentunya kecuali orang yang di belakang, gak bakal peduli kalo gak deket mereka, tentu aja yang lagi mabar.

Nandri geleng-geleng  melihat  kelakuan  Rafki  untuk   ukuran pedes mulutnya, sedangkan Rehan menahan tawanya lalu mengobrol lagi dengan Nandri.

"Eh apasih" ucap Febby refleks

"Jepit rambut doank, pinjem yakk"ucap Rafki lalu menggunakan di rambutnya

"Ikan cupang nanjak di Sibayak" ucap Rafki

"Gue ganteng yak?" Lanjut Rafki sambil menurun-nurun kedua alisnya

"Kayak banci iya"ucap Febby ketawa

"Dih gue di samain sama banci"ucap Rafki

"Pi.."ucapan Rafki terpotong oleh rehan

"Raf, balik"ucap Rehan dan Rafki bergegas pergi, sedangkan Febby melihat Rafki yang sudah tidak ada di tempat melanjutkan membaca novelnya lagi

Tapi......




"Feb, pinjem yakk jepitannya, pulang bareng gue"ucap Rafki di ambang pintu lalu....

Teng teng teng teng (bel masuk)

Semuanya menoleh melihat ekspresi Febby dan semuanya mulai melontarkan kata-kata.

"Eakkkk"ucap semuanya melihat Febby

"Dih"sanggah Febby pada semuanya

"Feb, pj kalik kalo udah jadian"

"Yang kemaren kemaren cowok yang di konten,taroh mana Feb?"

"Yang di konten kemaren kemaren boleh kalik Feb, lempar ke gue"

"Gue termasuk  Lambe turah Feb, gak takut gue ghibahin?"

"Anjim, otw angkat bicara donk tentang hubungan sesama seleb"

"Awas Feb, pacarnya rafki ngamuk"

Loh?batin Febby menyeringit















TWO SELEB [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang