TWO SELEB [END]

21

"Woi Raf, di cariin sama pacar Lo tadi" panggil Nandri

"Siapa?"tanya Rafki heran, pasalnya dia gak pernah ngerasa punya pacar

"Febby "celetuk Anan dan nandri menyeringit

"Sotoy Lo, orang si Windi  dih"ucap Nandri dan sekarang Anan yang menautkan alisnya bingung

"Bukannya Rafki pacaran sama Febby, kok Windi?Windi siapa btw?"ucap Anan dan nandri melihatnya malas

"Bentar-bentar, otak kalian keknya gak beres, dahlah gue cabut duluan " Rafki meninggalkan Anan dan Nandri yang protes

🐈🐈🐈🐈

"Bang, kata Ardi ada lomba di sekolah kamu gak ikut bang?"tanya mama Rafki duduk di samping anaknya

"Lomba sekolah?gak ada ma, kalo ada juga Abang enggak ikut, males ma ribet"ucap Rafki sambil mengotak ngatik acara TV

"Masa Ardi boong sih Raf, kamu tuh yang boong, terus kenapa gak ikut  bang? bukannya dulu paling suka kalo ada lomba"ucap mama Rafki bingung

"Kan dulu ma, dulu sama sekarang beda ma, coba mama beli  minyak goreng harganya jaman dulu sama sekarang beda kan ma?yaudah"ucap Rafki

"Bener juga sih kata kamu bang, harganya naik yakk"ucap mamanya Rafki sedangkan Rafki geleng- geleng, mamanya mudah kan di alihin topik

"Nonton apa sih bang, ganti anti mulu, sini biar mama aja deh yang nonton "ucap mama Rafki lalu mengambil remote di tangan rafki

"Dari dulu masih aja suka kartun, gak inget umur apa kamu bang"sungut mama Rafki mulai mencari tontonan

Mama ternyata masih inget tontonan gue, kirain di lupain batin Rafki

"Bukan kartun ma, sekarang anime.....daripada mama udah tua masa nontonnya film Korea dih"ucap Rafki menyahuti

"Halah sama aja kartun namnya itu bang, biarin mama lah orang bermanfaat filmnya"ucap mama rafki mulai menonton

"Abang ke atas ajalah, mama ganggu, sok-sok-an  mau nonton drama Korea nanti mewek awas aja Abang yang kena semprot"ucap Rafki lalu bergegas ke atas  sebelum mamanya mengeluarkan kata-kata kejam

"Mama potong duit jajan kamu bang, awas aja"ucap mama Rafki, nah kan andalan memang ....bawaannya uang jajan

"Bisa minta papa "teriak Rafki sambil ketawa kecil

Bruk

"Hedeh, ngantuk bener jam berapa sih"ucap Rafki pada dirinya sendiri setelah merebahkan tubuhnya di kasur empuknya

"Jam 9,  berarti bangun jam 11"gumam Rafki lalu memejamkan matanya

Di sisi lain, Febby sedang menghabiskan waktu bersama dengan sahabatnya.

"Feb...bantuin mami buatin cake ayokk" teriak mami Arum

"Iya mi, otw...."ucap Febby ikut-ikutan teriak lalu  menghampiri mami Arum

"Febby bantuin bikin cream mi?"tanya Febby dan mami Arum mengangguk setuju.

"Rati di kamar masih main game?"ucap mami Arum di sela sela membuat cake