Dimanapun tempatnya, kalo jodoh yahhh pasti ketemu walaupun di mall juga tempatnya ~Febby Aretta
Hari-hari seperti biasanya tak selang sudah berganti tanpa dirasa, di lalui anak SMA belajar jika di sekolah pada umumnya biasa- biasa saja, tidak ada yang terlalu menarik daripada bertemu sapa menghabiskan waktu sesama sebaya.
"Lo bener gak jadi ikut Feb?"tanya Rati
"Iya, next time deh, gue juga soalnya gak tau dianya mau ngapain ngajak ketemu"
"Ok, no problem, next time yak"ucap Rati dan Febby mengangguk
++++++++++
"Sorry gue telat"ucap Febby lalu mengangkat kepalanya lalu bingung?saat melihat cahya Renata ada di sini?lalu melihat Rafki seakan bertanya harus duduk di sini juga gue?lewat mata dan Rafki mengangguk
"Gak apa-apa, gue juga baru dateng 10 menit yang lalu, masih terbilang baru "ucap Rafki dan Febby mengangguk
"Eh..Cahya?bisa di sini juga?janjian?atau?"ucap Febby dan Cahya langsung menjawab
"Eh enggak, tadi gue nemenin cowok ini aja kebetulan pernah nolongin dan cuma mau bilang terima kasih aja tadi, eh gue duluan deh kalo gitu"ucap Cahya berpamitan, Rafki dan Febby mengangguk
"Ngusir orang dengan cara halus"cibir Rafki dan Febby ketawa
"Kenapa emang?gak jadi modus cewek cantik?yaudah gue pergi nih kalau gitu"ucap Febby mulai beranjak dan rafyki langsung memegang pergelangannya
"Duduk, gak usah sensitif kayak jomblo aja sih"ucap rafki
"Lo juga jomblo, gak usah nyindir kalo Lo sendiri juga iya"cibir Febby lalu duduk kembali
"Nyadar gak sih?akhir-akhir ini kita kayak pasangan beneran"ucap Febby dan Rafki hanya bergumam sebagai jawaban
"Btw, gimana hubungan Lo sama si cupu eh maksudnya Widia, sorry gue..gue"ucap Febby bingung
" wajar, karena Lo gak kebiasaan, hubungan gue sama dia baik-baik aja, gak ada yang perlu di omongin tentang dia"ucap Rafki santai, namun Febby tahu kalau Rafki ngomong begini atau berusaha biasa itu berarti lagi males bahas topik ini, dia mulai tahu cara bicara Rafki dan kebiasaan Rafki semenjak mulai dekat dengan Rafki sendiri.
"Okedeh sekarang gue yang to the points, ngapain Lo ngajak ketemuan di sini?nemenin Lo galau?nemenin Lo diem-deim ginian doank? mending kerumah gue deh daripada di sini di liatin orang risih"ucap Febby dan Rafki mendongak
"Jangan kerumah Lo, gue lagi males "ucap rafki
"Yah jadi mau kemana? kalo gak kerumah ke mana kek biar lo gak kayak orang gak hidup, ohhhh gue tahu mending..."ucap Febby menggantungkan kalimatnya
"Ikut gue" Febby menarik pergelangan tangan Rafki untuk keluar dari kafe dengan sudah menaruh beberapa lembar uang di meja yang mereka tempat tadi
"Kemana sih, ituu gue belum bay..."ucap rafyki terpotong
"Udah.. pasti yang gue bayar di meja tadi cukup jadi Lo diem aja" Febby masih menarik tangan Rafki, lalu mereka berhenti
KAMU SEDANG MEMBACA
TWO SELEB [END]
RomanceKetika remaja yang banyak perbedaan tapi jelas masih memiliki satu kesamaan yaitu lengket dengan dunia Maya bertemu karena cacing di perut. Kesan pertama yang sangat menjengkelkan membuat Febby enggan berurusan dengan si judes dari geng Solidaritas...